4. Bimbingan Guru a. Pengertian Bimbingan
Bimbingan dan penyuluhan merupakan salah satu komponen dari pendidikan kita, mengingat bahwa bimbingan dan penyuluhan
adalah merupakan suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa pada khususnya
di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Hal ini sangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pendidikan itu adalah
merupakan usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi-potensinya bakat, minat dan
kemampuannya. Kepribadian menyangkut masalah perilaku, sikap mental dan kemampuan meliputi masalah akademik dan ketrampilan.
Tingkat kepribadian dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang adalah merupakan suatu gambaran mutu dari orang bersangkutan.
Selain itu W. S Winkel 1991 : 17 mendefinisikan bimbingan sebagai pemberian bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang
dalam membuat pilihan-pilihan bijaksana dan dalam mengadakan penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup. Bantuan tersebut
bersifat psikologi dan tidak berupa pertolongan finansial, medis dan lain sebagainya.
Guru sebagai pengajar memiliki tugas memberikan fasilitas atau kemudahan serta bimbingan bagi suatu rangkaian belajar siswa.
Menurut Sardiman 1986:2 ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan oleh guru antara lain yaitu:
1 Bagaimana guru harus dapat membimbing atau mengarahkan belajar siswa agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan. 2 Bagaimana bentuk bimbingan tersebut, terutama untuk menangani
jumlah siswa yang besar. 3 Dapatkah guru menyediakan waktu yang cukup.
Seorang guru harus mampu mengidentifikasi dengan cermat permasalahan yang dihadapi siswanya, serta dapat menentukan
alternatif penanggulangannya. Bimbingan yang diberikan oleh seorang guru hendaknya tidak hanya kepada siswa yang menghadapi
permasalahan atau kesulitan, tetapi juga kepada siswa yang tidak mengalami kesulitan. Adapun tujuan bimbingan terhadap siswa
menurut Sardiman 1986:316 antara lain yaitu: 1 Membantu siswa untuk memahami dirinya sendiri sesuai dengan
kecakapan dan tingkat perkembangannya. 2 Membantu proses sosialisasi dan kepekaan terhadap kebutuhan
orang lain. 3 Membantu siswa untuk mengembangkan motivasi belajar sehingga
mencapai tujuan yang diharapkan. 4 Memberikan dorongan di dalam mengarahkan diri , pemecahan
masalah, pengambilan keputusan, dan keterlibatan diri dalam proses pengajaran.
5 Membantu siswa untuk memperoleh kepuasan pribadi dan dalam penyesuaian diri secara maksimum terhadap lingkungannya.
6 Membantu siswa untuk hidup di dalam kehidupan yang seimbang dalam berbagai aspek, baik fisik, mental maupun sosial.
b. Pengertian Bimbingan Guru