BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu lembaga atau gejala tertentu.
Kesimpulan penelitian hanya berlaku pada lembaga atau tempat dilakukannya penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit
Cilacap yang beralamat di Jl Kyai Kendilwesi No. 1 Cilacap - 53213
2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan September sampai dengan Oktober 2007
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah orang yang dimintai informasi atau orang yang
menjadi sumber informasi. Subyek penelitian ini adalah karyawan bagian produksi pelaksana produksi, pembina produksi, dan maintenance.
29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Obyek Penelitian Obyek penelitiannya adalah kecerdasan emosional, prestasi kerja karyawan,
usia, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja.
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengenali, mengelola,
dan mengekpresikan dengan tepat, termasuk untuk memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan dengan orang lain.
Pada variabel kecerdasan emosional terdapat 5 dimensi yaitu: dimensi self- awareness
pengenalan diri indikatornya meliputi: mengenali emosi sendiri, mengetahui kekuatan, mengetahui keterbatasan diri, keyakinan akan
kemampuan sendiri. Dimensi self-regulation penguasaan diri indikatornya meliputi: menahan emosi dan dorongan negatif, menjunjung norma kejujuran
dan integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, luwes terhadap perubahan, terbuka dengan ide-ide serta informasi baru. Dimensi self-
motivation motivasi diri indikatornya meliputi: dorongan untuk menjadi
lebih baik, menyesuaikan dengan sasaran kelompok atau organisasi, kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan, kegigihan dalam memperjuangkan
kegagalan dan hambatan. Dimensi empaty empati indikatornya meliputi: memahami yang lain, mengembangkan yang lain, customer service,
menciptakan kesempatan-kesempatan melalui pergaulan dengan berbagai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
macam orang, membaca hubungan antara keadaan emosi dan kekuatan hubungan suatu kelompok. Dimensi effective relationship hubungan yang
efektif indikatornya meliputi: kemampuan persuasi, mendengar dengan terbuka dan memberi pesan yang jelas, kemampuan menyelesaikan pendapat,
semangat leadership, kolaborasi dan kooperasi, membangun tim. Berikut tabel operasional variabel kecerdasan emosional:
Tabel 3.1 Operasional Variabel Kecerdasan Emosional
NO. PERTANYAAN NO
DIMENSI INDIKATOR
POSITIF NEGATIF
1 Self-awareness
a. mengenali emosi sendiri b. mengetahui kekuatan
c. mengetahui keterbatasan diri d. keyakinan akan kemampuan
sendiri 1
3 4
2
2 Self-regulation
a. menahan emosi dan dorongan b. menjunjung norma kejujuran dan
integritas c. bertanggung jawab atas kinerja
pribadi d. luwes terhadap perubahan
e. terbuka dengan ide-ide serta
informasi baru 5
6 7
9 8
3 Self-motivation
a. dorongan untuk menjadi lebih baik
b. menyesuaikan dengan sasaran kelompok atau organisasi
c. kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan
d. kegigihan dalam memperjuang kan kegagalan dan hambatan
11 12
13 10
4 Empaty
a. memahami yang lain b. mengembangkan yang lain
c. customer service d. menciptakan kesempatan-
kesempatan melalui pergaulan dengan berbagai macam orang
14 15
16 17
e. membaca hubungan antara keadaan emosi dan kekuatan
hubungan suatu kelompok 18
5 Effective
relationship a. kemampuan persuasi
b. mendengar dengan terbuka, memberi kesan yang jelas
c. kemampuan menyelesaikan pendapat
d. semangat leadership e. kolaborasi dan kooperasi
f. membangun tim 19
20
22 23
24 21
Pengukuran variabel kecerdasan emosional didasarkan pada indikator- indikatornya. Masing- masing indikatornya dibuat dalam bentuk pernyataan
yang dinyatakan dalam skala likert.
Tabel 3.2 Skor Kecerdasan Emosional
SKOR JAWABAN
Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Sangat Setuju 4
1 Setuju
3 2
Tidak Setuju 2
3 Sangat Tidak Setuju
1 4
2. Variabel Usia Usia dalam penelitian adalah umur seorang karyawan saat penelitian ini
dilakukan. Dalam penelitian ini usia diklasifikasikan dalam satuan tahun, pengelompokannya sebagai berikut Siti Partini, 1995:92:
a. Usia Remaja : 13 – 18 tahun skor 1
b. Usia Dewasa Dini : 19 – 39 tahun skor 2
c. Usia Dewasa Madya Dini : 40 - 49 tahun skor 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Usia Dewasa Madya Lanjut : 50 - 59 tahun skor 4
e. Usia lanjut tua : 60 tahun keatas skor 5 3. Variabel Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendidikan formal terakhir yang dicapai seorang karyawan. Selanjutnya untuk
menentukan tingkat pendidikan karyawan dengan cara diklarifikasikan menjadi:
a. Pendidikan Dasar : tamatan SD atau sederajat skor 1 b. Pendidikan Menengah :
1 Menengah Pertama tamatan SLTP atau sederajat skor 2 2 Menengah Atas tamatan SLTA atau sederajat skor 3
c. Pendidikan Tinggi : 1 Diploma D1, D2, D3, D4 skor 4
2 Sarjana S1 skor 5 3 Pasca Sarjana S2, S3 skor 6
4. Variabel Pengalaman Kerja Pengalaman kerja adalah lamanya seseorang bekerja pada sebuah perusahaan.
Untuk mengukur pengalaman kerja dari para karyawan di perusahaan dengan menggunakan satuan tahun. Pengelompokannya sebagai berikut:
a. Sangat sedikit : 1 tahun skor 1 b. Sedikit : 1 – 5 tahun skor 2
c. Sedang : 6 – 10 tahun skor 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Banyak : 11 – 15 tahun skor 4
e. Sangat banyak : 15 tahun skor 5 5. Variabel Prestasi Kerja
Penilaian kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja seorang tenaga kerja dengan cara membandingkan kinerja
dengan uraian pekerjaan dalam suatu periode tertentu. Penilaian kinerja terhadap tenaga kerja biasanya dilakukan manajemen penyelia yang ditunjuk
untuk itu. Hasil penelitian kinerja tersebut disampaikan kepada manajemen untuk mendapatkan kajian dalam rangka keperluan selanjutnya dan hasil
penelitian dituangkan dalam daftar yang biasa disebut daftar penilaian kinerja. Penilaian kinerja PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit Cilacap
dilakukan setiap tahun sesuai dengan tahun buku perusahaan. Jangka waktu penilaian mulai sejak bulan pertama sampai dengan bulan kedua belas dalam
tahun fiskal. Hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan oleh manajemen penyelia penilai dituangkan dalam daftar penilaian kinerja. Dalam daftar
penilaian kinerja urutan penilaian meliputi: unsur yang dinilai, nilai yang dinyatakan dalam angka dan sebutan, keterangan penilaian. Ada 17 unsur
dalam penilaian kinerja yaitu: 1. Pengetahuan dalam pekerjaan
2. Kesadaran dalam pekerjaan 3. Semangat kerja
4. Tanggung jawab dalam pekerjaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Inisiatif 6. Loyalitas kerja, meliputi: kerajinan ketekunan kepatuhan, kerapihan, dan
ketelitian 7. Kejujuran
8. Mentalitas disiplin tertib terhadap peraturan 9. Prestasi
10. Pergaulan dengan atasan 11. Pergaulan dengan kolega
12. Pergaulan dengan bawahan 13. Kepemimpinan kewibawaan
14. Kecerdasan 15. Kesediaan menerima kritik
16. Keinginan untuk maju 17. Kesehatan
Setiap unsur penilaian atasan, terlebih dulu ditetapkan nilainya dalam angka, selanjutnya ditetapkan nilai dalam sebutan, seperti ditunjukkan pada tabel
berikut :
Tabel 3.3 Pernyataan unsur penilaian kinerja
Penilaian dengan angka Pertimbangan dengan huruf
10 Sempurna
9 Baik sekali
8 Baik
7 Cukup
6 Sedang
5 Kurang
4 Kurang sekali
3 Buruk
E. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel