Pengertian Pengendalian Personal Hubungan Sistem Pengendalian Perilaku dan Kinerja Manajerial

31

2.2.4.1. Hubungan Sistem Pengendalian Perilaku dan Kinerja Manajerial

Menurut Swastha dan Handoko 1992:9 dapat dijelaskan bahwa perilaku sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam membuat suatu keputusan untuk melakukan suatu tindakan. Ada dua element penting dari arti perilaku tersebut dalam kaitannya dengan kinerja manajerial, yaitu : proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dan kegiatan fisik yang semua ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan, dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa ekonomis. Berbagai contoh atribut sistem kontrol perilaku yang dikembangkan oleh Brownell, Vancili dan Ferrel,1991 dalam Faisal dan Kusuma, 2002:168 yaitu adanya sebuah ukuran tertulis tidak mencakup seluruh situasi untuk melakukan pekerjaan tertentu maka manajer diharapkan membuat aturan informasi di dalam dirinya sendiri, banyaknya aktivitas dalam perusahaan yang tidak tercakup dalam prosedur formal atau tidak melakukan pekerjaan sesuai aturan tertulis hai ini mengharapkan dapat meningkatkan kreativitas kinerja manajerial.

2.2.5. Pengertian Pengendalian Personal

Pengendalian personal adalah pengendalian yang berdasarkan pada pembuatan kebijakan-kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia Faisal dan Kusuma 2002 : 163. Kebijakan – kebijakan ini menyediakan informasi personal untuk perencanaan dan pengambilan keputusan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 32 manajemen atau organisasi tersebut. Dengan adanya kebijakan yang baik maka perusahaan dapat menghasilkan kinerja yang diharapkan. Muslimin 2007 : 451 Pengendalian professional merupakan pengendalian yang didasarkan pada proses sosial dan self control. Jenis pengendalian ini diperlukan oleh organisasi yang mempekerjakan personal yang menguasai mekanisme yang memungkinkan mereka menerapkan keahlian yang dimiliki dalam kondisi ketidakpastian. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk melaksanakan tugas-tugas yang kompleks, tetapi mereka juga sudah terbiasa bertindak secara independen tanpa pengendalian formal administrative. Mereka dapat mencari dan mengimplementasikan solusi yang diharapkan dari suatu permasalahan. Perilaku professional diharapkan akan dikendalikan melalui proses self control dan social control yang dilakukan oleh individu dalam kelompok profesi tersebut. Pengendalian diri self control yaitu setiap perilaku manusia yang diupayakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar tercipta keteraturan sosial. Sedangkan usaha individu itu sendiri untuk mengarahkan perilaku pribadinya sesuai dengan cita-cita, tujuan atau nilai- nilai yang telah diputuskan oleh dirinya untuk dilaksanakan oleh diri berdasarkan nilai-nilai dan tujuan yang ingin diwujudkan, yang sebenarnya tidak berbeda banyak dengan tata nilai dan cita-cita kelompok individu Astrid, 1989 :155. Sedangkan pengawasan sosial adalah pengembangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 33 kemampuan anggota organisasi untuk menyelesaikan diri dengan norma yang berlaku Astrid 1989:150.

2.2.5.1. Hubungan Pengendalian Personal dengan Kinerja Manajerial

Dokumen yang terkait

”PERAN KINERJA MANAJERIAL MELALUI PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, PENGENDALIAN PERSONAL” (Studi Pada Koperasi Warga Semen Gresik).

0 1 85

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GARAM (PERSERO).

2 3 95

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT POS INDONESIA DI SURABAYA TIMUR.

0 0 83

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. PELITA MEKAR SEMESTA DI GRESIK.

0 0 100

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI PT.BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 110

KUALITAS KINERJA MANAJERIAL DITINJAU DARI SEGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. PEMBANGKITAN JAWA-BALI SERVICES SIDOARJO

0 0 16

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG GO PUBLIK DI PT.BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 20

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. BERKAH DELTA BAHAGIA DI SURABAYA

0 1 23

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. PELITA MEKAR SEMESTA DI GRESIK

1 3 25

PENGARUH PENGENDALIAN AKUNTANSI, PENGENDALIAN PERILAKU, DAN PENGENDALIAN PERSONAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. GARAM (PERSERO)

0 0 18