Sumber : paltoday.ps - 600 × 405 - Search by image
Gambar 2.10 Peperangan
Amatilah Gambar 2.10 Setelah memperhatikan gambar tersebut, jawablah pertanyaan berikut
a. Apa tanggapan kamu tentang gambar tersebut? b. Jelaskan mengapa ada peperangan dan ada orang yang memiliki welas asih?.
c. Bagaimana menganalisis welas asih yang universal?.
3. Dalam Ajaran Buddha, tidak seorangpun diperintahkan untuk percaya.
Buddha tidak pernah memaksa seorangpun untuk mempercayai ajaranNya, semuanya adalah pilihan sendiri. Konsep dasarnya adalah ehipassiko, datang,
lihat dan buktikan terhadap kebenaran Dharma. Buddha pernah berkata: ”Jangan percaya apa yang Kukatakan kepadamu, kajilah dengan kebijaksanaanmu sendiri
secara cermat dan teliti apa yang Kukatakan”.
4. Agama Buddha mengajarkan diri sendiri sebagai pelindung.
Buddha bersabda: ”Jadikanlah dirimu sebagai pelindung bagi dirimu sendiri”, Tidak ada penjelasan sama sekali dari Buddha makhluk adikodrati sebagai pelin-
dung kita. Bagi orang yang telah berlatih dan melaksanakan Dharma dengan baik, maka dia telah mencapai perlindungan terbaik. Buddha hanyalah penunjuk jalan,
pilihan untuk mengikuti jalanNya atau tidak mengikuti, tergantung pada orang yang bersangkutan.
5. Agama Buddha tanpa kekerasan
Dari awal perkembangan sampai sekarang, kurang lebih 2.600 tahun, perkembangan agama Buddha tidak pernah menyebabkan peperangan dan
pertumpahan darah. Hal demikian tidak lain karena Buddhisme mengakar kuat pada penganutnya.
87 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Sumber : http:www.antarasumbar.comidfotofotoutama221013140816
Gambar 2.11 Kekerasan umat beragama
Amatilah Gambar 2.11 Setelah memperhatikan gambar tersebut, jawablah pertanyaan berikut:
a. Apa tanggapan kamu tentang gambar tersebut? b. Mengapa kekerasan gampang terjadi?.
c. Bagaimana cara mengurangi kekerasan?.
6. Agama Buddha mengajarkan hukum sebab dan akibat, segala sesuatu muncul dari suatu sebab, tiada sesuatu apapun yang muncul tanpa alasan.
Prinsip sebab dan akibat, suatu kondisi yang pada mulanya sebagai akibat yang akan menjadi sebab dari kondisi yang lain, dan seterusnya seperti mata rantai. Hal
ini terjadi pada fenomena alam, kehidupan manusia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta segala sesuatu yang berkondisi.
Ayo Mengasosiasi
• Ayo mengasosiasi dengan menganalisis informasi yang terdapat pada sumber tertulis dan atau internet serta sumber lainnya untuk mendapatkan
kesimpulan tentang bagaimana cara memilih agama dengan benar • Apakah kita sudah benar atau sesuai dengan ajaran Buddha dalam
memilih agama yang kita yakini? • Bagaimana caranya memilih suatu agama?
• Bagaimana jika dengan keunikankeistimewaan dari suatu agama menjadi pertimbangan dalam memilih agama?
Keunikan atau keistimewaan lain dari agama Buddha dapat kamu baca dan pelajari pada uraian singkat di bawah ini, yaitu antara lain bahwa agama Buddha:
• Melebihi Agama Jika deinisi ’agama’ adalah kepercayaan dan pemujaan pada sesuatu yang
tertinggi, dengan kewajiban untuk melakukan upacara dan puja, maka ajaran Buddha tidak terbatas hanya sebagai agama. Di luar semua deinisi konvensional
88 Kelas X SMASMK