Pengertian Perlindungan Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Guru

1. Melindungi: menutupi supaya tidak terlihattampak, menjaga, memelihara, merawat, menyelamatkan. 2. Perlindungan; proses, cara, perbuatan tempat berlindung, hal perbuatan memperlindungi menjadikan atau menyebabkan berlindung . 3. Pelindung: orang yang melindungi, alat untuk melindungi. 4. Terlindung: tertutup oleh sesuatu hingga tidak kelihatan. 5. Lindungan : yang dilindungi, dan tempat berlindung, dan perbuatan. 6. Memperlindungi: menjadikan atau menyebabkan berlindung. 7. Melindungkan: membuat diri terlindungi. Sudah menjadi suatu hal yang umum bahwa setiap manusia selalu berusaha untuk mencari suatu perlindungan, tidak perduli apakah dia orang yang kaya, miskin, tinggi, pendek, besar atau kecil dan apakah ia laki-laki atau perempuan, bahkan dari agama apapun juga. Kepada siapa mereka berlindung, hal ini tergantung pada keyakinan masing-masing individu itu sendiri. Pengertian berlindung dalam agama Buddha dapat kita analisis, bahwa proses kehidupan menjadikan atau menyebabkan berlindung kepada Buddha, Dharma, dan Sangha melalui proses perbuatan benar.

B. Perlindungan Fisik

Cara melindungi isik yang benar Sumber: http:cdn.ciricara.comwp-contentuploads20121213Pejalan-kaki-menggunakan-payung.jpg Gambar 3.6 Payung perlindungan Prinsip pengakuan dan perlindungan terhadap kehidupan manusia, merupakan bagian dari prinsip perlindungan Tiratana, sering disejajarkan dengan istilah hak- hak kodrat, hak-hak dasar manusia. Seseorang yang berpikiran bahwa hidupnya ingin mencapai kesuksesan, dan keselamatan, serta keberkahan tentu harus mengikuti kaidah-kaidah perlindungan. Kaidah perlindungan antara lain ketika orang melaksanakan suatu bentuk pelayanan yang wajib dilaksanakan, suatu tuntutan yang wajib dilaksanakan. Suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh manusia untuk mendapatkan rasa aman, nyaman, selamat, dari pihak manapun. 103 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Sumber : ardisfamily.wordpress.com Gambar 3.7 Perlindungan halte Penilaian Afektif Bacalah pernyataan di bawah ini, kemudian isilah kolom kegiatan, alasan, dan konsekuensi pada Tabel 3.1. Jawablah sesuai dengan sikap dan perilakumu. Kolom Kegiatan : Berisi rutinitas kegiatan selalu, sering, jarang, atau tidak pernah. Kolom Alasan : Berisi alasan mengapa rutinitas kegiatan tersebut kamu lakukan. Kolom Konsekuensi : Berisi bentuk konsekuensi jawabanmu. Tabel 3.1 Penilaian Afektif: Kegiatan, Alasan, dan Konsekuensi terhadap Pernyataan Sikap. No. Sikap dan Perilaku Kegiatan Alasan Konsekuensi 1 Orang memakai helm Mengendarai motor Keamanan Jika kecelakaan bisa fatal 2 Orang memakai sepatu 3 Memakai jas hujan 4 Memakai kaos tangan 5 Memakai payung 6 Memakai sabuk pengaman 104 Kelas X SMASMK