Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan

36 3 IPA merupakan pengetahuan teoritis Teori IPA diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus dengan berulang kali melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain untuk membuktikan bahwa teori tersebut benar. Hal ini dilakukan karena pengetahuan bersifat tentatif. 4 IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan. Bagan-bagan konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil eksperimen dan observasi dapat bermanfaat untuk eksperimentasi dan observasi lebih lanjut. 5 IPA meliputi 4 unsur, yaitu produk, proses, aplikasi, dan sikap. Produk yang berupa fakta, prinsip, teori dan hukum. Proses merupakan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah. Metode ilmiah itu meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui eksperimentasi, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan.

7. Materi Struktur Akar dan Batang Tumbuhan

a. Akar Akar merupakan bagian tubuh tumbuhan yang pada umumnya terletak di dalam tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa bagian utama Wahyono dan Nurachmandani, 2008:30. 37 Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar. 1 Inti Akar Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. 2 Rambut Akar Rambut akar atau bulu-bulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah. 3 Tudung Akar Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah. Jenis akar dibedakan menjadi dua yaitu akar serabut dan akar tunggang. 1 Akar Serabut Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir 38 sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu monokotil. Misalnya jagung, padi, dan tebu. 2 Akar Tunggang Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua dikotil. Misalnya mangga, jeruk, dan kacang-kacangan. Beberapa akar tumbuhan memiliki sifat dan tugas khusus Haryanto, 2012:40. Akar-akar yang memiliki sifat dan tugas khusus dibedakan menjadi 4 yaitu akar gantung, akar pelekat, akar tunjang, dan akar napas. 1 Akar gantung Akar ini tumbuh dari bagian batang tumbuhan di atas tanah. Akar tersebut menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah, misalnya akar gantung pohon beringin. 2 Akar pelekat Akar ini tumbuh di sepanjang batang. Akar tersebut berguna untuk menempel pada kayu, tumbuhan lain, atau tembok. Akar pelekat dimiliki tumbuhan yang memanjat, misalnya akar tumbuhan lada dan sirih. 39 3 Akar tunjang Akar ini tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah. Akar tersebut seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah, misalnya akar pohon bakau dan pandan. 4 Akar napas Akar napas tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air. Akar napas ada yang dimiliki tumbuhan darat tumbuh di tanah dan ada yang dimiliki tumbuhan air. Akar napas merupakan cabang-cabang akar. Akar napas memiliki banyak celah untuk jalan masuk udara misalnya akar pohon kayu api. Akar memiliki berbagai fungsi bagi tumbuhan, yaitu berfungsi menyerap air dan zat hara mineral, menunjang berdirinya tumbuhan, sebagai alat pernapasan dan sebagai penyimpan cadangan makanan Wahyono dan Nurachmandani, 2008:31. 1 Menyerap air dan zat hara mineral. Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. 2 Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. 40 3 Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori- pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. 4 Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. b. Batang Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting Wahyono dan Nurachmandani, 2008:33. Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Batang tumbuhan memiliki struktur yang terdiri atas epidermis, parenkim, empulur, kambium, xilem dan floem. Jenis batang dibedakan menjadi tiga yaitu batang berkayu, batang basah, dan batang rumput. Batang memiliki fungsi antara lain sebagai penopang, pengangkut, penyimpan cadangan makanan, dan alat perkembangbiakan vegetatif. 1 Penopang Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya khususnya matahari. Batang tumbuh makin tinggi 41 atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. 2 Pengangkut Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. 3 Penyimpan cadangan makanan Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. 4 Alat perkembangbiakan vegetatif Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.

B. Penelitian yang Relevan

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan yang terkait dengan pengembangan media kartu domino. Pertama , penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Kartu Permainan Domino untuk Meningkatkan Keterampilan Belajar Pecahan Dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas III SD Negeri

Dokumen yang terkait

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta.

1 14 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4

1 8 262

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar

2 19 271

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk materi struktur akar dan batang tumbuhan kelas IV B SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta

0 2 284

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran

7 33 317

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar

2 29 310