49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian pengembangan Research and Development RD. Menurut Sugiyono
2010:407 metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini disebut sebagai penelitian dan pengembangan atau Research and Development
karena penelitian jenis ini menghasilkan suatu produk berdasarkan potensi atau masalah yang ada di lapangan. Penelitian
ini mengikuti suatu langkah-langkah. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian
produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji coba produk terbatas dan uji coba
pemakaian sesuai dengan latar di mana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji coba pemakaian. Penelitian
pengembangan atau Research and Development ini menggunakan langkah pengembangan Borg and Gall yang terdiri atas 10 langkah. Langkah-
langkah tersebut dapat dilihat pada bagan di bawah ini seperti yang dikutip dalam Sugiyono 2010:409.
50
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian RD
Langkah-langkah dalam bagan 3.1 dijelaskan sebagai berikut: 1. Potensi dan masalah; RD dapat berangkat dari adanya potensi dan
masalah. Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan sedangkan masalah adalah sesuatu yang harus
diselesaikan. 2. Mengumpulkan informasi; setelah potensi dan masalah dapat
ditunjukkan secara faktual, selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan.
3. Desain Produk; adalah hasil akhir dari serangkaian penelitian awal, dapat berupa rancangan kerja baru, atau produk baru.
4. Validasi desain; proses untuk menilai apakah rancangan kerja baru atau produk baru secara rasional lebih baik dan efektif dibandingkan
yang lama, dengan cara meminta penilaian ahli yang berpengalaman.
Potensi dan Masalah
Desain Produk Mengumpulkan
Informasi Validasi Desain
Uji Coba Pemakaian
Revisi Produk Uji Coba
Produk Terbatas
Revisi Desain
Revisi Produk Produksi Massal
51
5. Perbaikan desain; diperbaiki atau direvisi setelah diketahui kelemahannya.
6. Uji coba produk terbatas; melakukan uji lapangan terbatas dengan eksperimen.
7. Revisi produk; direvisi berdasarkan uji lapanganempiris. 8. Uji coba pemakaian; dilakukan uji coba dalam kondisi yang
sesungguhnya. 9. Revisi produk; apabila ada kekurangan dalam penggunaan dalam
kondisi sesungguhnya, maka produk diperbaiki. 10. Pembuatan produk massal; setelah diperbaiki, hasil akhirnya siap
diproduksi secara massal. Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa tujuan terakhir
dari penelitian pengembangan produk yaitu pembuatan produk massal. Pengembangan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibatasi sampai
langkah kesembilan saja yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba
produk terbatas, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk.
B. Prosedur Pengembangan