8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan serta bahan kajian yang berkaitan
dengan penelitian ini pernah dilakukan oleh Faisal dan Indra Wijaya Kusuma JRAI, 2002, judul penelitian “Pengaruh Karakteristik Tugas
Terhadap Keefektifan bentuk pengendalian akuntansi, Perilaku dan Personal dalam Meningkatkan Kinerja Manajer riset dan Pengembangan “.
Permasalahan yang dikemukakan untuk mengetahui apakah bentuk pengendalian akuntansi, perilaku dan personal mempunyai pengaruh
terhadap peningkatan kinerja manajerial, serta untuk mengetahui apakah ada pengaruh karakteristik tugas task analyzability dan number of
exception terhadap keefektifan bentuk pengendalian akuntansi, perilaku dan personal dalam meningkatkan kinerja manajerial.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pertama bentuk pengendalian akuntansi dan perilaku berhubungan positif dengan
kinerja manajerial ketika karakteristik tugas high analyzability dan few exception. Kedua bentuk pengendalian akuntansi berhubungan positif
dengan kinerja manajerial ketika karakteristik tugas high analyzability dan few exception. Ketiga bentuk pengendalian personal berhubungan dengan
kinerja manajerial karakteristik tugas high analyzability dan few exception.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Dan hipotesis yang terahkir adalah bentuk pengendalian perilaku berhubungan positif dengan kinerja manajerial karakteristik tugas high
analyzability dan few exception. Dari permasalahan tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut, penelitian ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang peranan pengendalian akuntansi dalam organisasi research add
development. Dipilihnya organisasi research add development karena karakteristik tugas yang dipertimbangkan masih menimbulkan pertanyaan
tentang kecocokan bentuk pengendalian akuntansi dalam organisasi. Dengan demikian organisasi dirasakan perlu mendesain sistem
pengendaliannya dengan variasi pengendalian akuntansi dan non akuntansi Arbenerty dan Stoelwinder, 1995.
Sifat-sifat perbedaan tugas dalam research and development secara potensial dapat mempengaruhi keefektifan bentuk pengendalian akuntansi
karena sifatnya yang tidak rutin Arbernethy dan Brownell, 1997. Penelitian ini merupakan model struktur dan teknologi Perrow 1970
untuk melihat pengaruh karakteristik tugas terhadap keefektifan bentuk pengendalian akuntansi, perilaku dan personal.
Untuk menguji hipotesis dilakukan dua tahap. Tahap pertama menguji secara kebersamaan simultan pengaruh ketiga bentuk
pengendalian akuntansi, perilaku dan personal dalam masing-masing sel terhadap kinerja manajerial. Pengujian tahap kedua menguji pengaruh
masing-masing bentuk pengendalian akuntansi, perilaku, personal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
terhadap kinerja dalam ke empat sel. Tujuannya adalah untuk mengetahui dengan pasti bentuk pengendalian mana yang paling cocok dalam berbagai
situasi tugas. Ada empat 4 perumusan hipotesis yang diuji dalam penelitian ini,
dari 4 hipotesis yang dirumuskan hanya 1 yang didukung yaitu hipotesis 2. Ini didukung dari hasil perhitungan yaitu pada hipotesis pertama untuk
pengendalian akuntansi a1 lebih kecil daripada koefisien untuk pengendalian perilaku a2 dan koefisien pengendalian perilaku a2 lebih
besar dari koefisien pengendalian personal a3 atau dengan kata lain a1 a3 dan a2 a3 tidak dapat didukung. Perhitungan hipotesis yang kedua
yaitu koefisien untuk pengendalian akuntansi a1 lebih besar dan signifikan p0,05 dari koefisien pengendalian perilaku a2, dan
koefisien pengendalian perilaku a2 lebih besar dan daripada koefisien untuk pengendalian personal a3, atau dengan kata lain nilai koefisien al
31 dan koefisien a2 a3. Hasil tersebut berhasil mendukung hipotesis 2. Perhitungan hipotesis yang ketiga yaitu koefisien untuk pengendalian
personal a3 lebih besar dari koefisien pengendalian perilaku a2 dan koefisien pengendalian personal a3 lebih besar daripada koefisien untuk
pengendalian akuntansi a1 atau dengan kata lain nilai koefisien a3 a2 dan koefisien a3 a1 tidak berhasil mendukung hipotesa 3. Dan
perhitungan hipotesis yang terahkir yaitu koefisien untuk pengendalian perilaku a2 lebih besar dari koefisien pengendalian akuntansi a1 dan
koefisien pengendalian personal a3 lebih besar daripada koefisien untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
pengendalian akuntansi al, atau dengan kata lain a2 al dan koefisien a3 a1 tidak berhasil mendukung hipotesis 4.
Hasil pengujian tahap kedua yaitu bahwa satu-satunya pengendalian yang paling efektif adalah pengendalian akuntansi ketika
karakteristik tugas low analyzability dan low number ofexceptions. Sedangkan untuk pengendalian perilaku berpengaruh negatif terhadap
kinerja tetapi hasil tersebut tidak signifikan p 0,05 dan pengendalian personal bukan merupakan satu-satunya pengendalian yang paling efektif.
Yang kedua adalah penelitian dari Muslimin 2007 dengan judul “Pengaruh Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku dan
Pengendalian Personal Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Berkat Agung Jaya Abadi Gresik“. Permasalahan yang dikemukakan yaitu
untuk mengetahui apakah Pengendalian Akuntansi, Pengendalaian Perilaku, dan Pengendalian Personal berpengaruh terhadap Kinerja
Manajerial. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga bahwa
pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan pengendalian personal berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial
Dari permasalahan dan hipotesis tersebut serta hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian akuntansi, pengendalian
perilaku dan pengendalian personal berpengaruh secara positif terhadap kinerja manajerial perusahaan. Hal tersebut didukung oleh hasil pengujian
hipotesis, dimana menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 34,779 dengan tingkat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
signifikan sebesar 0,000 Karena nilai probabilitas 0,05 sig 5 maka H
ditolak dan H
1
diterima, berarti Pengendalian Akuntansi, Pengendalian Perilaku, Pengendalian Personal,berpengaruh terhadap kinerja manajerial,
sehingga model regresi yang dihasilkan adalah cocok sehingga hipotesis teruji kebenarannya. Agar dapat meningkatkan kinerja manajerial, maka
pihak perusahaan untuk lebih memperhatikan pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku dan pengendalian personal.
Perbedaan penelitian sekarang dan penelitian terdahulu :
No Peneliti
Terdahulu Variabel yang Digunakan
1. Faisal dan Indra
Wijaya 2002 Karakteristik Tugas, keefektifan Bentuk
Pengendalian Akuntansi, Perilaku, Personal dan Kinerja Manajer.
2. Muslimin 2007
Pengendalian akuntansi, pengendalian perilaku, pengendalian personal dan kinerja
manajerial.
3. Lobo Ganistyar C.
2011 Pengendalian akuntansi, pengendalian
perilaku, pengendalian personal dan kinerja manajerial.
2.2. Landasan