Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian dan Pengukurannya

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah studi kasus pada mahasiswa PAK angkatan 2005. Studi kasus adalah penelitian yang dilaksanakan pada objek tertentu sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian tersebut hanya berlaku pada objek yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan pada semua mahasiswa dan mahasiswi PAK angkatan 2005, sehingga hasil penelitiannya hanya berlaku pada mahasiswa angkatan 2005 yang diteliti dan tidak berlaku pada angkatan lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat : Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Mrican Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002 2. Waktu : Februari-Maret 2009

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PAK angkatan 2005 yang berjumlah 90 mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Dalam menentukan besar kecilnya sampel, sebenarnya tidak ada ketepatan yang mutlak. Sebagai pertimbangan Suharsimi Arikunto menyatakan sebagai berikut: Apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25. Karena jumlah subjek untuk mahasiswa PAK angkatan 2005 hanya 90 mahasiswa, maka diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi .

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi belajar X 1 , motivasi belajar X 2 , pengalaman PPL 2 X 3 . b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari variabel bebas Suharsimi Arikunto,1991:93. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat untuk menjadi guru. 2. Pengukuran Variabel a. Variabel Prestasi Belajar Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil yang diperoleh oleh mahasiswa selama mengikuti perkuliahan yang dapat dilihat dari indek prestasi IP. Indeks prestasi terdiri dari indeks prestasi semester IPS, yang dihitung pada tiap semester dan indeks prestasi komulatif IPK yang dihitung kumulatif dari semester pertama sampai dengan semester terakhir. Dalam penelitian ini, yang menjadi alat ukur untuk melihat prestasi belajar mahasiswa adalah menggunakan indek prestasi kumulatif. Pemberian skor dalam variabel ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Prestasi Belajar Mahasiswa No Prestasi Skor 1. 2. 3. 4. IPK 0,00 sd 0,99 IPK 1,00 sd 1,99 IPK 2,00 sd 2,99 IPK 3,00 sd 4,00 1 2 3 4 b. Variabel Motivasi Belajar Indikator Motivasi Belajar terdiri dari kemauan untuk mengikuti pelajaran, keinginan berprestasi, dan kerelaan menyediakan waktu. Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan diukur dengan skala Likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.2 Skor Variabel Motivasi Belajar Pilihan Kuesioner Jawaban Positif Negatif Selalu SL 4 1 Sering SR 3 2 Kadang-Kadang KD 2 3 Tidak Pernah TP 1 4 c. Variabel Pengalaman PPL 2 Indikator pengalaman PPL 2 yang terdiri dari kemampuan mengajar, mengelola kelas dan mengerjakan tugas administrasi. Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan diukur dengan skala Likert. Pemberian skor adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Skor Variabel Pengalaman PPL2 Pilihan Kuesioner Jawaban Positif Negatif Selalu SL 4 1 Sering SR 3 2 Kadang-Kadang KD 2 3 Tidak Pernah TP 1 4 d. Minat menjadi guru Minat merupakan kecenderungan yang agak menetap pada seseorang untuk merasa tertarik pada suatu bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu. Untuk mengukur minat siswa untuk menjadi guru, cara yang digunakan adalah menggolongkan minat siswa untuk untuk menjadi guru menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan secara ekstrinsik. Tabel 3.4 Skor Variabel Minat Menjadi Guru Pernyataan Jawaban Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

E. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga.

0 4 127

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga

0 2 125

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi - USD Repository

0 0 124

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124