normal  kehidupan  bakteri,  apabila  terganggu  maka  sel  bakteri  tersebut akan rusak dan bakteri menjadi lisis.
Saponin adalah glikosida triperna dan sterol  yang banyak terdapat di  dalam  tanaman.  Saponin  memiliki  rasa  pahit,  berbusa,  dan  bersifat
hemolisis  terhadap  sel  darah  merah.  Saponin  menurunkan  tegangan permukaan  membran  lipid  bakteri  sehingga  dapat  menghambat
pertumbuhan bakteri Agustrina, 2011.
F. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang revelan dengan penelitian ini ialah: 1.
Penelitian  yang  dilakukan  Puspitasari  2008  berjudu l  “  Uji  Aktivitas
Antibakteri  Ekstrak  Bawang  Putih  Allium  sativum  terhadap  Bakteri Staphylococcus  aureus  in  vitro,  menemukan  bahwa  bawang  putih  yang
diekstrak  memiliki  kandungan  antibakteri  sehingga  dapat  menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 12,5.
2. Penelitian  Lingga  dkk  2005  yang  berjudul  “  Uji  Aktivitas  Antibakteri
dari  Ekstrak  Air  dan  Etanol  Bawang  Putih  Allium  sativum  L  terhadap Bakteri  Gram  Negatif  dan  Positif  yang  Diisolasi  dari  Udang  Dogol
Metapenaeus  monoceros,  Udang  Lobster  Panulirus  sp,  dan  Udang Rebon Mysis dan Acetes
” yang menemukan bahwa dalam ektrak bawang putih dengan menggunakan etanol sebagi pelarut memiliki sifat antibakteri
terutama dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan  gram negatif.
G. Kerangka Berfikir
Penelitian  ini  menggunakan  bawang  lanang  sebagai  sumber  zat antibakteri. Peneliti akan menguji apakah zat antibakteri yang terdapat dalam
bawang  lanang  mempunyai  pengaruh  terhadap  pertumbuhan  bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian menggunakan ke dua
bakteri tersebut dikarenakan mewakili bakteri gram positif dan gram negatif. Cara  ekstraksi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  ialah  blender
menggunakan  pelarut  etanol.  Peneliti  menggunakan  etanol  dikarenakan  zat allicin  dalam  bawang  lanang  yang  sangat  berperan  dalam  antibakteri.  Zat
antibakteri tersebut, akan digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan  melihat  hasil  Kadar  Hambat  Minimum  KHM  dan  Kadar  Bunuh
Minimum KBM. Berdasarkan  latar  belakang  dapat  disusun  suatu  kerangka  berfikir
yang disajikan dalam bentuk bagan berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.5. Kerangka Berfikir
Bawang Lanang Allium sativum
Zat Allicin Ekstrak dengan pelarut
etanol
Bakteri gram positif Staphylococcus aureus
dan gram negatif Escherichia coli
Blender
Kadar Bunuh Minimum
Kadar Hambat Minimum
Daerah hambat Uji Antibakteri
Zat Antibakteri
H. Hipotesis