Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Dari tabel 3.9 tersebut diatas dapat dilihat bahwa jawaban pertanyaan yang berhubungan dengan prestasi belajar, motivasi belajar, pengalaman PPL2 dan minat menjadi guru dinyatakan reliabel, yang berarti jawaban pertanyaan tersebut diatas konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Korelasi a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan Sudjana,1996:291. Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 1999:255 yaitu: [ ] 1 1 X S X F Max D n o − = Keterangan : D = Deviasi maksimum 1 X F o = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan 1 X S o = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai F hitung dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 , maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya, jika nilai F hitung dari nilai F tabel , maka distribusi data dikatakan normal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana,1996:332: e S TC S F 2 2 = Keterangan : 2 2 − = k TC JK TC S 2 2 − = k E JK e S Dimana: F = Harga bilangan F untuk garis regresi S 2 TC = Varian tuna cocok S 2 e = Varian kekeliruan JKTC = Jumlah kuadrat tuna cocok JKE = Jumlah kuadrat kekeliruan Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier. Sebaliknya jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Hipotesis Pertama Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara prestasi belajar X 1 dengan minat untuk menjadi guru akuntansi Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,1996:368: Sudjana,1996:368: { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X N r Keterangan: ∑X = jumlah nilai X ∑Y = jumlah nilai Y n = jumlah sampel r xy = Koefisien korelasi antara variable x dan y Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki hubungan yang sempurna dan negatif. Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung t hitung dan t tabel dengan rumus Sudjana,1996:380: 2 1 2 r n r t − − = Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah sampel Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika t hitung t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara variabel prestasi belajar X 1 dengan minat menjadi guru akuntansi Y. Jika t hitung t tabel berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel prestasi belajar X 1 dengan minat menjadi guru akuntansiY. b. Hipotesis kedua Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar X 2 dengan minat menjadi guru akuntansi Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,1996:368: { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X N r Keterangan: ∑X = jumlah nilai X ∑Y = jumlah nilai Y n = jumlah sampel r xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki hubungan yang sempurna dan negatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung t hitung dan t tabel dengan rumus Sudjana,1996:380: 2 1 2 r n r t − − = Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah sampel Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika t hitung t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar X 2 dengan minat menjadi guru akuntansi Y. Jika t hitung t tabel berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel motivasi belajar X 2 dengan minat menjadi guru akuntansi Y. c. Hipotesis ketiga Teknik analisis korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengalaman PPL 2 X 3 dengan minat menjadi guru akuntansi akuntansi Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana,1996:368: { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = i i i i i i xy Y Y n X X n Y X Y X N r Keterangan: ∑X = jumlah nilai X ∑Y = jumlah nilai Y n = jumlah sampel r xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y Bila r = 0, maka diantara kedua variabel tidak ada hubungan sama sekali. Bila r = 1 atau mendekati 1, maka antara kedua variabel mempunyai hubungan yang sempurna dan positif. Bila r = -1 atau mendekati -1, maka kedua variabel memiliki hubungan yang sempurna dan negatif. Untuk pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung t hitung dan t tabel dengan rumus Sudjana,1996:380: 2 1 2 r n r t − − = Keterangan: r = koefisien korelasi sederhana n = jumlah sampel Dalam pengujian ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika t hitung t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara variabel pengalaman PPL 2 X 3 dengan minat menjadi guru akuntansi Y. Jika t hitung t tabel berarti ada hubungan yang positif signifikan antara variabel pengalaman PPL 2 X 3 dengan minat menjadi guru akuntansi Y. 41

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Akun

0 2 20

PENGARUH MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA Pengaruh Minat Menjadi Guru Akuntansi Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ak

0 2 24

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga.

0 4 127

Pengaruh prestasi belajar terhadap minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari pengalaman PPL dan status sosial ekonomi keluarga

0 2 125

Hubungan prestasi belajar, motivasi belajar, dan pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru akuntansi - USD Repository

0 0 124

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

HUBUNGAN BIMBINGAN GURU DI KELAS, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 1 114

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124