b. Pengukuran Pada Kelompok Kontrol Pre-Test: Peneliti membagikan alat ukur berupa skala kemampuan
manajemen waktu bagi peserta pada kelompok ini. Pengambilan data pre-test kelompok kontrol dilakukan pada tanggal 26-28
Februari 2013 yang dilakukan di kelas. Post-Test: Peneliti membagikan skala kemampuan manajemen
waktu dengan jarak waktu satu bulan setelah pelatihan manajemen waktu dilakukan bagi kelompok eksperimen, yaitu pada tanggal 26
April 2013.
G. Alat Ukur
Kirkpatrick 1994 mengemukakan bahwa pengukuran pre-post test dan evaluasi reaksi adalah hal yang penting dilakukan dalam pelatihan
untuk mengukur efektivitas pelatihan. Pengukuran pre-test dan post-test masuk dalam level kedua dalam tahapan pembelajaran Kirkpatrick, yaitu
pada tahap learning. Kirkpatrick mengemukakan bahwa penilaian peserta terhadap pelatihan dapat mendukung peserta mencapai level yang
selanjutnya, yakni tahap pembelajaran yaitu saat peserta mengaplikasikan kemampuan atau keterampilan yang didapatkan dari sebuah pelatihan.
Berikut ini adalah dua alat ukur yang dibuat untuk mengukur efektivitas pelatihan manajemen waktu yang akan diadakan:
1. Skala : Skala merupakan kumpulan pernyataan yang ditulis,
disusun dan dianalisis sedemikian rupa sehingga respon individu
terhadap pernyataan tersebut dapat diberi skor dan kemudian dapat diinterpretasi Azwar, 2001. Skala ini akan diberikan
kepada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dan berupa pre-post test. Skala ini mengacu pada tiga aspek
manajemen waktu, yakni penetapan tujuan dan prioritas, mekanisme manajemen waktu atau pembuatan jadwal dan
keadaan lingkungan kerja.
Tabel 3.1.
Blue Print Uji Coba Skala Kemampuan Manajemen Waktu
Aspek No aitem
Total
1. Tujuan dan
Prioritas 1, 4, 8, 11, 14, 16, 19,
24, 26, 28, 32 11
2. Mekanisme Manajemen Waktu
2, 6, 7, 10, 15, 18, 20, 22, 23, 29, 33
11 3. Keadaan
Lingkungan Kerja 3, 5, 9, 12, 13, 17, 21,
25, 27, 30, 31 11
Total 33
Semua aitem pada skala kemampuan manajemen waktu terdiri dari pernyataan yang bersifat favorable. Pada setiap aspek,
ada lima pilihan jawaban yakni sangat setuju SS, setuju S, netral N, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS.
Rentang skor pada setiap butir aitem yakni 5 sampai 1.
Tabel 3.2. Skor Berdasarkan Kategori Jawaban
Jawaban Bobot
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Pada skala kemampuan manajemen waktu, jika skor subjek tinggi maka kemampuan manajemen waktu subjek sangat baik. Akan
tetapi, jika skor yang diperoleh subjek rendah maka kemampuan manajemen waktu subjek kurang baik.
2. Alat ukur yang kedua yakni evaluasi reaksi peserta pelatihan. Alat ukur reaksi ini sangat penting sebab alat ukur ini digunakan
untuk mengetahui pendapat peserta terhadap pelatihan manajemen waktu dari segi materi dan metode, fasilitator,
sarana dan prasarana serta pelatihan manajemen waktu secara keseluruhan. Melalui evaluasi reaksi, dapat terlihat apakah
pelatihan yang dilakukan itu efektif atau tidak. Pelatihan manajemen waktu dapat dikatakan efektif apabila nilai mean
empirik atau rata-rata yang didapatkan pada masing-masing kategori di evaluasi reaksi lebih besar daripada mean teoritik.
Alat ukur yang digunakan bagi peserta pelatihan yakni alat ukur sikap yang digunakan untuk mengukur reaksi peserta terhadap
pelatihan. Tahap ini termasuk dalam level pertama dalam tahap pembelajaran Kirkpatrick, yaitu tahap reaction, karena
mengukur hasil evaluasi reaksi dari peserta pelatihan yang dilakukan saat akhir sebuah pelatihan.
Tabel 3.3. Blue Print Evaluasi Reaksi Peserta Pelatihan Manajemen Waktu
Aspek No aitem
Total
1. Metode dan Materi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10 2. Fasilitator
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,
25, 26 16
3. Sarana dan Prasarana
27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39
13 Total
39
Setelah pelatihan selesai, peserta pelatihan diminta untuk mengisi lembar evaluasi reaksi. Lembar evaluasi terdiri dari dua bagian yakni 39
aitem mengenai metode dan materi, fasilitator serta sarana dan prasarana. Subjek mengisi dengan cara memberikan tanda silang pada
jawaban yang dianggap sesuai dan akan diberi skor dengan rentang antara 5 sampai 1. Pada bagian kedua, subjek diminta untuk mengisi
pertanyaan terbuka yang terdiri dari empat soal mengenai aktivitas yang berkesan saat pelatihan, hal yang dipelajari dari pelatihan, target setelah
pelatihan dan masukan bagi pelatihan manajemen waktu ini.
H. Uji Coba Alat Ukur