melindungi perempuan terhadap hipertensi namun kadar estrogen akan menurun saat menopause Isfandari, 2015.
2. Kesadaran Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif dan memiliki risiko bahaya besar namun belum banyak orang yang menyadari. Kesadaran masyarakat
untuk melakukan kontrol tekanan darah dinilai masih rendah. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan darah yang tidak menunjukkan gejala-gejala spesifik,
serta kurangnya pengetahuan tentang faktor risiko meningkatnya tekanan darah tersebut Depkes RI, 2009.
Tabel XIII. Pengaruh Faktor Umur dan Jenis Kelamin Terhadap Kesadaran Hipertensi Responden 40-75 tahun di Kecamatan Kalasan
Variabel Kesadaran
Nilai p
OR 95CI
Sadar Tidak
Sadar n
n
Umur tahun
0,46 0,81
0,49-1,32 60-75
33 36,3
110 41,4
40-59 58
63,7 156
58,6
Jenis Kelamin
0,33 0,77
0,48-1,25 Laki-laki
37 40,7
125 47,0
Perempuan 54 59,3
141 53,0
Hasil analisis data tentang pengaruh faktor umur dan jenis kelamin terhadap kesadaran responden terhadap hipertensi di Kecamatan Kalasan. Hasil analisis usia
terhadap kesadaran hipertensi diperoleh nilai p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh bermakna antara faktor usia dengan kesadaran
responden. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesadaran seseorang terhadap hipertensi. semakin tua usia seseorang maka akan semakin meningkat pula
tingkat kesadarannya. Tingginya tingkat kesadaran pada orang dengan usia lanjut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikarenakan pada perhatian mereka terhadap kesehatan tubuhnya sehingga membuat mereka untuk lebih sering bertemu dengan tenaga kesehatan. Maka
apabila semakin sering seseorang menemui tenaga kesehatan, maka akan semakin sadar dengan kondisi tubuhnya Malekzadeh, Etemadi, Kamangar, Khademi,
Golozar, Islami et al., 2013. Analisis jenis kelamin terhadap kesadaran responden diperoleh nilai p
sebesar 0,33, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kesadaran responden hipertensi. Namun hasil tersebut berbeda dengan
penelitian Pereira, et al., 2009, bahwa tingkat kesadaran pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki, beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya karena
seorang ibu atau perempuan akan lebih sering mengunjungi pusat kesehatan atau tempat pratik dokter untuk keperluan konsultasi kehamilan, kelahiran bayi dan
konsultasi mengenai anak-anak mereka contohnya untuk keperluan imunisasi atau kegiatan posyandu secara rutin di wilayah mereka. Hal ini secara tidak langsung
membuat para ibu atau perempuan tersebut untuk memeriksakan kesehatan mereka termasuk mengukur tekanan darahnya.
Responden dengan usia 60-74 tahun dengan hipertensi, kesadaran perempuan terhadap hipertensi lebih tinggi secara bermakna daripada laki-laki
dengan nilai OR=1,48 Kaiu, et al., 2013.
3. Terapi Hipertensi