Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

menjadi guru, cara yang digunakan adalah menggolongkan minat siswa untuk untuk menjadi guru menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan secara ekstrinsik. Tabel 3.4 Skor Variabel Minat Menjadi Guru Pernyataan Jawaban Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

E. Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: a. Teknik Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto,1991:124. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai variabel bebas, yaitu prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 serta variabel terikat minat menjadi guru akuntansi. Butir-butir pertanyaan disajikan dalam dua bentuk, yaitu pertanyaan negatif dan pertanyaan positif. Pertanyaan negatif adalah pertanyaan yang tidak mendukung gagasan, sedangkan pertanyaan positif adalah pertanyaan yang mendukung gagasan Kisi-kisi kuesioner untuk variabel Motivasi Belajar, Pengalaman, dan minat menjadi guru disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner No Variabel Indikator Positif Negatif 1. Motivasi Belajar a. Kemauan untuk mengikuti pelajaran b. Keinginan untuk berprestasi c. Kerelaan menyediakan waktu 1,2,3, 5,6 8,9 4 7 10 2. Pengalaman PPL2 a. Proses Pembelajaran • Kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran • Kemampuan melakukan proses pembelajaran • Kemampuan menutup proses pembelajaran b. Penampilan personal dan sosial 1,2,3 5,6 9 7,8 10 4 3. Minat menjadi guru a. Intrinsik : • Keinginan menjadi guru • Bakat yang dimiliki mahasiswa • Motivasi yang diperoleh mahasiswa • Profesi yang mulia • Perbedaan jenis kelamin b. Ekstrinsik : • Keinginan memilih prodi FKIP 1,2 3,4, 7 5,6 19 8 20 15 14 • Dukungan masyarakat • Dukungan keluarga • Kedudukan guru yang mulia di masyarakat • Gaji guru yang tinggi 9 10 12,13,17 11,16 18 b. Teknik Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 1991:131, metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau veriabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data minat menjadi guru dan sebagai ukurannya berpedoman pada nilai legger mahasiswa angkatan 2005. Nilai tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui minat menjadi guru. 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Yang dimaksud dengan validitas adalah taraf sampai di mana suatu kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995:242. Dalam penelitian ini yang diuji adalah butir-butir pertanyaan dari variabel prestasi belajar X 1 , variabel motivasi belajar X 2 , dan variabel pengalaman PPL 2 X 3 . Besaran koefisien validitas tersebut dapat dihitung dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, yang rumusnya sebagai berikut Sudjana,1996:369: { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X N r Keterangan: ∑ X = skor masing-masing item kuesioner ∑Y = total skor item kuesioner ∑ xy = jumlah kali x dan y n = jumlah sampel r xy = Koefisien korelasi masing-masing item. Koefisien korelasi yang diperoleh dari perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Untuk menentukkan kesahihan setiap item ditentukan derajat kebebasan df = N-2 dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel , maka kuesioner dikatakan valid dan jika r hitung r tabel , maka kuesioner dikatakan tidak valid. Jika ada item kuesioner yang tidak valid maka, item kuesioner tersebut harus dibuang atau tidak dipakai. Pelaksanaan uji coba ini dilakukan di mahasiswa angkatan 2004 sebanyak 30 orang, di mana dk = n-2. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 28 30-2, dengan harga product moment tabel r tabel sebesar 0,2407 dengan taraf signifikansi 5. Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar No. r hitung r tabel Hasil Analisis 1. 0,796 0,2407 valid 2. 0,728 0,2407 valid 3. 0,621 0,2407 valid 4. 0,675 0,2407 valid 5. 0,305 0,2407 valid 6. 0,582 0,2407 valid 7. 0,425 0,2407 valid 8. 0,683 0,2407 valid 9. 0,709 0,2407 valid 10. 0,652 0,2407 valid Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Pengalaman PPL 2 No. r hitung r tabel Hasil Analisis 1. 0,537 0,2407 Valid 2. 0,601 0,2407 Valid 3. 0,382 0,2407 Valid 4. 0,460 0,2407 Valid 5. 0,480 0,2407 Valid 6. 0,455 0,2407 Valid 7. 0,409 0,2407 Valid 8. 0,288 0,2407 Valid 9. 0,400 0,2407 Valid 10. 0,478 0,2407 Valid Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Minat Menjadi Guru Akuntansi No. r hitung r tabel Hasil Analisis 1. 0,570 0,2407 Valid 2. 0,532 0,2407 Valid 3. 0,793 0,2407 Valid 4. 0,625 0,2407 Valid 5. 0,568 0,2407 Valid 6. 0,316 0,2407 Valid 7. 0,480 0,2407 Valid 8. 0,552 0,2407 Valid 9. 0,760 0,2407 Valid 10. 0,709 0,2407 Valid 11. 0,443 0,2407 Valid 12. 0,722 0,2407 Valid 13. 0,433 0,2407 Valid 14. 0,744 0,2407 Valid 15. 0,368 0,2407 Valid 16. 0,650 0,2407 Valid 17. 0,457 0,2407 Valid 18. 0,589 0,2407 Valid 19. 0,452 0,2407 Valid 20. 0,675 0,2407 Valid b. Uji Reliabilitas Yang dimaksud dengan reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu kuesioner mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Taraf reliabilitas suatu kuesioner dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien Alpha sebagai berikut Suharsimi Arikunto,1989:164- 165: r 11 = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan: r 11 : reliabilitas instrumen k : jumlah soal ∑σ b 2 : jumlah varians butir σ 2 t : varians total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk menentukan reliabel tidaknya kuesioner, ditetapkan derajat kebebasan df = N-2 dan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel , kuesioner dikatakan reliabel dan jika r hitung r tabel , maka kuesioner dikatakan tidak reliabel. Hasil analisis uji reliabilitas dihitung dengan program komputer seri SPSS. Dari hasil analisis tersebut diperoleh hasil reliabilitas seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas No. r hitung r tabel Status 1. 0,946 0,2407 Reliabel Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut Suharsimi Arikunto,1989:167: Tabel 3.10 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian No. Koefisien Alpha Tingkat Keterandalan 1. 0,800-1,00 Sangat Tinggi 2. 0,600-0,799 Tinggi 3. 0,400-0,599 Cukup 4. 0,200-0,399 Rendah 5. 0,200 Sangat Rendah Dari tabel 3.9 tersebut diatas dapat dilihat bahwa jawaban pertanyaan yang berhubungan dengan prestasi belajar, motivasi belajar, pengalaman PPL2 dan minat menjadi guru dinyatakan reliabel, yang berarti jawaban pertanyaan tersebut diatas konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga.

0 4 127

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga

0 2 125

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi - USD Repository

0 0 124

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124