25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian observasional, pada penelitian ini tidak dilakukan manipulasi atau intervensi pada subyek yang diteliti.
Penelitian dilakukan dengan hanya melakukan pengamatan observasi saja pada subyek penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dengan rancangan
penelitian cross-sectional yang dirancang untuk meneliti beberapa fenomena dengan cara mengukur dalam satu waktu. Dalam penelitian, pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara langsung yang terstruktur menggunakan panduan pertanyaan dalam bentuk Case Report Form CRF.
Case Report Form CRF merupakan suatu dokumen khusus yang digunakan dalam sebuah penelitian klinis. CRF harus sesuai dengan aturan dalam
penelitian yang memiliki isi yang kuat dan mencakup materi sesuai dengan data yang ingin dikumpulkan dalam penelitian Bellary, Krishnankutty and Latha,
2014. Selain menggunakan panduan pertanyaan yang terdapat di CRF, dalam pengumpulan data dilakukan juga pengukuran tekanan darah, penimbangan berat
badan serta pengukuran tinggi badan.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
a. Umur
b. Jenis kelamin.
2. Variabel tergantung
Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi.
3. Variabel pengacau
Gaya hidup dan hormonal
C. Definisi Operasional
Tabel V. Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran Skala
Penilaian Umur
Responden penelitian adalah penduduk di
Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY yang berusia
40
– 75 tahun yang telah memenuhi kriteria inklusi
yang diperoleh dari wawancara sebelumnya.
Pengelompokan umur dilakukan berdasarkan
Nwankwo 2013. Kategorikal
1. 60-75 tahun
2. 40-59 tahun
Jenis Kelamin Responden penelitian
adalah penduduk laki-laki dan perempuan.
Pengelompokan jenis kelamin dilakukan
berdasarkan Thawomchaisit, et al
2013. Kategorikal
1. Laki-laki
2. Perempuan
Aktivitas Fisik Responden penelitian
melakukan aktivitas fisik olahraga secara rutin.
Dapat dikatan rutin berolahraga apabila
melakukan olahraga berupa jalan kaki atau lari minimal
1 kali seminggu. Dapat dikatakan tidak rutin
apabila tidak pernah melakukan olahraga.
Pengelompokan pengaturan aktivitas fisik dilakukan
berdasarkan AHA 2014. Kategorikal
1. Tidak Rutin
2. Rutin
Lanjutan... Variabel
Definisi Operasional Cara Pengukuran
Skala Penilaian
Merokok Responden penelitian setiap
hari merokok atau dahulu pernah merokok, dalam
satu rumah ada yang merokok dan ditempat kerja
ada yang merokok perokok pasif. Pengelompokan
merokok berdasarkan CDC 2015.
Kategorikal 1.
Merokok 2.
Tidak
Merokok
Pengaturan Diet Pengukuran pengaturan diet
responsen penelitian yaitu responden setiap hari
mengatur konsumsi garamnya saat masak
sehingga tidak berlebihan, jarang mengkonsumsi
jeroan, daging berlemak atau bergajih, santan, mie
atau makanan instan, kecap, saus, gorengan, dan
seberapa sering dalam mengkonsumsi buah, sayur
dan susu rendah lemak setiap harinya.
Pengelompokan pengaturan diet dilakukan berdasarkan
U.S Departement of Health and Human Services
2006. Kategorikal
1. Tidak
Mengatur Diet 2.
Mengatur Diet
BMI Body Mass
Index BMI dihitung dengan
rumus: BMI=
Berat badan kg Tinggi badan m
2
Pengelompokan BMI dilakukan berdasarkan
WHO 2004. Kategorikal
1. ≥23 kgm
2
2. 23 kgm
2
Lanjutan... Variabel
Definisi Operasional Cara Pengukuran
Skala Penilaian
Pendidikan Pendidikan terakhir yang
telah ditempuh oleh responden penelitian.
pengelompokan pendidikan dilakukan berdasarkan
Zhang, et al 2013. Kategorikal
1. ≤SMP
2. SMP
Akivitas dalam bekerja
Kegiatan aktif yang dilakukan oleh responden
penelitian untuk mendapatkan penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu kelompok jenis pekerjaan
yang banyak melakukan aktivitas fisik buruh,petani
dan kelompok jenis pekerjaan yang kurang
menggunakan aktivitas fisik pekerja kantoran.
Pengelompokan jenis pekerjaan dilakukan
berdasarkan Muhammadun 2010.
Kategorikal 1.
Jenis pekerjaan
yang kurang melakukan
aktivitas fisik
2. Jenis
pekerjaan yang banyak
melakukan aktivitas fisik.
Penghasilan Penghasilan yang diperoleh
responden selama satu bulan bekerja dengan batas
UMR adalah Rp.1.200.000,00. Bagi
responden yang sudah berkeluarga batas UMR
adalah Rp.2.400.000,00. Pengelompokan
penghasilan dilakukan berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi DIY 2015.
Kategorikal 1.
≤UMR 2.
UMR
Lanjutan... Variabel
Definisi Operasional Cara Pengukuran
Skala Penilaian
Prevalensi Presentase responden
penelitian yang hipertensi dan yang tidak hipertensi.
Standar pengukuran tekanan darah pada
penelitian ini adalah berdasarkan klasifikasi
menurut ESH dan ESC Guidelines 2013.
Kategorikal 1.
Hipertensi Tekanan
darah ≥14090 mmHg
2. Tidak
hipertensi Tekanan
darah 14090 mmHg
Kesadaran Kesadaran masyarakat akan
hipertensi dapat dilihat dari hasil wawancara terstruktur
menggunakan CRF, apakah responden pernah
melakukan pengukuran tekanan darah sebelumnya,
jika pernah dan hasil pengukuran tekanan darah
termasuk hipertensi maka responden termasuk sadar
terhadap hipertensi. Kategorikal
1. Sadar
hipertensi 2.
Tidak sadar hipertensi
Terapi Responden yang
mengalami hipertensi dan sadar menderita hipertensi
dan yang melakukan terapi baik dengan obat
farmakologi maupun tidak menggunakan obat
non-farmakologi. Kategorikal
1. Terapi Rutin
terapi secara farmakologi
maupun non- farmakologi
2. Tidak Terapi
Tidak pernah terapi secara
farmakologi maupun non-
farmakologi.
Pengendalian Tekanan darah yang
dikendalikan 140 mmHg sesuai target
menurut ESC ESH Guidelines 2013.
Kategorikal 1.
Terkendali 2.
Tidak terkendali
D. Subyek Penelitian