variabel bebas adalah linier. Karena F hitung lebih kecil dari F tabel 1,229 1,79. Untuk hubungan antara variabel bimbingan guru
3
X dengan prestasi belajar IPS siswa didapat F hitung 0,859 dan F tabel 1,87 dengan
db pembilang = 16 dan penyebut = 84 . Dengan demikian hubungan variabel terikat dengan variabel bebas adalah linier. Karena F hitung lebih
kecil dari F tabel 0,859 1,87.
C. Pengujian Hipotesis Pada penelitian ini ada empat hipotesis yang akan diuji. Hipotesis
pertama, kedua dan ketiga menggunakan analisis korelasi product-moment,
sedangkan hipotesis keempat menggunakan analisis korelasi ganda tiga variabel bebas seperti tertera dibawah ini
1. Hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar IPS siswa . Hipotesis pertama menyatakan ada hubungan antara kedisiplinan
belajar dengan prestasi belajar IPS siswa. Dari pengujian hipotesis hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar IPS siswa
terlihat bahwa pada kolom Sig significance adalah 0,000 atau probabilitas jauh di bawah 0,05, maka hipotesis pertama yang menyatakan ada
hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar IPS siswa diterima. Lihat lampiran 7 dan 10
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar IPS siswa.
2. Hubungan antara dukungan teman dengan prestasi belajar IPS siswa.
Hipotesis kedua menyatakan ada hubungan antara dukungan teman dengan prestasi belajar IPS siswa. Dari pengujian hipotesis yang
menyatakan terdapat hubungan antara dukungan teman dengan prestasi belajar IPS siswa diperoleh signifikansi 0,000 atau probabilitas jauh di
bawah 0,05, maka hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan antara dukungan teman dengan prestasi belajar IPS siswa dapat diterima. Lihat
lampiran 7 dan 10 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
antara dukungan teman dengan prestasi belajar IPS siswa. 3. Hubungan antara bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS siswa.
Hipotesis ketiga menyatakan ada hubungan antara bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS siswa. Dari pengujian hipotesis yang
menyatakan ada hubungan antara bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS siswa terlihat bahwa pada kolom
Sig significance adalah 0,000, atau probabilitas jauh di bawah 0,05, maka hipotesis ketiga yang menyatakan
ada hubungan antara bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS siswa diterima. Lihat lampiran 7 dan 10
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS siswa.
Tabel 5.5 Hasil Korelasi Antara Variabel Bebas dengan
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Variab el
Terikat N Harga
r Hitung
Harga r
Tabel Kesimpulan N-2 Harga
t Hitung
Harga t Tabel
Signifikansi dari regresi
ganda Signifi
kansi 0.05
Kesimpul an
1
X
Kedisipli nan Belajar
Y 102 0,537
0,195 Cukup 100 6,366
1,660 0,000 0,05 Signifikan
2
X
Dukungan Teman
Y 102 0,391
0,195 Rendah 100 4,248
1,660 0,000 0,05 Signifikan
3
X
Bimbingan Guru
Y 102 0,504
0,195 Cukup 100 5,835
1,660 0,000 0,05 Signifikan
4. Hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman dan bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS siswa.
Hipotesis keempat menyatakan ada hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman dan bimbingan guru dengan prestasi belajar IPS
siswa. Dari pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara kedisiplinan belajar, dukungan teman dan bimbingan guru dengan prestasi
belajar IPS siswa. Analisis regresi ganda menunjukkan besarnya koefisien kedisiplinan belajar
1
X , sebesar 0,100, koefisien regresi variabel
dukungan teman
2
X sebesar 0,052 , koefisien regresi bimbingan guru
3
X sebesar 0,061, serta harga konstanta k sebesar 0,616. Dari hasil analisis regresi ganda tersebut diperoleh persamaan regresi ganda dengan
tiga variabel yaitu sebagai berikut: Y = 0,100
1
X + 0,052
2
X +0,061
3
X + 0,616 Dalam hipotesis ini prestasi belajar IPS siswa Y dipengaruhi
oleh tiga variabel bebas yaitu kedisiplinan belajar
1
X , dukungan teman
2
X dan bimbingan guru
3
X . Dengan persamaan regresi menjadi
landasan untuk melakukan prediksi terhadap variabel prestasi belajar IPS
siswa, jika diketahui masing-masing skor variabel bebas X , sehingga kenaikan skor variabel bebas mengakibatkan kenaikan pada variabel
terikat Y . Untuk mengetahui eratnya hubungan variabel bebas dan variabel
terikat dihitung menggunakan perhitungan koefisien korelasi ganda. Dari perhitungan diketahui koefisien korelasi ganda diperoleh sebesar
123 y
R =
0,634, sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh
2
R sebesar 0,402.
Langkah berikutnya adalah menguji, apakah harga R = 0,634 itu signifikan ataukah tidak melalui analisis regresi. Untuk menguji signifikan
koefisien korelasi regresi ganda, maka dapat dilakukan uji F dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika probabilitas
0,05 maka harga koefisien korelasi ganda adalah signifikan. Pada perhitungan ini diperoleh harga F hitung sebesar 21,959 dan tingkat
signifikansi 0,000. Oleh karena 0,000 0,05 berarti H ditolak dan
menerima H
1
yang menyatakan bahwa kedisiplinan belajar, dukungan teman dan bimbingan guru secara bersama-sama mempunyai peranan yang
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS siswa SMP N I Kalibawang. Variabel prestasi belajar IPS siswa Y dapat dijelaskan oleh
variabel kedisiplinan belajar X
1
, dukungan teman X
2
, variabel bimbingan guru
X
3
secara bersama-sama sebesar 0,402 40,2, sedangkan selebihnya sebesar 0,598 59,8 di pengaruhi oleh variabel-
variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Lamp 7 dan 10.
Dari analisis regresi linier ganda diatas selanjutnya diketahui besarnya sumbangan efektif dan sumbangan relatif masing-masing
variabel bebas terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.6
Bobot Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Variabel
X Korelasi
Rxy Sumbangan
Efektif SE Sumbangan
Relatif SR Kedisiplinan
Belajar
1
X 0,537
19,609 48,775
Dukungan Teman
2
X 0,391
8,254 20,531
Bimbingan Guru
3
X 0,504
12,340 30,693
Total 40,203
100
Dari tabel diatas diketahui variabel kedisiplinan belajar memberikan sumbangan efektif terhadap varibabel prestasi belajar IPS siswa yang
terbesar 19,609 dan kemudian secara berturut-turut diikuti oleh variabel
bimbingan guru 12,340 dan variabel dukungan teman 8,254 . Sedangkan untuk sumbangan relatif sumbangan relatif variabel kedisiplinan
belajar 48,775 , variabel bimbingan guru 30,693 dan sumbangan relatif dukungan teman sebesar 20,531 .
D. Pembahasan Hasil Penelitian