Perlibatan wakaf produktif DD Futsal terhadap ekonomi masyarakat

63 karyawan di sana. 8 Wakaf produktif DD Futsal ini dapat memberikan kemajuan ekonomi bagi karyawannya. Gambar 4.3 Telah terjadi peningkatan penyaluran gaji karyawan yang bersumber dari pengelolaan wakaf produktif DD Futsal dari tahun 2012-2013. Untuk tahun 2012 dana yang tersalurkan untuk gaji karyawan sebesar 54,632,661. Pada tahun 2013 meningkat 21.71 menjadi 66,495,026. Dan untuk tahun 2014 terjadi peningkatan 24.58 menjadi 82,842,700. Dilihat dari besaran peningkatan gaji karyawan di atas membuktikan bahwa dari pengelolaan wakaf produktif mampu memberikan penguatan 8 Wawancara Pribadi dengan Oyon Taryana Bagian Operasional DD Futsal. Ciputat, 15 Maret 2015. 54,632,661 66,495,026 82,842,700 GAJI KARYAWAN Gaji Karyawan Pengelola DD Futsal 2012-2014 2012 2013 2014 64 ekonomi bagi SDMnya. Tujuan akhir dari pengelolaan dan pengembangan harta wakaf berbentuk produktif adalah untuk menciptakan kesejahteraan umat secara berkelanjutan.

D. Pengalokasian dana aset wakaf lapangan futsal Dompet Dhuafa

DD Futsal dikelola oleh TWI dan koperasi karyawan Dompet Dhuafa yaitu Omega Nusantara. Untuk pembagian hasil TWI 80 dan Koperasi Omega Nusantara 20. TWI tidak mengelola sendiri karena tidak ada SDM dari segi maintenancenya, tetapi jika ada kerusakan berat biasanya TWI yang langsung turun tangan. Dari pembagian hasil TWI itu dialokasikan lagi untuk 50 mauquf alaih; 40 maintenanceinvestasi; dan 10 untuk hak Nazhir. 9 Tabel 4.3 Pembagian Keuntungan dari Wakaf Produktif DD Futsal 2012-2014 Tahun Total Keuntungan Per Tahun Bag. TWI 80 Bag. Koperasi Omega Nusantara 20 2012 99,822,770 79,858,216 19,964,554 2013 133,635,606.01 106,908,484.81 26,727,121.20 2014 104,974,671.44 83,979,738.55 20,994,932.89 Total 338,433,047 270,746,439 67,686,608 9 Wawancara Pribadi dengan Parmuji Abbas Manajer Program TWI. Ciputat, 8 Maret 2015. 65 TWI memiliki tanggung jawab hanya sebatas menghimpun dan mengelola dana wakaf produktif. Sedangkan keuntungan yang diperoleh dari wakaf tersebut langsung diberikan kepada Dompet Dhuafa untuk disalurkan kepada mauquf alaih. Untuk penyaluranpengalokasian dana wakaf, TWI menggabungkan penerimaan dari semua aset dan produk wakaf lainnya. Pendapatan wakaf produktif yang telah disatukan dari berbagai aset dan produk wakaf lainnya dialokasikan kepada 3 bagian berikut:

1. Hak Nazhir 10

Dalam ketentuan UU No. 41 Tahun 2004 pasal 12, bahwa Nazhir dapat menerima imbalan dari hasil bersih atas pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf yang besarnya tidak melebihi 10. Dengan ini wakaf produktif telah berkontribusi terhadap kesejahteraan para Nazhir.

2. Maintenance atau Investasi 40

Bagian ini diberikan untuk biaya perawatan dan memberikan fungsi yang maksimal dari wakaf produktif agar dapat terus terjaga. TWI menyisihkan 40 dari keuntungan untuk biaya tersebut. 66

3. Mauquf Alaih 50

TWI memberikan 50 dari pendapatan wakaf produktif kepada Dompet Dhuafa. Pada bagain untuk mauquf alaih ini merupakan bagian utama karena merupakan tujuan adanya wakaf produktif. Dalam hal ini, Dompet Dhuafa memberikan 3 bagian untuk mauquf alaih 10 , yaitu: a. Pendidikan 50 b. Kesehatan 30 c. Pemberdayaan Ekonomi 20 Gambar 4.4 10 Wawancara Pribadi dengan Parmuji Abbas Manajer Program TWI. Ciputat, 8 Maret 2015. 50 30 20 Persentase Mauquf Alaih Pendidikan Kesehatan Pemberdayaan Ekonomi 67 Namun, menurut analisis saya, bahwa masyarakat sekitar wilayah DD Futsal kurang merasakan adanya manfaat aset wakaf produktif tersebut. Belum ada kegiatan atau pelayanan sosial yang diberikan dari DD Futsal. Tetapi, jika warga sekitar ingin meminta bantuan dana, DD Futsal akan membantu menyampaikannya kepada TWI dan dari sana akan diproses lebih lanjut.