Pengendalian Tekanan Darah Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY pada tahun 2015 (kajian faktor umur dan jenis kelamin).

d. Diuretik Obat-obatan golongan diuretik bekerja dengan mengeluakan cairan tubuh melalui air kencing, sehingga menyebabkan cairan dari dalam tubuh berkurang, dengan demikian daya pompa jantung menjadi lebih ringan dan berefek pada penurunan tekanan darah. Obat golongan diuretik digunakan sebagai pilihan pertama pada hipertensi tanpa adanya penyakit penyerta lain, contohnya adalah hidroclorotiazid Depkes RI, 2006.

D. Pengendalian Tekanan Darah

Hipertensi merupakan peyebab utama dari kejadian penyakit jantung dan stroke, hal ini merupakan sebuah tantangan besar yang harus dihadapi oleh lembaga-lembaga kesehatan pemerintah dan para praktisi medis untuk dapat mengendalikan hipertensi, baik pada satu individu pasien maupun pada tingkat populasi di masyarakat Singh, et al., 2000. Hingga saat ini masih terdapat banyak pasien hipertensi dengan tekanan darah yang tidak terkontrol dan bahkan jumlahnya terus meningkat. Apabila pengendalian hipertensi berhasil maka akan menurunkan pula kejadian stroke, peyakit jantung dan penyakit gagal ginjal. Hipertensi yang dapat dikendalikan maka akan mengurangi beban ekonomi dan sosial bagi keluarga, masyarakat, pemerintah terhadap yang diakibatkannya Sofia, 2014. Kasus hipertensi yang sudah terdiagnosis atau yang telah minum obat hipertensi masih rendah yaitu 24,2, hal ini menunjukkan 75,8 kasus hipertensi di masyarakat belum terjangkau pelayanan kesehatan. Analisis lebih lanjut pun menunjukkan hanya sekitar 18 mempunyai tekanan darah yang terkontrol dari yang telah terdiagnosis Turana, 2007. Terdapat pergeseran pola makan di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Indonesia yang mengarah pada makanan cepat saji dan makanan yang diawetkan serta mengandung tinggi garam, lemak jenuh, dan rendah serat yang mulai menjamur terutama di kota-kota besar di Indonesia. Maka Indonesian Society of Hypertension melalui berbagai kesempatan selalu mempromosikan dan mengedukasi masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat, diet sehat dengan mengkonsumsi makanan tinggi buah, sayur, rendah lemak jenuh dan kolesterol, rendah garam serta produk susu rendah lemak, aktivitas fisik secara teratur, mempertahankan berat badan ideal, lingkar pinggang ideal dan berada di lingkungan yang bebas asap rokok. Meskipun pengendalian tekanan darah dipengaruhi oleh pengobatan, bukan hal yang tidak mungkin untuk memisahkan sampai sejauh mana perbedaan dalam pengendalian tekanan darah apakah dari perbedaan dalam pengobatan menggunakan obat anti hipertensi atau dari faktor lain. Pada faktor jenis kelamin, perempuan merupakan indikator yang kuat dari keberhasilan pengendalian hipertensi Pereira, et al., 2009.

E. The Rule of Halves

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden yang berusia 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, D.I.Y. (faktor usia dan merokok).

0 0 2

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40 – 75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan Body Mass Index (BMI)).

0 1 98

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (kajian faktor sosio-ekonomi).

0 1 96

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada responden berusia 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman (kajian faktor usia dan tingkat pendidikan).

1 1 95

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden 40 tahun ke atas di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian faktor umur dan jenis pekerjaan).

0 0 93

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta (kajian usia dan penghasilan).

1 3 107

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (kajian faktor umur dan pengaturan diet).

5 38 107

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, di Yogyakarta (kajian faktor umur dan aktivitas fisik).

0 0 101