36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Nazir, 1999 :
126. Definisi operasional dapat berbentuk definisi operasional yang dapat diukurdefinisi operasional eksperimental. Definisi operasional yang dapat
diukur memberikan gambaran bagaimana variabel tersebut diukur, sedangkan definisi operasional eksperimental mendefinisikan variabel
dengan keterangan percobaan-percobaan yang dilakukan terhadap variabel tersebut.
Variabel-variabel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah : a.
Pengendalian akuntansi X
1
Sebagai pengendalian yang berdasarkan pada angka-angka akuntansi seperti anggaran, standard costing dan flexible
budgeting. Pengukuran indikator meliputi mengukur kinerja, apakah atasan menggunakan informasi angka akuntansi, pelaporan
informasi akuntansi periodik digunaklan untuk aktivitas dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
masing-masing departemen dan atasan senang atas kemampuan manajer memenuhi target keuangan. Faisal dan Indara, 2002.
Skala yang digunakan adalah skala interval dan teknik pengukurannya menggunakan Semantic Deferential Scale, yang
mempunyai 7 tujuh poin dengan pola sebagai berikut :
b. Pengendalian Perilaku X
2
Sebagai pengendalian yang didasarkan pada struktur otoritas, peraturan-peraturan formal, prosedur standart pengoperasian.
Pengukuran indikator meliputi partisipasi dalam pembuatan keputusan, hirarki wewenang dan formalisasi. Faisal dan Indra,
2002. Variabel Pengendalian Perilaku diukur dengan menggunakan
instrumen yang telah dikembangkan oleh Brownell dan Hirst, Vancil, Ferrel dan Skineer, dalam Faisal dan Indra W.K. 2002.
Skala yang digunakan adalah skala interval dan teknik pengukurannya menggunakan Semantic Deferential Scale, yang
mempunyai 7 tujuh poin dengan pola sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6
7 Sangat tidak
setuju Netral
Sangat setuju 1
2 3 4 5 6 7
Sangat tidak setuju
Netral Sangat setuju
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
c. Pengendalian Personal X
3
Sebagai pengendalian yang berdasarkan pada pembuatan kebijakan yang menyangkut sumberdaya manusia. Pengukuran indikator
meliputi kesesuaian pekerjaan denngan bidang keilmuan, mengembangkan keilmuan, profesionalisme, pencapaian target
yang sesuai dengan norma-norma, nilai-nilai dan kode etik profesinya. Faisal dan Indra, 2002
Variabel Pengendalian Personal diukur dengan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan oleh Ouchi 1977 dan
Govindraja Fisher 1990 dalam Puspa 1999. Skala yang digunakan adalah skala interval dan teknik
pengukurannya menggunakan Semantic Deferential Scale, yang mempunyai 7 tujuh poin dengan pola sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6
7 Tidak pernah
Netral Sangat sering
d. Kinerja managerial Y
Sebagai evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan lewat atasan langsung, teman, dirinya sendiri dan bawahan. Instrumen yang
diperlukan untuk mengukur kinerja manajeral yaitu : pengaturan staf, perencanaan, pengawasan, perwakilan presentasi, investigasi,
pengkoordinasian, negoisasi, evaluasi dan kinerja secara keseluruhan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
Variabel Kinerja Managerial diukur dengan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan oleh Mahoney dkk 1963
dalam Slamet Riyadi 2000.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini teknik pengukurannya menggunakan Semantic Deferential Scale yang mempunyai 7 tujuh poin. Skala ini
dikembangkan oleh Osgood dan biasanya digunakan untuk mengukur obyek – obyek yang bersifat psikologikal, sosial maupun fisik. Skala ini
tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban sangat positif terletak di sebelah kanan, jawaban sangat negatif terletak di sebelah kiri atau
sebaliknya.Sumarsono 2004:25. Skala pengukuran variabel yang digunakan adalah skala interval.
Skala interval adalah pengukuran yang menyatakan angka atau bilangan,
mengurutkan peringkat berdasarkan kualitas yang ditentukan. Sumarsono, 2004:54.
1 2 3 4 5 6 7 Di bawah rata-
rata Netral
Di atas rata-rata
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Objek Penelitian