kerja karyawan, usia karyawan, tingkat pendidikan karyawan, dan pengalaman kerja karyawan
3. Wawancara Teknik pengumpulan data ini merupakan teknik yang digunakan untuk
memperoleh data dari sumber-sumber data dengan cara bertanya secara langsung dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah dipersiapkan.
Data yang hendak diperoleh dari teknik ini adalah data mengenai gambaran umum perusahaan dan struktur organisasinya
G. Uji Instrumen Penelitian
1. Validitas Instrumen Yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kevalidan atau kehandalan suatu instrumen. Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas ini adalah dengan menggunakan rumus Product
Moment dari Pearson sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1996:160:
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
Keterangan: r
xy
= koefisien validitas X = hasil pengukuran
Y = kriteria yang dipakai N = jumlah subyek
Dalam pengujian koefisien validitas ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang
diinginkan valid. Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih. Pengujian validitas instrumen ini
dilaksanakan di PT Industri Sandang Nusantara PERSERO Unit Cilacap dengan jumlah responden 50 karyawan bagian produksi pelaksana produksi =
30, pembina produksi = 5, maintenance = 15. Perhitungan validitas butir pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 12.0 for windows. Berikut
disajikan hasil pengujian validitas Lampiran 2 hal 99:
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional
Butir Item Corrected Item-
Total Correlation r
tabel
Keterangan 1
0,4938 0,284
Valid 2
0,5989 0,284
Valid 3
0,3935 0,284
Valid 4
0,5155 0,284
Valid 5
0,5610 0,284
Valid 6
0,5984 0,284
Valid 7
0,6917 0,284
Valid 8
0,4994 0,284
Valid 9
0,4737 0,284
Valid 10
0,3779 0,284
Valid 11
0,4345 0,284
Valid 12
0,4869 0,284
Valid 13
0,5146 0,284
Valid 14
0,4956 0,284
Valid 15
0,4338 0,284
Valid 16
0,5660 0,284
Valid 17
0,3818 0,284
Valid 18
0,4635 0,284
Valid 19
0,4467 0,284
Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 0,7293
0,284 Valid
21 0,4871
0,284 Valid
22 0,6353
0,284 Valid
23 0,4648
0,284 Valid
24 0,6508
0,284 Valid
Berdasarkan tabel 3.4 di atas tampak bahwa keseluruhan butir variabel
kecerdasan emosional adalah valid atau sahih. Hal ini didukung dari hasil perhitungan corrected item-total correlation yang menunjukkan bahwa
keseluruhan nilainya lebih besar dari r
tabel
= 0,284. 2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau
lebih. Rumus yang akan digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah rumus Koefisien Alpha Cronbach
. Rumus ini hanya mempergunakan satu instrumen untuk satu kali pengukuran. Untuk dapat mengukur taraf reliabilitas r
11
= a suatu instrumen dengan rumus Koefisien Alpha Cronbach diperlukan data
hasil pengukuran sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1996:190:
r
11
= a=
−
−
∑
2
2 1
1
t
b k
k σ
σ
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
2 b
σ = jumlah varians butir
s
t 2
= varians total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam pengujian reliabilitas ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung 0,60 Nunnally, 1967 dalam Imam Ghozali, 2006:41, maka suatu butir
instrumen tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena suatu butir instrumen tersebut sudah baik atau tidak bersifat tendensius
reliabel. Sebaliknya, jika r hitung 0,60, maka suatu butir instrumen tersebut tidak reliabel. Perhitungan reliabilitas butir pada penelitian ini
menggunakan bantuan SPSS 12.0 for windows. Berikut disajikan hasil pengujian reliabilitas:
TABEL 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kecerdasan Emosional
r
hitung
Alpha r
tabel
Keterangan 0,9063
0,60 Reliabel
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa r
hitung
0,9063r
tabel
0,60 yang berarti hasil dari pengujian instrumen kuesioner tersebut adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data