Pengertian Manajemen Waktu Kuadran Manajemen Waktu

remaja, individu mulai belajar mandiri atau independen, serta belajar untuk meregulasi dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai mahasiswa, mereka harus lebih bertanggung jawab atas dirinya sendiri terutama dalam hal manajemen waktu yakni membagi waktu antara kegiatan akademis dan non-akademis agar semuanya berjalan dengan baik dan seimbang. Berdasarkan pemaparan di atas, maka yang disebut sebagai mahasiswa awal dalam penelitian ini adalah kalangan muda pada tahap remaja akhir dan berada pada rentang usia antara 17-21 tahun yang sedang menempuh kuliah di semester awal. Pada masa ini, mereka masih berada pada masa peralihan dari SMA ke perguruan tinggi.

B. Manajemen Waktu

1. Pengertian Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah kemampuan untuk mengatur waktu seefisien mungkin serta mampu memilih aktivitas yang harus dilakukan terlebih dahulu berdasarkan prioritas utama Covey, 1994. Lakein 1992 mengemukakan bahwa manajemen waktu adalah kemampuan mengontrol waktu dengan melakukan aktivitas berdasarkan tingkat kepentingannya. Selain itu, dalam manajemen waktu, individu mampu memilah kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan kebutuhan dan keinginan. Das dan Mishra 2010 mendefinisikan manajemen waktu sebagai sebuah proses pengorganisasian tugas, memprioritaskan serta menjadwalkan kegiatan untuk penggunaaan waktu agar efektif. Menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu adalah kemampuan individu untuk mengelola waktu secara efisien sehingga individu tersebut mampu membuat prioritas.

2. Kuadran Manajemen Waktu

Covey 1994 membagi waktu menjadi dua unsur yaitu penting- tidak penting dan mendesak - tidak mendesak. Lalu, dari kedua unsur tersebut terbentuklah empat kuadran waktu, yaitu penting - mendesak; penting - tidak mendesak; tidak penting - mendesak; tidak penting - tidak mendesak. Konsep kuadran waktu milik Covey merupakan sesuatu yang dapat memfasilitasi individu untuk mengetahui kegiatan yang seharusnya dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan serta kegiatan yang penting dan tidak penting. Di bawah ini adalah matriks kuadran waktu menurut Covey: Gambar 2.1. Matriks Kuadran Waktu Sumber: Covey, 1994 Urgen Mendesak Tidak Urgen Tidak mendesak Kuadran I Kuadran I Aktivitas :  Pekerjaan yang segera harus selesai  Masalah yang mendesak  Persiapan yang dikejar deadline batas akhir Aktivitas :  Merencanakan tugas  Menjalin relasi baru  Rekreasi Kuadran III Kuadran IV Aktivitas :  Melayani interupsi yang tidak penting  Melaksanakan sesuatu berdasar tekanan teman  Mengerjakan hal-hal sepele  Kegiatan yang bersifat “pelarian” Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing kuadran: a. Kuadran I Aktivitas yang termasuk dalam Kuadran I adalah semua aktivitas yang mendesak dan penting. Namun, perlu disadari bahwa banyak kegiatan yang dianggap penting dan mendesak yang disebabkan karena penundaan tugas-tugas sehingga individu perlu membuat perencanaan atau planning terlebih dahulu agar tugas-tugas tidak terbengkalai. b. Kuadran II Kuadran II meliputi kegiatan-kegiatan yang penting, tetapi tidak mendesak. Dalam kuadran ini, individu dapat melakukan perencanaan Penting Tidak Penting jangka panjang, antisipasi ketika menghadapi masalah. Kuadran ini dapat meningkatkan kemampuan untuk berbuat, agar tidak selalu fokus pada Kuadran I yang dapat membuat individu stres. Kuadran ini dapat menciptakan keseimbangan dalam hidup seseorang. c. Kuadran III Kegiatan dalam Kuadran III adalah semua kegiatan yang mendesak tetapi tidak penting. Kegiatan di Kuadran III ditandai dengan usaha untuk selalu menyenangkan orang lain dan menanggapi keinginan atau ajakan orang lain sesuai dengan kesenangan orang lain tersebut. Kuadran III berisi aktivitas-aktivitas yang penting bagi orang lain namun sebenarnya tidak penting bagi individu. d. Kuadran IV Kegiatan dalam Kuadran IV adalah semua kegiatan yang tidak mendesak dan tidak penting. Jika individu hidup pada kuadran IV maka sama halnya dengan membuang waktu. Orang tersebut hanya mengerjakan hal-hal yang tidak penting dan hanya melakukan hal-hal yang menyenangkan dirinya saja.

3. Aspek-aspek dalam Manajemen Waktu