Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

k. Tanggung jawab. Penilai menilai kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan kebijaksanaannya, serta perilaku kerjanya

C. Kerangka Teoretik

1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Kerja Karyawan

Ditinjau Dari Usia Karyawan Di dalam dunia kerja, kecerdasan emosional merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Kecerdasan emosional yang berkembang dengan baik maka akan sangat menentukan keberhasilan karyawan di kemudian hari, termasuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Pelatihan-pelatihan emosional merupakan upaya mengembangkan pengenalan emosi diri, mengolah emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan akan membentuk keseimbangan mental antara nalar dan perasaan atau emosi. Hal- hal tersebut menjadi hal penting dalam pengembangan prestasi kerja karyawan. Dengan adanya pelatihan-pelatihan emosional ini dapat membantu karyawan dalam keterampilan bekerja, lebih peduli dan percaya diri. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi kerja karyawan diduga kuat berbeda pada karyawan dengan usia yang berbeda. Karyawan yang berusia muda diduga kuat mempunyai prestasi kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan yang berusia tua. Hal demikian disebabkan karyawan yang berusia muda mempunyai tenaga fisik yang lebih besar Manullang M dan Marihot Manullang, 2001:103, memiliki perkembangan otak yang baik, menguasai kebiasaan berpikir, dapat menghimpun kendali tertentu atas kehidupan emosionalnya. Sehingga dengan keadaan yang demikian, karyawan yang berusia muda akan bekerja lebih giat untuk mencapai prestasi. Sebagai contoh prestasi tersebut adalah menghasilkan produk yang sesuai target bahkan lebih. Karyawan yang berusia tua ditandai dengan adanya kemunduran interaksi sosial, fisik, dan emosi dengan kehidupan dunia. Hal ini berpengaruh terhadap hasil prestasi kerja yang diperolehnya. Penelitian yang dilakukan oleh David Wechsler 1958 menunjukkan bahwa kecerdasan sangat dipengaruhi oleh perkembangan otak, maka pada masa- masa pertumbuhan ± sampai usia 20 tahun akan terjadi peningkatan kecerdasan. Setelah itu ada suatu masa- masa stabil, kemudian, sejalan dengan kemunduran organis otak akan terdapat kecenderungan menurun. Hasil dari penelitian tersebut ditunjukkan pada diagram berikut Irwanto, dkk,1988:137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Kerja Karyawan