PENDAHULUAN Model Pengelolaan Wakaf Produktif Dompet Dhuafa (Studi Kasus: Lapangan Futsal Dompet Dhuafa)

19

BAB II MANAJEMEN WAKAF PRODUKTIF

A. Konsep Wakaf Produktif

1. Pengertian Wakaf

Wakaf adalah perbuatan hukum yang suci dan mulia, sebagai shadaqah jariah yang pahalanya terus menerus mengalir walaupun yang memberi wakaf telah meninggal. 1 Dalam Pasal 215 Ayat 1 Kompilasi Hukum Islam, wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadah atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran Islam. 2 Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, Wakaf ialah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan danatau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah danatau kesejahteraan umum menurut syariah. 3 Wakaf merupakan salah satu bentuk filantropi kedermawanan sebagai realisasi ibadah kepada Allah, yang senantiasa dianjurkan pengamalannya sebagaimana terlihat dalam pesan-pesan ajaran Islam. Seperti isi perintah dalam Al Qur’an yang berbunyi: 1 Elsi Kartika Sari, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, Jakarta: PT Grasindo, 2007, h.55. 2 Kompilasi Hukum Islam, Pasal 215 Ayat 1 3 UU No. 41 Tahun 2004. Tentang Perwakafan Indonesia 20 Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu cintai.” Q.S. Ali Imran 3: 92

2. Pengertian Wakaf Produktif

Produktif kata sifat yang berasal dari kata product diartikan sebagai proses operasi untuk menghasilkan barang dan jasa yang maksimum dengan modal yang minimum. 4 Wakaf produktif adalah harta benda yang diwakafkan untuk digunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya disalurkan sesuai dengan tujuan wakaf. Dalam definisi lain wakaf produktif yaitu harta yang digunakan untuk kepentingan produksi baik di bidang pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa yang manfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung, tetapi dari keuntungan mengembangkan wakaf yang diberikan kepada orang-orang yang berhak sesuai dengan tujuan wakaf. 5 Wakaf produktif adalah sebuah skema pengelolaan donasi wakaf dari umat, yaitu dengan memproduktifkan donasi tersebut, hingga mampu menghasilkan surplus yang berkelanjutan. Donasi wakaf dapat berupa 4 Sadono Sukiro, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997, cet ke-7, hal. 202. 5 Ismail A Said, The Power of Wakaf, Ciputat: Dompet Dhuafa, 2013, h.30.