Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Lokasi Perusahaan Struktur Organisasi

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Dalam rangka menggerakkan usaha swasembada sandang, maka pada tahun 1961 pemerintah Republik Indonesia memprakarsai dibangunnya pabrik-pabrik pemintalan dan pertenunan di sebagian besar wilayah Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan pabrik pemintalan Patal Cilacap. Pembangunan fisik Patal Cilacap dimulai pada tahun 1964 di atas tanah seluas 166.900 m 2 atas bantuan kredit dari pemerintah Inggris. Peresmian pabriknya dilakukan oleh Menteri Perindustrian RI, Brigjen Ashari, pada tanggal 10 Februari 1964. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 7 tahun 1964, Patal Cilacap ditetapkan sebagai salah satu unit produksi dari PT Industri Sandang Nusantara yang berpusat di Surabaya. Sejak dimulainya produksi sampai dengan pertengahan tahun 1969, kapasitas produksi yang terpakai hanya sebesar 80 dari kapasitas produksi sebesar 45.792 mata pintal. Hal ini disebabkan oleh langkanya bahan baku dan spare part mesin. Tetapi sejak akhir tahun 1970 kapasitasnya telah terpakai sebesar 100. Dengan bertambahnya 15 set mesin Ring Zinzer dari Jerman dengan 1000 mata pintal per mesin. Maka sejak tahun 1995 jumlah mata pintalnya menjadi 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51.732 dengan total produksi ± 25.735 bal per tahun. Produk akhir berupa benang tenun dengan berbagai ukuran, yaitu P 301, P 401, PC 301, PC 401, PC 451, PR 301, PR 301, PR 401, WC 301, WC 401. Kode C berarti benang tersebut dibuat dari bahan dasar cotton, kode R berarti benang diproduksi dengan bahan dasar rayon, kode PC berarti benang diproduksi dengan bahan campuran polyster dan cotton, sedangkan kode PR berarti benang diproduksi dengan bahan campuran polyster dan rayon. Dengan bertambahnya kapasitas mata pintal tersebut, maka pemakaian bahan baku total menjadi 380 ton per bulan.

B. Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit Cilacap terletak di jalan Kyai Kendilwesi No. 1 Cilacap – 53213

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit Cilacap adalah struktur organisasi garis atau lini. Dalam bentuk organisasi garis ini saluran perintahnya merupakan garis lurus dari pucuk pimpinan sampai kepada karyawan. Jadi karyawan harus bertanggung jawab kepada pimpinan atas tugas yang diberikan kepadanya. Alasan PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit Cilacap menggunakan bentuk organisasi garis karena organisasinya masih kecil, jumlah karyawan masih sedikit dan saling kenal serta spesialisasi kerja masih belum begitu tinggi. Adapun Struktur organisasi PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit Cilacap dapat dilihat dalam lampiran 9 hal. 141 Adapun tugas dan wewenang masing- masing bagian dalam organisasi adalah sebagai berikut: 1. General Manager yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Direksi mempunyai tugas sebagai berikut: a. Melaksanakan kebijakan pokok perusahaan b. Mengamankan semua kekayaan, inventaris dan surat berharga milik perusahaan c. Membina hubungan baik antar perusahaan, masyarakat dan pemerintah d. Bertindak sebagai penanggung jawab utama atas semua kegiatan dan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan 2. Bagian Keuangan dan Umum adalah staf pelaksana yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Setingkat Penata yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada manager. Bagian Keuangan terdiri dari: a. Seksi Pembukuan b. Seksi Logistik c. Seksi Verifikasi d. Urusan Penjualan e. Urusan Pembelian Tugas dari bagian keuangan adalah: a. Menyelenggarakan pengadaan barang yang meliputi bahan baku, spare part , accessories, serta bahan penolong b. Menyelenggarakan penjualan barang yang meliputi hasil produksi, waste, serta barang yang tidak terpakai c. Mengatur administrasi pergudangan yang terdiri dari bahan baku dan barang jadi d. Melakukan pencatatan pembukuan kekayaan dan hutang perusahaan dan membuat laporan keuangan e. Bersama-sama dengan seksi pembina produksi menghitung kebutuhan biaya rutin seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang dipergunakan dalam penentuan standar dan sebagai bahan dalam penyusunan RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan f. Menyelenggarakan administrasi bagian keuangan g. Menyelenggarakan market research Dalam melaksanakan tugasnya, bagian keuangan dibantu oleh seksi personalia umum yang bertugas: a. Merencanakan kebutuhan personil berdasarkan susunan organisasi perusahaan b. Mengatur kegiatan pembinaan personil dan hubungan perburuhan c. Mengadakan analisa kerja dan evaluasi jabatan job description untuk menentukan formasi kerja yang efektif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Mengelola sistem dan mengatur penyelenggaraan penggajian, pemberian jaminan sosial dan kesejahteraan karyawan e. Mengatur pelaksanaan pemberhentian karyawan dan menyelesaikan hak- hak serta kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku f. Melakukan analisa secara berkala atas pelaksanaan tugas Bidang Umum 3. Bagian Produksi Teknik terdiri dari: a. Seksi Pembina Produksi b. Seksi Maintenance c. Seksi Pelaksana Produksi d. Seksi AC Bengkel e. Seksi Listrik Bagian Produksi Teknik mempunyai tugas: a. Mengatur dan melaksanakan proses produksi dari bahan baku menjadi barang jadi sesuai order produksi b. Mengatur dan merawat mesin- mesin produksi sehingga mesin- mesin produksi selalu dalam keadaan standar untuk operasi c. Melaksanakan spin plan d. Membuat rencana kebutuhan bahan baku, bahan penolong, spare part dan alat-alat serta bahan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya e. Melakukan analisa secara berkala atas pelaksanaan spin plan serta pemakaian bahan baku, bahan penolong dan spare part PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f. Menghitung kebutuhan biaya rutin seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang dipergunakan dalam kegiatan produksi untuk menentukan standar biaya dan dalam rangka penyusunan RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan g. Mengumpulkan data mengenai kebutuhan biaya rutin pada bagian produksi h. Mengambil langkah- langkah yang diperlukan bila terjadi penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan i. Memberikan rekomendasi atas barang yang akan dipergunakan untuk keperluan produksi teknik j. Menyelenggarakan administrasi bagian produksi teknik k. Bertanggung jawab atas keamanan dan ketertiban barang-barang dan peralatan yang berada di bagian produksi teknik l. Merencanakan, mengatur dan mengawasi agar produksi berjalan seefisien mungkin sesuai dengan waktu, jenis dan kualitas produksi m. Mengatur percobaan-percobaan dan penelitian di bidang produksi untuk mendapatkan produk baru, pembinaan kualitas dan peningkatan produktivitas 4. Bagian Pemasaran bertugas: a. Melaksanakan penerimaan pesanan pembelian dari pelanggaran b. Merencanakan dan mengatur pendistribusian produk kepada pemesan atau pembeli c. Mengatur dan membuat laporan administrasi penjualan d. Melaksanakan survei penjualan 5. Bagian Kesehatan bertugas: a. Memelihara dan memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarganya b. Menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan higienis perusahaan dan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungannya c. Melakukan pertolongan pertama atas kecelakaan kerja dalam perusahaan, menganalisa sebab-sebabnya dan menyusun rekomendasi pencegahannya d. Membuat rencana anggaran biaya kesehatan e. Memberikan surat istirahat bagi karyawan yang sakit f. Memberikan surat pengantar bagi karyawan dan keluarganya yang memerlukan konsultasi ke dokter atau rumah sakit g. Menyelenggarakan administrasi bagian kesehatan

D. Proses Produksi