9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Prestasi Belajar
Pengertian Belajar Belajar adalah suatu bentuk perubahan dalam seseorang yang
dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan Oemar Hamalik, 1975:4. Seseorang dikatakan telah
belajar, jika di dalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu, misalnya semula tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Tetapi tidak
semua perubahan dapat disebut sebagai hasil belajar misalnya bayi yang belum bisa duduk menjadi bisa duduk, perubahan ini terjadi
karena kematangan. Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suatu rangkaian
kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan umumnya bertujuan :
a. Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang sebelumnya belum diketahui.
b. Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun ketrampilan.
c. Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan ke dalam suatu pengertian baru, baik ketrampilan, pengetahuan maupun tingkah
laku. d. Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah
diperolehnya. Prestasi belajar
Prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah.
Mengenai prestasi belajar, W.S Winkel 1984:3 mengatakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti usaha yang dicapai.
Winkel 1984:43 menyatakan bahwa ada dua hal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu :
a. Faktor pada pihak siswa : 1 faktor psikis meliputi intelektual dan non intelektual, 2 faktor atau kondisi fisik.
b. Faktor di luar diri siswa : 1 faktor pengatur proses sekolah, meliputi kurikulum, displin, guru dan fasilitas yang dimiliki
sekolah, 2 faktor sosial di sekolah meliputi, sistem sekolah, status sosial, interaksi guru dan siswa, 3 faktor situasional meliputi
politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim dan iklim.
Pendapat Winkel tersebut di atas sangatlah lengkap karena memasukan faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa, dimana
faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Semakin bagus prestasi belajar siswa maka ketrampilan yang diperoleh
di bangku sekolah akan sangat membantu siswa dalam mengembangkan ketrampilan yang dia miliki.
Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport adalah sebuah buku yang membuat laporan hasil belajar
siswa selama siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah. Raport berguna bagi orang tua siswa dan siswa seniri untuk
mengetahui kemampuan siswa. Dengan nilai yang tinggi pada mata pelajaran tertentu menunjukkan bahwa siswa tersebut mempunyai
bakat, sehingga perlu dikembangkan ilmu yang diperoleh tersebut misalnya dengan berwiraswasta atau melanjutkan ke perguruan tinggi.
Tinggi rendahnya indeks prestasi yang dicapai oleh mahasiswa akan mempunyai konsekuensi terhadap penyelesaian studinya,
misalnya untuk menentukan cepat atau lambatnya mahasiswa menyelesaikan studinya, kemampuan mengembangkan potensinya dan
sebagainya
2. Motivasi Belajar