Intisari Ajaran Buddha Khuddaka Nikaya
Sumber Belajar
1. Buku Teks Pendidikan Agama Buddha Kelas X 2. Buku Panduan Tripitaka
3. Buku Keyakinan Umat Buddha 4. Buku Wacana Buddha Dharma
5. Kitab Suci Dhammapada
Metode Pembelajaran
1. Diskusi 2. Tanya Jawab
3. Tugas
Alokasi Waktu
4 x 3 Jam Pelajaran 4 x Pertemuan
Tahukah Kamu?
Seseorang akan mencapai kebahagiaan jika ia tidak berbuat kejahatan dan mengembangkan kebajikan. Baik kebahagiaan di dunia maupun
kebahagiaan setelah kehidupan ini terlahir di alam surga. Tahukah Kamu bahwa tujuan hidup seperti itu menurut ajaran Buddha bukanlah
merupakan kebahagiaan tertinggi. Kebahagiaan di dunia ini dan di alam surga masih temporer, bersifat sementara.
Petunjuk Guru
Pada tahap ini setelah guru melakukan kegiatan apersepsi, guru menggunakan pendekatan pemecahan masalah problem solving dengan menugasi peserta didik
untuk mengamati kehidupan di masyarakat tentang umat beragama, kemudian meminta peserta didik menginterpretasikan hasil pengamatan tersebut dan
menemukan hubungan sebab-akibatnya. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menemukan berbagai alternatif pemecahan masalah, dan terakhir memilih solusi
terbaik pemecahan masalah berdasarkan interpretasi peserta didik terhadap kehidupan umat beragama yang selama ini masih bersifat formalitas belaka.
Sebelum Pembelajaran
• Siapkan format penilaian sikap dan keterampilan • Siapkan alat-alat peraga yang dapat membantu proses pembelajaran
• Siapkan gambar-gambar atau kasus yang sesuai dengan materi pembelajaran
226 Kelas X SMASMK
Proses Pembelajaran
Ayo Mengamati
Peserta didik secara individukelompok diskusi diajak untuk mengamati kisah di bawah ini..
Peserta didik dibentuk dalam kelompok diskusi kemudian diajak untuk mengamati dengan membaca salah satu kisah dari Dhammapada Atthakatha
berikut ini. Simaklah baik-baik kisah di bawah ini
Kisah Seorang Brahmana
Suatu saat seorang brahmana menyaksikan sekelompok bhikkhu sedang membenahi jubah, ketika mereka mempersiapkan diri memasuki kota untuk
menerima dana makanan. Sementara menyaksikan, ia melihat bahwa jubah beberapa bhikkhu tersebut menyentuh tanah dan menjadi basah oleh embun
yang terdapat di rerumputan. Maka ia membersihkan bidang tanah itu.
Hari berikutnya, ia melihat bahwa jubah para bhikkhu menyentuh tanah lumpur, jubah tersebut menjadi kotor. Maka ia menutupi tanah tersebut
dengan pasir. Kemudian pula, ia memperhatikan bahwa para bhikkhu akan berkeringat saat matahari bersinar dan menjadi basah saat hujan turun.
Akhirnya, ia membangun sebuah rumah peristirahatan untuk para bhikkhu di tempat di mana mereka berkumpul sebelum memasuki kota untuk menerima
dana makanan.
Ketika bangunan tersebut telah selesai, ia mengundang Buddha dan para bhikkhu untuk menerima dana makanan. Brahmana tersebut menjelaskan
kepada Buddha bagaimana ia telah melaksanakan perbuatan baik tersebut selangkah demi selangkah.
Kepadanya Buddha berkata, ”O Brahmana Para bijaksana melaksanakan perbuatan baik mereka sedikit demi sedikit, dan secara bertahap serta terus
menerus mereka menanggalkan noda-noda kekotoran batin”. Kemudian Buddha membabarkan syair 239 berikut:
Dengan latihan bertahap, sedikit demi sedikit, dari waktu ke waktu, hendaklah orang bijaksana membersihkan noda-noda yang ada dalam dirinya, bagaikan
seorang pandai perak membersihkan perak yang berkarat. Brahmana itu mencapai tingkat kesucian sotapatti setelah khotbah Dhamma
tersebut berakhir.
227 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Ayo Bertanya
• Mintalah peserta didik untuk menuliskan pertanyaan tentang kisah di atas • Beberapa contoh pertanyaan, misalnya: Mengapa dalam kehidupan
sehari-hari kita menghindari kejahatan, mengembangkan kebajikan, dan menyucikan pikiran atau batin kita? Apa manfaatnya jika kita tidak
melakukan kejahatan, mengembangkan kebajikan, menyucikan pikiran?
Ajaran Buddha
Ayo Mengeksplorasi
Mintalah peserta didik untuk membaca atau mengumpulkan data informasi tentang ajaran Buddha yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Mintalah peserta didik benar-benar memahami tentang informasi tersebut. Berilah beberapa pertanyaan untuk mengecek siswa yang sudah dan yang
belum memahami ajaran yang diberikan
228 Kelas X SMASMK
Sumber: Kumpulan Lagu-Lagu Buddhis, Bimas Buddha Provinsi Jawa Barat, 2010
Gambar 9.1 Lagu Hadirkan Cinta
Ringkasan Vinaya Pitaka
Tidak berbuat Kejahatan
Berbuatlah Kebajikan
Ringkasan Sutta Pitaka
Sucikan Pikiran
Ringkasan Abhidhamma
Pitaka