B. Kerangka Berpikir
1. Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai
ketika peneliti melakukan observasi di lapangan. Masalah yang peneliti jumpai di lapanagan adalah kurangnya minat siswa dalam mengikuti
pelajaran matematika, model pembelajaran yang cenderung konvensional, belum dibiasakan pembelajaran dengan model kooperatif, dan proporsi
siswa untuk bekerja sama masih kurang. 2.
Berdasarkan masalah yang ditemui peneliti, maka peneliti menawarkan model
pembelajaran kooperatif
tipe Think-Pair-Square
dengan pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari empat orang dan
memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja secara mandiri maupun bekerja sama dengan orang lain. Selain itu dapat membantu siswa dalam
meningkatkan kemampuan berpikir, kemampuan berkomunikasi serta mendorong siswa untuk saling berbagi informasi satu sama lain.
3. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektivitasan model
pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square ditinjau dari minat belajar, keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar
siswa kelas XI Akuntansi 1 SMKN 1 Depok pada materi peluang. 4.
Guru bisa saja menggunakan model pembelajaran ini untuk menjelaskan materi lain apabila penelitian ini berhasil dalam artian model pembelajaran
kooperatif tipe Think-Pair-Square memberikan hasil tes belajar yang baik dalam rangka memperbaiki kualitas belajar siswa.
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arifin
2012:54, bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena
atau peristiwa yang terjadi saat ini. Penelitian yang akan dilakukan yakni efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Square ditinjau dari minat belajar,
keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa serta hasil belajar siswa. Pada penelitian ini analisis data dipaparkan dalam bentuk uraian naratif dan juga
dalam bentuk angka-angka bermakna. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data
ini diperoleh dari pengolahan data hasil belajar, angket minat belajar dan lembar observasi. Sedangkan data wawancara siswa terhadap pembelajaran
Think-Pair-Square adalah data tambahan yang akan mendukung data minat belajar siswa. Dalam penelitian deskriptif kuantitatif peneliti akan
mendeskripsikan data yang diperoleh menggunakan angka-angka bermakna yakni menghitung skor total dibandingkan dengan kategori yang telah
ditetapkan.