27
menjadi barang konsumsi, sehingga tidak dikonsumsi saat ini, dan pada saat yang bersamaan ia telah mengubah pengelolaan harta menjadi
investasi yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah harta produktif.
20
5. Tujuan dan Hikmah Wakaf
Wakaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang nilainya dominan pada ibadah sosial Beberapa tujuan dan hikmah yang ingin dicapai oleh
Islam adalah: a. Membentangkan tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia
pada umumnya. b. Sarana pemerataan pendapatan untuk mencapai keadilan sosial.
c. Menjembatani jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin dalam suatu masyarakat.
d. Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada diri seseorang, terutama mereka yang mempunyai harta.
e. Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban, menyerahkan hak orang lain yang ada padanya, berhati pemurah dan
tidak kikir. f. Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah dengan cara berbagi
kepada yang membutuhkan. g. Untuk mencari keridhaan Allah, termasuk di dalamnya segala
macam usaha untuk menegakkan agama Islam, seperti: mendirikan
20
Abdul Hakim, “Manajemen Harta Wakaf Produktif dan Investasi dalam Sistem Ekonomi Syari’ah”, Riptek 4, no.II 2010: h.22.
28
tempat-tempat ibadah kaum muslimin, kegiatan dakwah, pendidikan agama Islam, penelitian ilmu-ilmu agama Islam dan sebagainya.
Karena itu seseorang tidak dapat mewakafkan hartanya, untuk kepentingan maksiat, atau keperluan yang bertentangan dengan
agama Islam. h. Untuk kepentingan masyarakat, seperti: membantu fakir miskin,
orang-orang terlantar, kerabat, mendirikan sekolah, asrama anak yatim piatu dan sebagainya.
i. Untuk kemajuan dan peningkatan ekonomi umat; danatau kemajuan kesejahteraan umum lainnya yang tidak bertentangan dengan syariah
dan peraturan perundang-undangan.
B. Model - Model Wakaf Produktif
1. Wakaf Uang
Wakaf uang dalam bentuknya, dipandang sebagai salah satu solusi yang dapat membuat wakaf menjadi lebih produktif, Karena uang disini
tidak lagi dijadikan alat tukar menukar saja. Wakaf uang dipandang dapat memunculkan suatu hasil yang lebih banyak.
Wakaf uang menurut MUI Majelis Ulama Indonesia adalah wakaf dari sekelompok atau seseorang maupun badan hukum yang
berbentuk wakaf tunai. Termasuk dalam pengertian uang adalah surat- surat berharga. Wakaf yang hukumnya boleh adalah wakaf yang hanya
boleh disalurkan dan digunakan untuk hal-hal yang dibolehkan secara
29
sy ar’i. Syaratnya nilai pokok wakaf yang harus dijamin kelestariannya,
tidak boleh dijual, dihibahkan, atau diwariskan.
21
Beberapa ulama mutaqaddimin dari mazhab Hanafi, Syafi’i dan Imam al-Zuhri membolehkan wakaf dalam bentuk uang Dinar dan
Dirham.
22
Selain fatwa MUI diatas, pemerintah melalui DPR juga telah mengesahkan undang
–undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf, yang didalamnya juga mengatur bolehnya wakaf berupa uang.
Wakaf uang tunai Secara umum definisi wakaf tunai adalah penyerahan asset
wakaf berupa uang tunai yang tidak dapat dipindah tangankan dan dibekukan untuk selain kepentingan umum yang tidak
mengurangi ataupun jumlah pokoknya. Di Indonesia wakaf uang tunai relatif baru dikenal. Wakaf
uang tunai adalah objek wakaf selain tanah maupun bangunan yang merupakan harta tak bergerak. Wakaf dalam bentuk uang
tunai dibolehkan, dan dalam prakteknya sudah dilaksanakan oleh umat islam.
Manfaat wakaf uang tunai
23
Wakaf uang ini bila dibandingkan dengan wakaf lainnya dapat memberikan beberapa keuntungan:
21
Sisri Y anti, “Wakaf Produktif”, Juni 2009: h.4.
22
Fatwa MUI tanggal 11 Mei 2002
23
Romansyah Harul, “Wakaf Berbasis Masjid untuk Mengurangi Angka Kemiskinan”, Mazahib 1, no.XI 2013: h.51.
30
1. Setiap orang mempunyai kesempatan untuk berwakaf meskipun dia mempunyai dana terbatas tanpa harus
menunggu dia kaya. 2. Dengan wakaf tunai akan dapat membantu lembaga-
lembaga pendidikan Islam, yang terkadang mengalami kesulitan pembiayaan, baik menyangkut sarana dan
prasarana maupun berkenaan dengan pembiayaan civitas akademika.
3. Melalui wakaf uang, asset –asset berupa tanah-tanah
kosong bisa mulai dimanfaatkan dengan sarana yang lebih produktif untuk kepentingan umat.
24
2. Wakaf Natura
Wakaf dalam bentuk natura ini ada yang berupa barang bergerak seperti mobil, motor dan sebagainya dan yang tidak bergerak seperti
tanah dan bangunan.
25
3. Wakaf Saham
Saham sebagai barang yang bergerak juga dipandang mampu mendorong bertambahnya aset wakaf produktif, menstimulus hasil
–hasil yang dapat didedikasikan untuk umat. Bahkan dengan modal yang besar,
24
Sisri Yanti, “Wakaf Produktif”, Juni 2009: h.4.
25
Romansyah Harul, “Wakaf Berbasis Masjid untuk Mengurangi Angka Kemiskinan”, Mazahib 1, no.XI 2013: h.51.