3. Pengendalian Personal X
3
tidak berpengaruh nyata atau tidak signifikan dan positif terhadap Kinerja Manajerial Y, atau tidak dapat
diterima [Sig. 0,527 0,05] tidak signifikan [positif].
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa variabel pengendalian perilaku dan pengendalian personal berpengaruh terhadap
kinerja manajerial. Sedangkan pengendalian akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sehingga hipotesis penelitian yang diajukan
yang menyatakan bahwa diduga pengendalian perilaku dan pengendalian personal berpengaruh terhadap kinerja manajerial telah terbukti
kebenarannya. Sedangkan pengendalian akuntansi terhadap kinerja manjerial tidak terbukti kebenarannya.
Berikut pembahasan masing – masing variabel yaitu pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan pengendalian personal terhadap
kinerja manajerial : 1.
Pengendalian Akuntansi bukan merupakan variabel predictors kinerja manajerial oleh karena itu dikeluarkan dari variabel penelitian. Hal
tersebut dimungkinkan karena pengendalian akuntansi sudah terwakili oleh salah satu variabel yang masih dalam model X
2
atau X
3
. Selain itu tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial dikarenakan berbagai
hal, antara lain dalam mengukur kinerja karyawan, manajer tidak benar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
– benar menggunakan informasi angka akuntansi atau sistem yang digunakan dalam perusahan belum standart sehingga hasil yang
diperoleh tidak dapat digunakan sebagai ukuran kegiatan perusahaan. 2.
Pengendalian Perilaku berpengaruh nyata terhadap Kinerja Manajerial dengan tingkat [Sig. 0,000 0,05] signifikan positif. Dikarenakan
Perilaku adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam membuat suatu keputusan untuk melakukan suatu
tindakan. Untuk menghasilkan kinerja manajerial yang baik maka diperlukan suatu pengendalian perilaku dari para manajer sehingga
kinerja dari para manajer tersebut bagus. Pengendalian perilaku manajer dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aturan formal
yang ada di perusahaan ataupun dengan adanya kesadaran dari diri manajer itu sendiri.
3. Pengendalian Personal tidak berpengaruh nyata atau tidak signifikan
dan positif terhadap Kinerja Manajerial dengan tingkat [Sig. 0,527 0,005].
Pengendalian personal merupakan pengendalian yang berdasarkan pada pembuatan kebijakan-kebijakan yang menyangkut sumber daya
manusia, kebijakan-kebijakan ini menyediakan informasi personal yang vital untuk perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen
sumber daya manusia. Apabila tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial dikarenakan berbagai hal, antara lain : keterlibatan dalam
pembuatan keputusan dalam unit bisa dikatakan tidak begitu sering.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Disamping itu menyatakan pendapat atau usulan yang ditujukan kepada atasan dalam pembuatan keputusan itu hampir tidak pernah
disampaikan. Begitu pula pada saat atasan meminta pendapat atau usulan dalam pembuatan keputusan hampir tidak pernah melibatkan
bawahannya. Adanya tugas-tugas tidak dapat diprogram dan perilaku tidak dapat dikendalikan hanya dengan mengimplementasikan
prosedur yang ditetapkan sebelum melakukan tindakan ataupun dengan mengendalikan tindakan individu melalui pengawasan supervisor.
Apabila kegiatan-kegiatan pengendalian personal tidak dapat memuaskan kebutuhan dari para karyawan akan muncul tuntutan dari
para karyawan yang secara kolektif menuntut peningkatan kepuasan kebutuhan mereka, untuk menanggapi berbagai tuntutan tersebut
fungsi personal perlu merundingkan dan mengadministrasikan suatu perjanjian kerja. Perusahaan perlu melakukan perubahan pada
pengendalian personal yang ada di perusahaan disesuaikan dengan kondisi dan tujuan yang ingin di capai oleh perusahaan dan diharapkan
dapat meningkatkan kinerja manajerial secara keseluruhan.
4.4.1. Implikasi Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam rangka upaya peningkatan kinerja manajerial maka pengendalian akuntansi,
pengendalian perilaku dan pengendalian personal dalam perusahaan perlu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk lebih ditingkatkan. Pengendalian perilaku adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam membuat suatu keputusan
untuk melakukan suatu tindakan. Untuk manghasilkan kinerja manajerial yang bagus maka diperlukan suatu pengendalian perilaku dari para
manajer sehingga kinerja dari para manajer tersebut bagus. Pengendalian perilaku manajer dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aturan
formal yang ada di perusahaan ataupun dengan adanya kesadaran dari diri manajer itu sendiri.
4.4.2. Perbedaan Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu
Penelitian yang
dilakukan kali ini berbeda dengan penelitian
terdahulu, dimana perbedaannya terletak pada : 1.
Obyek dan tahun penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah PT. BERKAH DELTA BAHAGIA
dilakukan pada tahun 2011. 2.
Variabel yang digunakan dan hasil penelitian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sumber : Penelitian terdahulu
4.5. Keterbatasan Penelitian