Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Bentuk Data

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arifin 2012:54, bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Penelitian yang akan dilakukan yakni efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Square ditinjau dari minat belajar, keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa serta hasil belajar siswa. Pada penelitian ini analisis data dipaparkan dalam bentuk uraian naratif dan juga dalam bentuk angka-angka bermakna. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data ini diperoleh dari pengolahan data hasil belajar, angket minat belajar dan lembar observasi. Sedangkan data wawancara siswa terhadap pembelajaran Think-Pair-Square adalah data tambahan yang akan mendukung data minat belajar siswa. Dalam penelitian deskriptif kuantitatif peneliti akan mendeskripsikan data yang diperoleh menggunakan angka-angka bermakna yakni menghitung skor total dibandingkan dengan kategori yang telah ditetapkan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan waktu dilaksanakannya penelitian ini, antara lain : 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMKN 1 Depok. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari sampai bulan Maret 2017.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek dan obyek yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : 1. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 1 SMKN 1 Depok. 2. Obyek penelitian adalah efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square pada materi peluang.

D. Bentuk Data

Ada beberapa data yang akan dihasilkan dalam penelitian ini yakni data hasil belajar siswa, data minat belajar siswa, data keterlaksanaan proses belajar mengajar, data aktivitas siswa data hasil wawancara. 1. Data Hasil Belajar Siswa Pada penelitian ini hasil belajar siswa akan ditinjau dari segi kognitif yaitu terkait pemahaman siswa terhadap materi peluang. Data hasil belajar siswa diperoleh melalui jawaban siswa terhadap pertanyaan yang diberikan pada tes hasil belajar tentang materi peluang setelah siswa mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe Think- Pair-Square selama tiga pertemuan. Jawaban siswa kemudian diberi skor berdasarkan panduan skor yang telah dibuat sebelumnya. Total skor yang diperoleh siswa dari tes hasil belajar ini selanjutnya digunakan untuk mengukur perolehan hasil belajar siswa terhadap materi yang telah dipelajari dan dijadikan sebagai acuan untuk menentukan ketercapaian hasil belajar siswa. 2. Data Minat Belajar Siswa Data minat belajar siswa diperoleh melalui pengisian lembar angket yang di dalamnya memuat pernyataan-pernyataan mengenai minat belajar siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran tipe Think-Pair-Square. Pernyataan-pernyataan yang ada dalam lembar kuesioner adalah pernyataan positif dan pernyataan negatif. Tujuannya agar peneliti dapat melihat kekonsistenan siswa dalam memilih jawaban. Ada baiknya jika kategori yang dipilih siswa merupakan kategori yang paling mewakili minat belajar siswa. Kategori dari setiap item pernyataan yang menjadi jawaban siswa selanjutnya akan dikonversikan dalam angka lalu diakumulasikan untuk memperoleh skor total. Skor total inilah yang kemudian digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat minat belajar siswa. 3. Data Keterlaksanaan Pembelajaran Think-Pair-Square Pada penelitian ini, data keterlaksanaan pembelajaran Think-Pair- Square dijadikan sebagai salah satu aspek untuk mengukur efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Square. Data ini didapat oleh pengamat observer melalui pengisian lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Think-Pair-Square. Pengamat observer memilih kriteria “Ya” atau “Tidak” dengan memberi tanda cek  pada kolom yang disediakan yang menyatakan terlaksana atau tidaknya suatu aktivitas tertentu dalam pembelajaran. Untuk menganalisis terkait penentuan keterlaksanaan pembelajaran Think-Pair-Square maka setiap kriteria yang telah dipilih akan dikonversikan ke dalam skor yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Data Aktivitas Siswa Selain data keterlaksanaan pembelajaran Think-Pair-Square, data aktivitas siswa juga dijadikan sebagai salah satu aspek untuk mengukur efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Square. Data ini didapat oleh pengamat observer melalui pengisian lembar observasi aktivitas siswa. Pengamat observer memberi tanda cek  pada kolom yang disediakan yang menyatakan terlaksana atau tidaknya suatu aktivitas tertentu dalam pembelajaran. Untuk menganalisis terkait penentuan aktivitas siswa maka setiap kriteria yang telah dipilih akan dikonversikan ke dalam skor yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Data Hasil Wawancara Pada penelitian ini peneliti juga akan melakukan wawancara terhadap beberapa siswa. Data hasil wawancara ini akan memperkuat data minat belajar siswa yang diperoleh melalui pengisisan angket.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi

1 56 180

Pengembangan media pembelajaran matematika basis android pada materi peluang untuk siswa SMK

9 25 198

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24