D. Struktur KI dan KD Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Perlu diketahui, bahwa seluruh KD Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas X diorganisasikan ke dalam empat Kompetensi Inti KI. KI 1
berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa. KI 2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI 3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi
ajar, sedangkan KI 4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan. KI 1, KI 2, dan KI 4 harus dikembangkandan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi
pokok yang tercantum dalam KI 3. KI 1 dan KI 2 tidak diajarkan langsung direct teaching, tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan pembelajaran.
Empat Kompetensi Inti KI yang kemudian dijabarkan menjadi beberapa KD itu merupakan bahan kajian yang akan ditransformasikan dalam kegiatan
pembelajaran selama satu tahun dua semester yang terurai dalam 36 minggu. Agar kegiatan pembelajaran itu terkesan terlalu panjang, maka 36 minggu itu
dibagi menjadi dua semester, semester pertama dan semester kedua.
Setiap semester terbagi menjadi 18 minggu. Alokasi waktu 18 minggu itu digunakan untuk ulangankegiatan lain, UTS, dan UAS yang masing-masing
diberi waktu 2 jamminggu. Dengan demikian waktu efektif untuk kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha sebagai mata pelajaran
wajib di SMA disediakan waktu 3 x 45 menit x 32 minggu untuk satu tahun 16 minggusemester.
Untuk efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan pembelajaran pihak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan buku
teks pelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas X.
Berdasarkan jumlah KD terutama yang terkait dengan penjabaran KI ke-3, buku teks pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas X disusun
menjadi sembilan bab, yaitu: Bab 1 : Agama bagi Kehidupan
Bab 2 : Cara Memilih Agama Bab 3 : Perlindungan
Bab 4 : Agama Buddha dan IptekSains Modern Bab 5 : Seni dan Budaya Buddhis
Bab 6 : Fenomena Alam dan Kehidupan Bab 7 : Niyama
Bab 8 : Tipitaka Bab 9 : Intisari Ajaran Buddha
6 Kelas X SMASMK
E. Strategi dan Model Umum Pembelajaran
1. Pengembangan Indikator dan Alokasi Waktu
Penguasaan KD dicapai melalui proses pembelajaran dan pengembangan pengalaman belajar atas dasar indikator yang telah dirumuskan dari setiap KD,
terutama KD penjabaran dari KI ke-3. Kompetensi Dasar pada KI ke-3 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas X dapat dijabarkan
menjadi beberapa indikator sebagai berikut:
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi Alokasi
Waktu
3.1 Merumuskan peranan agama, tujuan hidup, dan per-
lindungan berdasarkan agama Buddha
3.1.1 Menjelaskan pengertian agama secara etimologis dan
terminologis 27 JP
3.1.2 Merumuskan peranan agama-agama dalam kehidupan
umat manusia 3.1.3 Menunjukkan prinsip-prin-
sip ajaran agama di Indonesia 3.1.4 Merumuskan macam-
macam tujuan hidup menurut agama Buddha
3.1.5 Menguraikan cara-cara memilih agama
3.1.6 Menjelaskan pentingnya memilih agama dengan benar
3.1.7 Menguraikan keistimewaan ajaran Buddha
3.1.8 Menjelaskan pengertian perlindungan
3.1.9 Menjelaskan aspek, makna, dan manfaat berlindung
kepada Triratna 3.1.10 Menganalisis perbedaan
antara perlindungan yang salah dan yang benar
3.1.11 Memberikan alasan bahwa Triratna adalah
perlindungan sejati
7 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti