Eni, Amel Leo dan Bayu: bayangannya adalah seminar dalam ruangan, bukan di luar dan Sakti : Out of the box, karena akan outbound maka harus menghadapi tantangan.

HOPE AND FEAR Sesi ini dilakukan di ruang makan karena hujan cukup deras sehingga tidak dimungkinkan untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan tulis menulis dan menggunakan media kertas. Pada sesi ini, fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk sharing dalam kelompok mengenai harapan-harapan dan kecemasan-kecemasan yang dihadapi dalam proses pelatihan. Adapun sharing peserta mengenai harapan dan kecemasan, yakni:

1. Eni, Amel

dan Esthy: bayangannya dalam pelatihan ini hanya akan main-main dan bersenang-senang sambil belajar.

2. Leo dan Bayu: bayangannya adalah seminar dalam ruangan, bukan di luar dan

bukan dengan permainan yang diulas.

3. Sakti : Out of the box, karena akan outbound maka harus menghadapi tantangan.

Kecemasan umum peserta karena metode pelatihan dan diawali dengan pembukaan dan briefing yang cukup tegas dan panjang maka peserta cemas dengan pelatihan yang mungkin akan ada perpeloncoan di dalamnya. Harapan umum peserta adalah mampu mempelajari sesuatu, sehingga dapat dipergunakan dalam kuliah dan memperbaiki cara hidupnya agar lebih teratur, hal ini terkait dengan judul pelatihan yakni “TIME MANAGEMENT” Peserta juga diminta untuk menuliskan harapan-harapan dan kecemasan-kecemasan yang dihadapinya dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan berkuliah dan pasca kuliah yang kemudian dimasukan dalam amplop yang telah disediakan. Setelah peserta memasukan harapan dan kecemasan ke dalam amplop, kemudian peserta diminta untuk menitipkan amplop tersebut kepada fasilitator kelompok. Ice Breaking Small Group: ฀ Warp Speed Sesi ini dilakukan kembali di lapangan kecil di samping cottage B karena hujan sudah berhenti, dan karena alasan safety. Pada sesi ini, fasilitator memberikan ice breaking dengan melakukan simulasi Warp Speed dimana peserta diminta melempar sebuah bola kepada setiap anggota dengan aturan setiap orang hanya akan menerima dan memberi sebanyak satu kali, bola tidak boleh jatuh, ketika memberi harus jelas dari siapa ditujukan kepada siapa, ketika menerima harus ada ungkapan rasa terimakasih. Simulasi ini dilakukan sebanyak 4 kali, dimana pada pertama memainkan peserta tidak tahu jika waktu rotasi dihitung dan peserta dapat menyelesaikan dalam waktu 27 detik, setelah mengetahuinya, fasilitator meminta pesertanya untuk menentukan target waktu, sehingga ada 3 target waktu yang ditentukan dan dapat dicapai oleh peserta, yaitu 20 detik, 15 detik dan 10 detik. Setelah pencapaian target 10 detik, fasilitator melakukan debrief singkat, dimana ada beberapa hal yang menarik yang muncul dari peserta, diantaranya :

1. Leo : perlu ada strategi yang baik untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik.