Hipotesis Jenis Penelitian Sampel dan Populasi Batasan Penelitian

H. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini ialah: 1. Ekstrak bawang lanang mengandung zat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. 2. Ada perbedaan aktivitas antibakteri dengan penggunaan berbagai konsentrasi ekstrak 15, 30, 45, 60, 75 dan 90 terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus 3. Terdapat konsentrasi minimum ekstrak bawang lanang Allium sativum yang menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan dan mengolah data berupa angka sedangkan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis.

B. Sampel dan Populasi

Sampel yang digunakan ialah bawang lanang A. sativum L. yang dibeli dari Pasar Beringharjo, Malioboro, Yogyakarta. Ekstrak bawang lanang ialah hasil ekstraksi umbi bawang lanang sehingga dihasilkan ekstrak bawang lanang. Metode ekstraksi yang digunakan ialah dengan cara diblender dengan pelarut etanol konsentrasi 99.9. Populasi dari penelitian ini ialah bakteri S. aureus yang mewakili bakteri gram positif dan E. coli yang mewakili bakteri gram negatif. Biakan murni kedua bakteri ini didapatkan dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Bakteri diidentifikasi terlebih dahulu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan pengamatan morfologi koloni, pengamatan morfologi sel dan pengecatan gram.

C. Batasan Penelitian

Batasan dalam penelitian ini ialah: 1. Pelarut etanol yang digunakan dalam membuat ekstrak bawang lanang merupakan etanol absolut konsentrasi 99.9 2. Konsentrasi ekstrak bawang lanang yang digunakan konsentrasi ekstrak 15, 30, 45, 60, 75, dan 90

D. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas AntiBakteri Ekstrak n-Heksan Dan Etilasetat Serta Etanol Dari Talus Kappaphycus alvarezii (Doty) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus

4 78 71

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus

5 45 83

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli

23 109 87

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN BLACK GARLIC TERHADAP Escherichia coli Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dan Black Garlic Terhadap Escherichia coli Sensitif Dan Multiresisten Antibiotik.

0 0 14

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN BLACK GARLIC TERHADAP Escherichia coli Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Dan Black Garlic Terhadap Escherichia coli Sensitif Dan Multiresisten Antibiotik.

0 0 13

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC 6538 DAN Escherichia coli ATCC 11229 SECARA IN VITRO.

0 1 4