Kecerdasan intrapersonal disebut ”tinggi” apabila skornya ≥ 210
210 ≤X, tergolong ”sedang” apabila skornya antara 140-209 140≤X
210, dan tergolong ”rendah” apabila skornya 140 X 140. Dari tabel 6 tampak bahwa para siswi yang tinggal di Asrama
Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008 ada 73 responden 72,28 yang mempunyai kecerdasan intrapersonal berkualifikasi
”tinggi”, 28 responden 27,72 mempunyai kecerdasan intrapersonal berkualifikasi ”sedang”, dan tidak ada responden 0 yang mempunyai
kecerdasan intrapersonal berkualifikasi ”rendah”. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce
Samirono tahun ajaran 20072008 memiliki kecerdasan intrapersonal yang lebih dari ”sedang”, maka mereka dapat dikatakan telah memiliki
kecerdasan intrapersonal yang baik.
2. Kategorisasi Item Dalam Skala
Apabila ditinjau lebih sepesifik, nampak bahwa kecerdasaan intrapersonal para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce
Samirono tahun ajaran 20072008 sudah sangat baik dalam beberapa komponensub aspek kecerdasan intrapersonal, namun masih perlu
adanya pengembangan di beberapa sub aspek. Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat item-item yang memiliki skor
rendah, sedang dan tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 7 Rincian Penggolongan Per-Item Kecerdasan Intrapersonal
Perhitungan Nomor Item
Frekuensi Kualifikasi
µ+1,00 σ ≤X
304 ≤ X
5, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 19,
20, 22, 24, 25, 26, 30, 31, 32, 34, 36, 37, 38,
40, 41, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 50, 51, 53, 54,
55, 56, 57, 58, 59, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 68,
69, 70 49
70,0 Tinggi
µ-1,00 σ ≤X µ+1,00σ
202 ≤X 304
1, 2, 3, 4, 12, 16, 21, 23, 27, 28, 29, 33, 35,
39, 42, 49, 52, 60, 66, 67
20 28,5
7 Sedang
X µ-1,00 σ
X 202 6
1 1,43
Rendah
Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat bahwa dari seluruh item dalam kuesioner kecerdasan intrapersonal 70 item;100 ada 1 item 1,43
yang berkualifikasi ”rendah” dan 20 item 28,57 yang berkualifikasi ”sedang” serta ada 49 item 70 yang berkualifikasi ”tinggi”. Item
yang berkualifikasi ”rendah” dan ”sedang” menunjukkan bahwa kemampuan yang tersirat dalam item tersebut kurang dimiliki oleh siswi
yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008.
Sedangkan item-item
yang berkualifik
asi ”tinggi” menunjukkan bahwa kemampuan yang tersirat dalam item tersebut
sudah dimiliki oleh para siswi yang tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008. Jadi siswi yang tinggal di Asrama
Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008 telah memiliki 70 dari seluruh
kemampuan kecerdasan
intrapersonal dan
masih perlu
mengembangkan 30
dari seluruh
kemampuan kecerdasan
intrapersonal. Sub aspek kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki dan
yang sudah dimiliki oleh siswi yang tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008 dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel
9.
Tabel 8 Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Kurang Dimiliki
Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 20072008
N0. Item Jumlah
Item Total Item
Setiap Sub
Aspek Sub Aspek
Persentase Dari Sub Aspek Yang
Kurang Dimiliki Aspek I Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri
1, 4, 2, 3, 60,
5 7
Kesadaran Emosi 71, 43
6, 33, 35 3
6 Penilaian Diri
50,00 39
1 6
Percaya Diri 16, 67
Aspek II Mengelola Emosi 66, 12, 42
3 8
Pengendalian Diri
37, 50 49,21
2 6
Adabtabilitas 33, 33
16, 67 2
14 Sifat Dapat
Dipercaya dan Bersungguh-
sungguh 14,29
Aspek III Memotivasi Diri Sendiri 28, 29
2 7
Memiliki Inisiatif 28, 57
23, 27 2
10 Dorongan Untuk
Berprestasi 20,00
- -
6 Optimisme
Berdasarkan Tabel
8 dapat
dilihat sub
aspekkomponen kecerdasan intrapersonal yang kurang dimiliki oleh para siswi yang
tinggal di Asrama Putri Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008. Sub aspek yang kurang dimiliki oleh para siswi adalah kesadaran
emosi 71,43, yaitu kemampuan mengenali emosi sendiri dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengaruhnya terhadap kerja; penilaian diri 50, yaitu kemampuan mengetahui kekuatan atau kemampuan diri dan keterbatasan diri;
pengendalian diri 37,50, yaitu kemampuan menjaga agar emosi dan impuls yang merusak tetap terkendali; dan adabtabilitas 33,33,
yaitu kemampuan
menyesuaikan diri
dengan lingkungan
dan keluwesan dalam menangani perubahan atau tantangan. Berdasarkan
persentase tersebut nampak bahwa para siswi sebagian besar mengalami permasalahan dalam hal menyadari emosi dan penilaian
diri. Ketika siswi tidak mampu menyadari emosinya sendiri, maka mereka juga tidak dapat mengelola emosi yang dirasakannya. Selain
itu jika mereka tidak dapat membuat penilaian diri, maka mereka juga akan kesulitan dalam aktualisasi diri. Oleh sebab itu para siswi sangat
membutuhkan bantuan agar dapat menyadari emosi dan mampu membuat penilaian diri. Persentase dari sub aspek kecerdasan
intrapersonal yang kurang dimiliki menjadi dasar pembuatan usulan program bimbingan pribadi, khususnya sub aspek yang memiliki
persentase ≥ 20 dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 9 Rincian Sub Aspek Kecerdasan Intrapersonal Yang Sudah dimiliki
Para Siswi Yang Tinggal Di Asrama Putri Stella Duce Samirono Tahun Ajaran 20072008
N0. Item Jumlah
Item Total Item
Setiap Sub
Aspek Sub Aspek
Persentase dari setiap Sub Aspek
Yang Sudah Dimiliki
Aspek I Menyadari dan Mengenali Emosinya Sendiri 8, 37, 9, 38,
10 5
6 Percaya Diri
83,33 5, 7, 36
3 6
Penilaian Diri 50,00
61, 62 2
7 Kesadaran Diri
28,57 Aspek II Mengelola Emosi
N0. Item Jumlah
Item Total Item
Setiap Sub
Aspek Sub Aspek
Persentase dari setiap Sub Aspek
Yang Sudah Dimiliki
13, 43, 68, 14, 44, 15,
46, 17, 47, 18, 48, 19
12 14
Sifat Dapat Dipercaya dan
Bersungguh- sungguh.
85, 71
20, 22, 50, 51
4 6
Adabtabilitas 66, 66
11, 64, 40, 65, 41
5 8
Pengendalian Diri
62,50 Aspek III Memotivasi Diri Sendiri
32, 59, 34, 63, 45, 69
6 6
Optimisme 100
24, 25, 26, 50, 53, 54,
55, 70 8
10 Dorongan Untuk
Berprestasi 80,00
30, 31, 56, 57, 58
5 7
Memiliki Inisiatif 71,43
Berdasarkan tabel
9 dapat
dilihat sub
aspekkomponen kecerdasan intrapersonal yang sudah dimiliki oleh para siswi yang
tinggal di Asrama Stella Duce Samirono tahun ajaran 20072008. Sub aspek yang sudah dimiliki dengan sangat baik adalah optimisme
100, yaitu memiliki harapan yang kuat atau tidak berputus asa sekalipun ditimpa kemunduran. Semua siswi memiliki kemampuan
dalam hal optimisme, sehingga ketika mereka mengalami kegagalan mereka mampu memotivasi dirinya sendiri untuk bangkit dari
kegagalan. Selain itu para siswi juga telah memiliki sifat dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh 85,71, yaitu menunjukkan
integritas dan sikap bertanggungjawab dalam mengelola diri; percaya diri 83,33, yaitu kesadaran yang kuat tentang harga dan
kemampuan diri sendiri; dan dorongan untuk berprestasi 80,00, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu upaya untuk meningkatkan kualitas diri atau memenuhi standar keunggulan.
B. Pembahasan