hampir seluruh unsur lingkungan yang ada di sekitar anak akan menjadi faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi
guru. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa minat
adalah dorongan psikis yang ditunjukkan oleh adanya kesadaran yang mendorong perhatian pada suatu objek disertai dengan keinginan untuk
terlibat dengan objek tersebut dalam usahanya untuk memenuhi harapan-harapan yang telah ada dalam dirinya, maka di dalam minat
terdapat adanya unsur-unsur kesadaran, perhatian, keinginan dan juga harapan untuk terlibat langsung pada suatu objek tertentu yang
diminati. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah faktor intrinsik bersumber dari diri dan faktor ekstrinsik bersumber
dari lingkungan sosial.
B. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Prestasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Akuntansi Prestasi belajar merupakan salah satu bukti yang menunjukkan
keberhasilan mahasiswa di Perguruan Tinggi. Seseorang jika memperoleh prestasi belajar yang baik minat menjadi seorang guru yang profesional
juga akan tinggi. Intensitas prestasi belajar seseorang mahasiswa akan sangat menentukan minat seorang mahasiswa untuk menjadi seorang guru.
2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Menjadi Guru Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha untuk dan
pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan hasil
yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya motivasi, maka minat seseorang mahasiswa untuk menjadi guru juga tinggi. Intensitas motivasi
seseorang mahasiswa akan sangat menentukan minat menjadi guru. 3. Hubungan Pengalaman PPL 2 dengan Minat Menjadi Guru
PPL dirancang untuk melatih para calon guru agar memiliki kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi
latihan pembelajaran dan latihan melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran. Keberhasilan seorang mahasiswa dalam melakukan
PPL 2 dapat mendorong minat mahasiswa untuk menjadi guru.
C. Hipotesis
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah ditetapkan, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Ha1: Ada hubungan prestasi belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi.
Ha2: Ada hubungan motivasi belajar dengan minat menjadi guru Akuntansi.
Ha3: Ada hubungan pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru Akuntansi.
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus pada mahasiswa PAK angkatan 2005. Studi kasus adalah penelitian yang
dilaksanakan pada objek tertentu sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian tersebut hanya berlaku pada objek yang diteliti.
Penelitian ini dilaksanakan pada semua mahasiswa dan mahasiswi PAK angkatan 2005, sehingga hasil penelitiannya hanya berlaku pada mahasiswa
angkatan 2005 yang diteliti dan tidak berlaku pada angkatan lain.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat : Prodi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002
2. Waktu : Februari-Maret 2009
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai
karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh mahasiswa PAK angkatan 2005 yang berjumlah 90 mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI