seseorang  yang  nantinya  akan  berpengaruh  dalam  perilaku  seseorang dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa awal yang berada pada tahap remaja akhir yang berusia di rentang usia 17-21 tahun.
E. Sampling
Populasi  dari  penelitian  ini  adalah  mahasiswa  Universitas  Sanata Dharma.  Peneliti  kemudian  mengambil  sejumlah  sampel  dari  populasi.
Sampel  penelitian  ini  yaitu  mahasiswa  awal  program  studi  Psikologi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan aksidental
sampling.  Aksidental  sampling  berarti  teknik  penentuan  sampel berdasarkan  kemudahan  sehingga  siapapun  dapat  menjadi  sampel
penelitian  jika  orang  tersebut  cocok  sebagai  sumber  data  Prasetyo  dan Jannah, 2005.
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan Penelitian
a.  Assessment Sebelum  melakukan  penelitian,  peneliti  membuat  assessment
berupa  survei  pada  tanggal  2  Mei  2012  terhadap  40  mahasiswa Psikologi,  Universitas  Sanata  Dharma,  angkatan  2011.  Dari  hasil
survei didapatkan data bahwa sebagian besar dari mereka yakni 22 orang  menyatakan  bahwa  permasalahan  saat  memasuki  dunia
perkuliahan  yang  dihadapi  adalah  kesulitan  beradaptasi  dalam  hal jadwal  karena  berbeda  saat  SMA.  Mereka  harus  lebih  mandiri
dalam hal mengurus jadwal serta kesulitan membagi jadwal antara kegiatan  akademis  dan  non-akademis.  Dari  hasil  assessment  ini,
peneliti  membuat  sebuah  kesimpulan  bahwa  kemampuan manajemen waktu perlu dimiliki oleh mahasiswa awal yang sedang
dalam masa peralihan dari SMA ke perguruan tinggi. b.  Peneliti  membuat  desain  pelatihan  berdasarkan  hasil  assessment
bagi  kelompok  eksperimen.  Peneliti  membuat  desain  penelitian pada tanggal 3 Oktober 2012. Peneliti  mulai  mencari  lokasi untuk
pelatihan, membuat rundown pelatihan, modul dan estimasi jadwal pelatihan yang akan diadakan.
c.  Peneliti mengadakan pelatihan bagi para trainer yang akan melatih para peserta pelatihan pada tanggal 17 Februari 2013. Rekan-rekan
trainer berasal dari Witgedhang Consulturement. Pemilihan trainer berdasarkan  rekomendasi  dan  track  record  yang  telah  dilalui  oleh
Witgedhang Consulturement. d.  Peneliti  membuat  alat  ukur  berupa  skala  kemampuan  manajemen
waktu yang akan digunakan pada tanggal 19 Desember 2012. Alat ukur  terdiri  dari  33  aitem  dari  tiga  aspek  yang  digunakan  oleh
Macan  1994.  Namun,  sebelum  skala  disebar,  skala  di  uji  coba
terlebih  dahulu  untuk  melihat  validitas  dan  reliabilitas  dari  alat ukut tersebut.
e.  Peneliti  menyusun  aitem-aitem  dan  beberapa  pertanyaan  terbuka yang  akan  digunakan  sebagai  alat  ukur  reaksi  peserta  pelatihan
terhadap pelatihan tersebut. f.  Peneliti membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang nantinya akan
menjadi  subjek  penelitian  sebagai  kelompok  eksperimen.  Peneliti membuat  sejumlah  poster  yang  berisi  ajakan  untuk  mengikuti
pelatihan  manajemen  waktu.  Peneliti  berkoordinasi  dengan  dosen pembimbing  akademik  angkatan  2012  dalam  hal  persuasi  untuk
keikutsertaan pelatihan.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian