Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

yang tidak valid, investor akan bereaksi negatif terhadap saham yang ditawarkan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Balsam et al. 2002 yang menyatakan bahwa manajemen laba berhubungan dengan return saham untuk investor yang cerdas kepemilikan institusi ≥ 40. Penelitan ini juga didukung oleh teori pasar efisien bentuk setengah kuat secara keputusan yang menjelaskan bahwa efisiensi pasar tidak cukup jika hanya dilihat dari ketersediaan informasi, tetapi perlu mempertimbangkan kecanggihan pelaku pasar dalam mengolah informasi untuk pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini informasi pengumuman SEO dapat memberikan sinyal positif maupun negatif bagi investor. Investor yang cerdas dan canggih pasti akan menganalisis informasi pengumuman tersebut lebih lanjut untuk menentukan apakah benar informasi yang diterimanya valid sehingga dapat dipercaya. Dengan kepemilikan institusi ≥ 40 yang menunjukkan investor cerdas, membuktikan ternyata investor dapat mengetahui adanya kandungan manajemen laba dalam informasi yang diterimanya, sehingga reaksi negatif investor ini konsisten dengan teori efisiensi pasar secara keputusan. Selain itu, penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian Bartov et al. 2000a, Rajgopal 1999, dan Walther 1997 yang menyatakan bahwa kecerdasan investor merupakan faktor penentu hubungan antara laba dan return. Hasil penelitian ini juga tidak menemukan pengaruh positif pertumbuhan perusahaan terhadap return saham. Koefisien pengaruh pertumbuhan perusahaan sebagai variabel kontrol terhadap return saham bernilai negatif -0,001 dengan signifikansi sebesar 4. Hasil ini membuktikan bahwa tingginya pertumbuhan perusahaan belum tentu akan menghasilkan return yang tinggi juga. Peneliti menduga bahwa investor hanya berfokus pada manajemen laba yang dilakukan perusahaan sehingga pertumbuhan dari perusahaan tersebut bukan menjadi fokus utama dalam melihat prospek perusahaan. Hal ini juga membuktikan return saham yang rendah tidak dapat dijelaskan oleh variabel pertumbuhan perusahaan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa manajemen laba sebelum SEO t-1 berpengaruh negatif terhadap return saham ketika investor cerdas dapat didukung. 51

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi manajemen laba sebelum SEO, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa perusahaan yang SEO melakukan manajemen laba menjelang SEO pada perioda t-1. Manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan adalah income increasing yang ditunjukkan dengan nilai DA 0. Peneliti juga menemukan bahwa manajemen laba sebelum SEO berpengaruh negatif terhadap return saham ketika investor cerdas. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen laba yang tinggi menyebabkan return saham rendah ketika mempertimbangkan faktor kecerdasan investor. Dengan kata lain kecerdasan investor memoderasi memperkuat pengaruh manajemen laba terhadap return saham. Hasil ini juga membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap return saham. Pertumbuhan perusahaan yang tinggi belum tentu akan memberikan return yang tinggi pula.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini sangat terbatas, hanya 37 perusahaan manufaktur yang melakukan SEO dari tahun 2001-2011, tetapi hanya 30 sampel perusahaan yang digunakan dengan kepemilikan institusi ≥ 40.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor lain selain manajemen laba yang dapat menyebabkan turunnya return saham yang diharapkan. Hal ini dikarenakan ketika manajemen laba diuji secara terpisah dari variabel moderasi dan variabel kontrol hasilnya menunjukkan bahwa manajemen laba tidak mempengaruhi return saham. 2. Bagi investor, disarankan untuk lebih cermat dalam menganalisis informasi yang disajikan oleh emiten sehingga keputusan yang diambil untuk berinvestasi tepat. Disamping itu, investor juga perlu lebih memperhatikan informasi laporan laba rugi perusahaan yang biasa digunakan oleh para manajer untuk melakukan manajemen laba. Hal ini perlu dipertimbangkan agar pihak investor pun dalam melakukan investasi dapat menerima return yang baik. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah sampel lebih banyak dengan mempertimbangkan menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan melakukan SEO agar mendapatkan hasil yang lebih digeneralisir. 4. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan pengujian untuk manajemen laba setelah SEO t+1, t+2, dst. sehingga dapat membandingkan pengaruh manajemen laba yang dilakukan sebelum SEO dengan manajemen laba yang dilakukan setelah SEO. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Diah Fika.2011 Hubungan Manajemen Laba Sebelum IPO dan Return Saham dengan Kepemilikan Institusional sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi Akuntansi, Universitas Diponegoro. Balsam, Steven, Eli Bartov, dan Marquardt Carol. 2002. Accruals Management, Investors Sophistication, and Equity Valuation: Evidence from 10-Q Filings. Journal of Accounting Research 40 4. Bartov, Eli, Suresh Radhakrishnan, dan Itzhak Krinsky. 2000. Investor Sophistication and Patterns in Stock Returns after Earnings Announcements. The Accounting Review 75 1: 43-63. Bushee, B. 1998, Institusional Investors, Long Term Investment and earning management, Accounting Review 305-333. Chtourou, Sanda Marrakchi, Jen Bedard, dan Lucie Courteau 2001, Corporate, Canada. Darmadji.dkk. 2001. Pasar Modal di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. Dechow, Patricia M.; Sloan Richard G.; dan Sweeney Amy P. 1995. Detecting Earnings Management.The Accounting Review 70: 193-225. Freidlan J. M. 1994. Accounting Choice of Issuers of Initial Public Offerings.Contemporary Account-ing Research 11 1: 1-31. Hartono M., Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE, Yogyakarta, Edisi Kedua. Indrawati, Titik dan Suhendro. 2006. Determinasi Capital Structure Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek akarta Periode 2000-2004, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 3, No. 1, Januari-Juni, hlm 77-105. Jones, Jenifer J. 1991. Earnings Management During Import Relief Investigation. Journal of Account-ing Research 29: 193-228.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Analisis Pengaruh Pengumuman Right Issue Terhadap Return Saham dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

3 63 84

Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 59 80

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

PENDAHULUAN Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014).

0 6 8

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KECERDASAN INVESTOR SEBAGAI VARIABEL PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KECERDASAN INVESTOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terd.

0 2 9

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN AKTIVITAS RIIL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 7 33

Pengaruh manajemen laba terhadap return saham dengan kualitas audit sebagai variabel moderating : studi empiris pada perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2001-2010.

2 20 107

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN KECERDASAN INVESTOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Melakukan SEO dan Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2001-2011) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Sa

0 0 90