Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Domino Modifikasi

108

2. Pengembangan Media Pembelajaran Kartu Domino Modifikasi

Media pembelajaran kartu domino modifikasi yang dikembangkan oleh peneliti telah sesuai dengan manfaat media pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Riva‟i dalam Kustandi, 2011: 25 yaitu sebagai berikut. a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar b. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain Selain itu media pembelajaran kartu domino modifikasi juga telah sesuai dengan manfaat media pembelajaran menurut Sanaky 2013:5 yang berpendapat bahwa media pembelajaran memiliki manfaat sebagai berikut. a. Meningkatkan motivasi belajar pembelajar b. Pembelajaran dalam kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan c. Pembelajar dapat memahami materi pelajaran secara sistematis yang disajikan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian pengembangan Research and Development RD. Menurut Sugiyono 2010:407 metode penelitian dan 109 pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian pengembangan atau Research and Development memiliki 10 langkah pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah tersebut yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk terbatas, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal. Penelitian pengembangan yang dilakukan oleh peneliti dibatasi sampai sembilan langkah yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk terbatas, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk. Produk yang dikembangkan oleh peneliti yaitu media pembelajaran kartu domino modifikasi. Produk yang telah dikembangkan selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti menggunakan validasi pakar untuk mengevaluasi desain produk media pembelajaran kartu domino modifikasi. Validasi dilakukan oleh tiga orang pakar yaitu dua dosen pembelajaran IPA dan satu orang guru mata pelajaran IPA sekolah dasar. Kegiatan validasi bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain 110 produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan produk akhir. Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi mengacu Kurikulum KTSP telah melalui tahap validasi oleh dua dosen pembelajaran IPA dan satu orang guru mata pelajaran IPA sekolah dasar. Validasi yang dilakukan berpedoman pada empat aspek yaitu 1 aspek konten atau isi, 2 aspek tampilan, 3 aspek bahasa, dan 4 aspek penggunaan dan penyajian. Hasil validasi oleh para validator menunjukkan bahwa media pembelajaran kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori baik dengan rincian skor perolehan sebagai berikut. Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Pembelajaran oleh Dosen Pembelajaran IPA dan Guru IPA Sekolah Dasar No Validator Hasil validasi media pembelajaran kartu domino modifikasi Skor Kategori 1. Dosen pembelajaran IPA Bapak AHP 4,5 Sangat Baik 2. Dosen pembelajaran IPA Bapak DS 4,4 Sangat Baik 3. Guru mata pelajaran IPA Sekolah Dasar Ibu MVWS 4,9 Sangat Baik Jumlah 13,8 Rerata jumlah total validator 4,6 Kategori Sangat Baik Tabel di atas menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil validasi mengenai kualitas media pembelajaran kartu domino modifikasi. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa 111 dosen pembelajaran IPA Bapak AHP memberi skor 4,5 dengan kategori “Sangat Baik”. Dosen pembelajaran IPA Bapak DS memberi skor 4,4 dengan kategori “Sangat Baik”. Guru mata pelajaran IPA sekolah dasar Ibu MVW memberi skor 4,9 dengan kategori “Sangat Baik”. Dari keseluruhan hasil validasi diperoleh rerata yaitu 4,6 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, produk media pembelajaran kartu domino modifikasi mengacu Kurikulum KTSP yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Pengembangan produk media pembelajaran juga telah melalui tahap validasi kualitas perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian. Komponen yang dinilai dari kualitas perangkat pembelajaran yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, dan 11 bahasa. Hasil validasi oleh para validator menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran kartu domino modifikasi termasuk dalam kategori baik dengan rincian skor perolehan sebagai berikut. 112 Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Dosen Pembelajaran IPA dan Guru Sekolah Dasar No Validator Hasil validasi media pembelajaran kartu domino modifikasi Skor Kategori 1. Dosen pembelajaran IPA Bapak AHP 4,2 Baik 2. Dosen pembelajaran IPA Bapak DS 4,25 Sangat baik 3. Guru mata pelajaran IPA Sekolah Dasar Ibu MVWS 4,8 Sangat baik Jumlah 13,25 Rerata jumlah total validator 4,4 Kategori Sangat baik Tabel di atas menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil validasi mengenai kualitas perangkat pembelajaran. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa dosen pembelajaran IPA Bapak AHP memberi skor 4,2 dengan kategori “Baik”. Dosen pembelajaran IPA Bapak DS memberi skor 4,25 dengan kategor i “Sangat baik”. Guru mata pelajaran IPA sekolah dasar Ibu MVW memberi skor 4,8 dengan kategori “Sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi diperoleh rerata yaitu 4,4 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dirancang oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Produk yang telah melalui tahap validasi dan revisi kemudian diujicobakan. Uji coba ini disebut uji coba produk 113 terbatas karena dilakukan dengan jumlah siswa yang sedikit atau terbatas. Uji coba produk terbatas dilakukan oleh peneliti di SDN Adisucipto 1 pada siswa kelas IV B. Siswa mengikuti pembelajaran terlebih dahulu berdasarkan RPP yang telah dirancang oleh peneliti. RPP diterapkan oleh guru kelas sedangkan peneliti menjadi observer. Setelah mengikuti pembelajaran siswa mencoba menggunakan media pembelajaran kartu domino modifikasi dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa dalam kelompok. Sebelum kegiatan pembelajaran berakhir, siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengisi kuesioner dari peneliti. Hasil dari kuesioner respon siswa menunjukkan rerata keseluruhan skor sebesar 3,45 dengan kriteria menurut Widoyoko 2014:144 termasuk kriteria “Sangat baik”. Produk yang telah direvisi kemudian digunakan untuk uji coba pemakaian. Uji coba pemakaian berbeda dengan uji coba produk terbatas. Pada uji coba pemakaian jumlah siswa dalam penelitian lebih banyak, dalam arti lain, uji coba pemakaian dilakukan secara lebih luas. Uji coba pemakaian dilakukan oleh peneliti di SD yang sebenarnya yaitu di SDN Caturtunggal 4 pada siswa kelas IV A. Pada uji coba pemakaian dilakukan pembelajaran terlebih dahulu sama seperti waktu uji coba produk terbatas. Penerapan RPP pada pembelajaran pada uji coba pemakaian dilakukan oleh peneliti. Setelah pembelajaran siswa mencoba 114 menggunakan media pembelajaran kartu domino modifikasi dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa dalam kelompok kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal evaluasi dan mengisi kuesioner secara individu. Hasil dari kuesioner respon siswa pada uji coba pemakaian menunjukkan rerata keseluruhan skor sebesar 3,60 dengan kriteria menurut Widoyoko 2014:144 termasuk kriteria “Sangat baik”. Berdasarkan pengisian kuesioner respon siswa pada saat uji coba produk terbatas yang dilakukan pada siswa kelas IV B SDN Adicusipto 1 dan uji coba pemakaian yang dilakukan pada siswa kelas IV A SDN Caturtunggal 4, peneliti memaparkan data rekapitulasi hasil kuesioner respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi sebagai berikut. Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Respon Siswa No Siswa Hasil kuesioner respon siswa Skor Kategori 1. Siswa kelas IV B SDN Adisucipto 1 3,45 Sangat baik 2. Siswa kelas IV A SDN Caturtunggal 4 3,60 Sangat baik Jumlah 7,05 Rerata jumlah total kuesioner respon siswa 3,5 Kategori Sangat baik Tabel di atas menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil kuesioner respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino modifikasi. Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa hasil kuesioner respon siswa kelas IV B SDN Adisucipto 1 115 mendapatkan skor 3,45 dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil kuesioner respon siswa kelas IV A SDN Caturtunggal 4 mendapatkan skor 3,60 dengan kategori “Sangat Baik”. Dari keseluruhan hasil kuesioner diperoleh rerata yaitu 3,5 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, media pembelajaran kartu domino modifikasi yang dirancang oleh peneliti memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan kajian uji coba produk terbatas dan uji coba pemakaian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran kartu domino modifikasi memberikan dampak positif bagi siswa dan dapat membantu siswa dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari data respon siswa terhadap media pembelajaran kartu domino. Media pembelajaran kartu domino dapat membuat siswa lebih tertarik untuk belajar, lebih aktif, dan tidak mudah merasa bosan, sesuai dengan manfaat media pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran kartu domino modifikasi telah memiliki manfaat yang sesuai dengan manfaat media pembelajaran pada umumnya. 116

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Prosedur penelitian pengembangan memiliki 10 langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 validasi desain, 9 revisi produk, dan 10 produksi massal. Namun, dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai pada langkah kesembilan karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti. Sembilan langkah pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 validasi desain, dan 9 revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV SD.

Dokumen yang terkait

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta.

1 14 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4

1 8 262

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar

2 19 271

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta

0 2 284

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar

2 29 310