Mengelola emosi Aspek-aspek Kecerdasan Intrapersonal

2 Penilaian diri Penilaian diri berarti mengetahui kemampuan dan keterbatasan diri. Orang yang memiliki penilaian diri yang teliti mampu: a Mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahannya b Menyempatkan diri untuk merenung dan belajar dari pengalaman. c Terbuka terhadap umpan balik yang tulus, bersedia menerima perspektif baru, mau terus belajar dan mengembangkan diri. 3 Percaya diri Percaya diri berarti kesadaran yang kuat tentang harga dan kemampuan diri sendiri. Orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi mampu: a Berani tampil dengan keyakinan diri, berani menyatakan “keberadaannya”. b Berani menyuarakan pandanganpemikirannya. c Bersikap tegas, mampu membuat keputusan yang baik kendati dalam keadaan ketidakpastian dan tertekan.

b. Mengelola emosi

Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi yang berlebihan sehingga menjadi seimbang. Tujuan mengelola emosi adalah keseimbangan emosi bukan menekan emosi, karena setiap emosi memiliki nilai dan makna. Apabila emosi tidak dikeloladikendalikan, maka akan menjadi sumber penyakit seperti: depresi berat, kecemasan yang berlebihan, dan gangguan- gangguan emosi lainnya. Bukan berarti bahwa orang hanya boleh merasakan perasaan bahagia saja. “Penderitaan maupun kebahagiaan adalah bumbu kehidupan, akan tetapi keduanya harus berjalan seimbang” Goleman, 2003: 78. Intinya, bukan menjauhi perasaan tak menyenangkan agar selalu bahagia, namun tidak membiarkan perasaan menderita berlangsung tidak terkendali. Menurut Goleman 2003, aspek mengelola emosi adalah: 1 Pengendalian diri Mengendalikan emosi diri Pengendalian diri berarti menjaga agar emosi dan impuls yang merusak tetap terkendali. Orang yang dapat mengendalikan emosi diri secara tepat mampu: a Mengelola dengan baik emosiperasaan yang dialami. b Tetap berpikiran positif dan tidak goyah bahkan dalam situasi yang paling berat. c Berpikir jernih dan tetap terfokus kendati dibawah tekanan. 2 Sifat dapat dipercaya dan sifat bersungguh-sungguh Sifat dapat dipercaya dan bersungguh-sungguh berarti menunjukkan integritas dan sikap bertanggungjawab dalam mengelola diri sendiri. Orang yang dapat dipercaya mampu: a Bertindak menurut etika dan tidak pernah mempermalukan orang lain. b Mengakui kesalahan sendiri dan berani menegur perbuatan tidak etis orang lain. c Berpegang kepada perinsip secara teguh bahkan bila akibatnya adalah menjadi tidak disukai. Sedangkan orang yang memiliki sifat bersungguh-sungguh mampu: a Memenuhi komitmen dan mematuhi janji. b Bertanggungjawab c Cermat dalam bekerja. 3 Adabtabilitas Menyesuaikan diri dengan lingkungannya Adabtabilitas berarti keluwesan dalam menangani perubahan dan tantangan. Orang yang memiliki adabtabilitas yang tinggi mampu: a Luwes dalam memandang sesuatufleksibel. b Memiliki prioritas. c Menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

c. Memotivasi Diri Sendiri