E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Penelitian 1. Kedisiplinan Belajar
Kedisiplinan belajar adalah pengendalian diri peserta didik dalam proses pembelajaran dengan mematuhi peraturan yang telah
ditetapkan, sehingga membentuk kepribadian peserta didik ke arah perkembangan yang lebih baik.
2. Dukungan Teman Dukungan teman adalah dorongan baik moril maupun material yang
diberikan oleh teman dalam rangka membantu meningkatkan prestasi belajarnya.
3. Bimbingan Guru Bimbingan guru adalah proses bantuan yang diberikan oleh guru
kepada siswanya agar mampu mengembangkan potensi bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki , mengenali dirinya sendiri, mengatasi
persoalan sehingga mereka dapat menentukan jalan hidupnya secara bertanggung jawab tanpa bergantung kepada orang lain.
4. Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah hasil perubahan dari kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik karena penguasaan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang bisa diukur dengan tes atau evaluasi belajar.
2. Pengukuran Variabel a. Kedisiplinan Belajar
Pengukuran untuk variabel kedisiplinan belajar, menggunakan skala sikap dari likert yang di dalamnya terdapat pernyataan positif
mendukung dan pernyataan negatif tidak mendukung dengan memberi skor 1 sampai dengan 4 pada setiap pernyataan.
Pengukuran tersebut adalah: Pernyataan positif Pernyataan negatif
STS diberi skor 1 STS diberi skor 4 ST diberi skor 2 ST diberi skor 3
S diberi skor 3 S diberi skor 2 SS diberi skor 4 SS diberi skor 1
b. Dukungan Teman Pengukuran untuk variabel dukungan teman, menggunakan skala sikap
dari likert yang di dalamnya terdapat pernyataan positif mendukung dan pernyataan negatif tidak mendukung dengan memberi skor 1
sampai dengan 4 pada setiap pernyataan. Pengukuran tersebut adalah:
Pernyataan positif Pernyataan negatif STS diberi skor 1 STS diberi skor 4
ST diberi skor 2 ST diberi skor 3 S diberi skor 3 S diberi skor 2
SS diberi skor 4 SS diberi skor 1
c. Bimbingan Guru Pengukuran untuk variabel bimbingan guru, menggunakan skala sikap
dari likert yang di dalamnya terdapat pernyataan positif mendukung dan pernyataan negatif tidak mendukung dengan memberi skor 1
sampai dengan 4 pada setiap pernyataan. Pengukuran tersebut adalah:
Pernyataan positif Pernyataan negatif STS diberi skor 1 STS diberi skor 4
ST diberi skor 2 ST diberi skor 3 S diberi skor 3 S diberi skor 2
SS diberi skor 4 SS diberi skor 1 d. Prestasi Belajar
Prestasi belajar siswa adalah sejauh mana anak menguasai dan memahami materi pelajaran yang ditunjukkan dengan adanya nilai yang
dicapai siswa dengan menggunakan rapor. Prestasi belajar siswa dikelompokkan dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II.
Penilaian Acuan Patokan adalah penilaian yang diarahkan pada tujuan intruksional yang harus dikuasai oleh siswa. Penilaian ini mengacu
pada konsep belajar tuntas atau Mastery Learning, semakin tinggi kriteria yang digunakan maka semakin tinggi pula derajat penguasaan
belajar yang dituntut dari para siswa sehingga semakin tinggi kualitas hasil belajar yang diharapkan. Sistem ini merupakan usaha peningkatan
kualitas pendidikan. Dalam PAP tipe II batas penguasaan kompetensi
yang dituntut 56, derajat penguasaan kompetensi minimal 56 diberi nilai cukup Masidjo,1995:157
1. 81 - 100 = A , sangat baik 2. 66 - 80 = B , baik
3. 56 - 65 = C , cukup 4. 46 - 55 = D, kurang
5. dibawah 46 = E, sangat kurang
F. Teknik Pengumpulan Data