Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport adalah sebuah buku yang membuat laporan hasil belajar
siswa selama siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah. Raport berguna bagi orang tua siswa dan siswa seniri untuk
mengetahui kemampuan siswa. Dengan nilai yang tinggi pada mata pelajaran tertentu menunjukkan bahwa siswa tersebut mempunyai
bakat, sehingga perlu dikembangkan ilmu yang diperoleh tersebut misalnya dengan berwiraswasta atau melanjutkan ke perguruan tinggi.
Tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian studinya,
misalnya untuk menentukan cepat atau lambatnya mahasiswa menyelesaikan studinya, kemampuan mengembangkan potensinya dan
sebagainya
2. Motivasi Belajar
Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu atau keadaan seseorang atau organisme yang
menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adlah suatu proses untuk
menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan
dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu Usman, 1995: 28-29.
Menurut Mc. Donald dalam Sardiman AM 1986: 73, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya ”feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Sedangkan menurut W.S. Winkel 1996: 150, motivasi adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang
menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi tujuan tertentu.
Muhibbin Syah 1995: 137 membedakan motivasi menjadi dua macam, yaitu :
1. Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari
dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi intrinsik siswa adalah
perasan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang
bersangkutan. 2. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan
kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturantata tertib sekolah, suri teladan orang tua, guru, merupakan contoh-contoh konkret
motivasi ekstrinsik yang dapat menolong siswa untuk belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersofat internal maupun yang bersifat eksternal, akan menyebabkan kurang
bersemangatnya siswa dalam melakukan proses pembelajaran materi- materi pelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Hasil belajar akan
menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan akan makin berhasi pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan
senantiasa menentukan intesitas usaha belajar bagi para siswa.
3. PPL 2 Program Pengalaman Lapangan