C. Deskripsi Data Evaluasi Reaksi Peserta terhadap Pelatihan
Berikut ini adalah hasil analisis deskriptif evaluasi reaksi dari proses pelatihan manajemen waktu:
Tabel 4.3. Hasil Analisis Deskriptif
Subjek yang mengikuti pelatihan manajemen waktu kelompok eksperimen berjumlah 25 orang. Lalu dalam lembar evaluasi reaksi
pelatihan dibagi menjadi tiga kriteria penilaian yaitu materi dan metode, fasilitator serta sarana dan prasarana.
Untuk kriteria materi dan metode didapatkan hasil skor maksimum teoritik sebesar 50 dan skor empirik sebesar 46. Kemudian untuk skor
minimum teoritik sebesar 10 dan skor minimum empirik sebesar 29. Kemudian untuk mean teoritik didapatkan hasil sebesar 30 dan mean
empirik sebesar 39.92. Untuk standar deviasi teoritik didapatkan hasil sebesar 6.6 dan standar deviasi empirik sebesar 2.8.
Untuk kriteria fasilitator didapatkan hasil skor maksimum teoritik sebesar 80 dan skor empirik sebesar 72. Kemudian untuk skor minimum
Statistik Materi 10
Fasilitator 16 Sarana 13
Teoritik Empirik
Teoritik Empirik
Teoritik Empirik
N 25
25 25
Skor Maksimu
m 50
46 80
72 65
62
Skor Minimum
10 29
16 49
13 39
Mean 30
39.92 48
62.16 39
51.52 SD
6.6 2.83
10.6 3.83
8.6 3.83
teoritik sebesar 16 dan skor minimum empirik sebesar 49. Kemudian untuk mean teoritik didapatkan hasil sebesar 48 dan mean empirik sebesar
62.16. Untuk standar deviasi teoritik didapatkan hasil sebesar 10.6 dan standar deviasi empirik sebesar 3.83.
Untuk kriteria sarana-prasarana didapatkan hasil skor maksimum teoritik sebesar 65 dan skor empirik sebesar 62. Kemudian untuk skor
minimum teoritik sebesar 13 dan skor minimum empirik sebesar 39. Kemudian untuk mean teoritik didapatkan hasil sebesar 39 dan mean
empirik sebesar 51.52. Untuk standar deviasi teoritik didapatkan hasil sebesar 8.6 dan standar deviasi empirik sebesar 3.83.
Berikut ini adalah diagram empirik persepsi peserta terhadap pelatihan manajemen waktu dalam hal materi, fasilitator, sarana dan
prasarana serta keseluruhan training:
Gambar 4.1. Diagram Evaluasi Reaksi Peserta Pelatihan
153,6
39,92 62,16
51,52
20 40
60 80
100 120
140 160
180
RATA-RATA TOTAL
RATA-RATA M ATERI
RATA-RATA FASILITATOR
RATA-RATA SARANA
RATA-RATA TOTAL RATA-RATA M ATERI
RATA-RATA FASILITATOR
RATA-RATA SARANA
Dari diagram diatas terlihat bahwa rata-rata persepsi peserta terhadap materi dan metode pelatihan sebesar 39.92. Kemudian rata-
rata persepsi peserta terhadap fasilitator sebesar 62.16 dan rata-rata persepsi peserta terhadap sarana dan prasarana pelatihan sebesar 51,52.
Berikut ini merupakan data pre-test untuk mengetahui nilai atau skor manajemen waktu secara umum pada kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen.
Tabel 4.4. Manajemen Waktu Mahasiswa di Kedua Kelompok Secara Umum
Statistik Kel Kontrol Pre-Test
Kel Eksperimen Pre-Test Teoritik
Empirik Teoritik
Empirik N
25 25
Skor Maksimum
165 148
165 164
Skor Minimum
33 101
33 88
Mean
99 124,68
99 119.64
Subjek pada kelompok kontrol berjumlah 25 orang dan kelompok eksperimen berjumlah 25 orang. Untuk kelompok kontrol
didapatkan skor maksimum teoritik sebesar 165 dan skor maksimum empirik sebesar 148. Untuk skor minimum teoritik didapatkan hasil
sebesar 33 dan nilai minimum empirik sebesar 101. Sedangkan hasil mean teoritik sebesar 99 dan mean empirik sebesar 124.68.
Untuk kelompok eksperimen didapatkan skor maksimum teoritik sebesar 165 dan skor maksimum empirik sebesar 164. Untuk
skor minimum teoritik didapatkan hasil sebesar 33 dan nilai minimum
empirik sebesar 88. Sedangkan hasil mean teoritik sebesar 99 dan mean empirik sebesar 119.64.
Dilihat dari one sample t-test, kemampuan manajemen waktu secara keseluruhan pada kelompok eksperimen sebelum training dan
kelompok kontrol sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari nilai mean kelompok kontrol saat pre-test KKpretest sebesar 124.68 yang berarti
KKpretest mean teoritik 124.68 99 dan mean kelompok eksperimen saat pre-test KEpretest memperoleh skor 119.64 yang
berarti KEpretest mean teoritik 119.64 99.
D. Hasil Penelitian