tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan yang positif dan signifikan. Hasil dari pengujian adalah sebagai berikut:
1. Hubungan antara Prestasi Belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi
Langkah–langkah untuk menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut : a. Perumusan hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru. Ha : Ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat menjadi guru.
b. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment untuk pengujian hipotesis pertama diperoleh r
x1y
= 0,159 perhitungan ada dalam lampiran Melalui r
x1y
= 0,159 ini dapat dibaca mengenai 4 empat indeks korelasi, yaitu :
1 Ada tidaknya hubungan antara variabel X
1
dengan variabel Y
Dengan mengetahui r
x1y
= 0,159 maka dapat diartikan bahwa variabel prestasi belajar X
1
memiliki hubungan dengan minat menjadi guru Y. Hal ini dikarenakan r
hitung
melebihi nilai 0,00 Sugiyono,1999 : 183.
2 Tingkat hubungan antara variabel X
1
dengan variabel Y
Tingkat hubungan ini dinyatakan dalam bentuk interpretasi sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi Sugiyono, 2005 : 216 hasil r
x1y
= 0,159 lihat lampiran 5, hal 103, berada pada interval koefisien 0 – 0,2 yang
memiliki tingkat hubungan sangat rendah. Jadi antara ± variabel prestasi belajar X
1
dengan variabel minat menjadi guru Y memiliki tingkat hubungan yang sangat rendah.
3 Arah hubungan antara antara variabel X
1
dengan variabel Y
Arah hubungan ini dinyatakan dalam tanda + Positif dan – Negatif. Tanda + Positif menunjukkan adanya hubungan yang searah, yang artinya semakin
tinggi nilai X
1
semakin tinggi pula nilai Y. Tanda - Negatif menunjukkan hubungan yang berlawanan arah, jadi semakin tinggi nilai X
1
maka semakin rendah nilai Y atau semakin rendah nilai X
1
maka semakin tinggi nilai Y Arikunto 1998 : 263, r
x1y
= 0,159 menunjukkan tanda + Positif sehingga antara variabel prestasi belajar X
1
dengan variabel minat menjadi guru Y memiliki hubungan yang searah. Dengan demikian semakin tinggi nilai X
1
prestasi belajar semakin tinggi pula nilai Y minat menjadi guru.
4 Signifikansi hubungan antara variabel X
1
dengan variabel Y
Signifikansi hubungan ini dinyatakan dengan cara membandingkan antara
t hitung
dengan t
tabel
. Ketentuannya apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Tetapi jika
t
hitung
lebih besar dari t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Artinya ada hubungan yang positif dan signifikan Sugiyono , 1999 : 185 Dengan r
x1y
= 0,159, diperoleh t
hitung
= 0,056. Berdasarkan taraf signifikansi 5 serta derajat kebebasan n – 2 = 48 – 2 = 46 diperoleh t
tabel
1,679. Dengan demikian , t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
0,056 2,013 sehingga antara variabel prestasi belajar X
1
dengan minat menjadi guru Y memiliki hubungan yang tidak signifikan. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat
disimpulkan bahwa variabel prestasi belajar X
1
dengan Minat menjadi guru Y memiliki hubungan positif dan tidak signifikan. Dengan demikian
hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima.
2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi