Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian ini telah dilakukan oleh Stevani Elia Indrayanti 2011 pada siswa SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA kelas XI IPS 1 25 siswa dan XI IPS 4 24 siswa tanggal 11 November 2011. Berikut disajikan rangkuman hasil pengujian validitas dan reliabilitas variabel motivasi belajar : a. Hasil pengujian validitas motivasi belajar Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Pengujian Uji Validitas Motivasi Belajar Sumber: Stevani 2012:40 Butir No Nilai r tabel Nilai r hitung Status 1 0,2377 0,407 Valid 2 0,2377 0,302 Valid 3 0,2377 0,514 Valid 4 0,2377 0,493 Valid 5 0,2377 0,478 Valid 6 0,2377 0,288 Valid 7 0,2377 0,257 Valid 8 0,2377 0,414 Valid 9 0,2377 0,304 Valid 10 0,2377 0,485 Valid 11 0,2377 0,303 Valid 12 0,2377 0,518 Valid 13 0,2377 0,565 Valid 14 0,2377 0,652 Valid 15 0,2377 0,259 Valid 16 0,2377 0,562 Valid 17 0,2377 0,485 Valid 18 0,2377 0,504 Valid 19 0,2377 0,393 Valid 20 0,2377 0,384 Valid Dari tabel 3.3 menunjukkan bahwa kedua puluh butir pertanyaan motivasi belajar valid. Dengan jumlah data n sebanyak 49 responden dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,2377. Karena r hitung r tabel = 0,2377, maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel motivasi belajar valid. b. Hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian motivasi Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Reliabilitas Instrumen Penelitian Motivasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .840 .849 20 Dari dua puluh pertanyaan pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai Cronbach ’s Alpha sebesar 0,840. Karena Cronbach ’s Alpha 0,6 = 0,840 Nunally, 1967 dalam Imam Gozhali, 2006: 42, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini reliabel. 4. Instrumen Pemahaman Siswa Pengukuran pemahaman siswa dilakukan berdasarkan hasil pre-test dan post-test sesuai dengan materi pembelajaran. Pre-test dilakukan sebelum pembelajaran make a match, sedangkan pos- test dibagikan sesudah pembelajaran make a match. Soal berbentuk pilihan ganda dengan total skor 10. Berikut kisi-kisi soal yang digunakan dalam penelitian ini: Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Pemahaman Siswa No. Indikator Nomor Soal 1. Menganalisis berbagai jenis bukti transaksi keuangan 4,7 2. Pengertian Jurnal 1 3. Fungsi jurnal umum 2,3 4. Mencatat jurnal dari berbagai jenis transaksi 5,6,8,910 Sumber: Evi Maria 2007:1 Berdasarkan kisi-kisi pemahaman siswa tersebut disusun soal-soal tes lampiran 2 halaman 155. Peneliti melakukan pengujian validitas dan reliabilitas soal pre-test pada siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta kelas XI IPS 2 24 siswa dan soal post-test pada siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta kelas XI IPS 3 pada tanggal 8 Oktober 2012. Berikut disajikan rangkuman hasil pengujian validitas dan reliabilitas variabel pemahaman siswa: a. Uji Validitas dan Reliabitas Butir Soal Pre-test 1 Hasil pengujian validitas butir soal pre-test Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Pre-test Butir No Person Correlation Sig. 2- tailed Nilai r tabel Status 1 0,443 0,030 0,2609 Valid 2 0,492 0,015 0,2609 Valid 3 0,659 0,000 0,2609 Valid 4 0,606 0,020 0,2609 Valid 5 0,518 0,010 0,2609 Valid 6 0,805 0,000 0,2609 Valid 7 0,695 0,000 0,2609 Valid 8 0,517 0,010 0,2609 Valid 9 0,731 0,000 0,2609 Valid 10 0,477 0,019 0,2609 Valid Dari tabel 3.6 menunjukkan bahwa setiap butir soal memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoritik r = 0,404. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh butir soal pre-test variabel pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal pre-test Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Rumus : Perhitungan : Dengan menggunakan rumus Kuder-Richadson KR- 20, diperoleh nilai r tt sebesar 0,762971. Kategori koefisien reliabilitas tersebut adalah tinggi mengingat nilai berada pada kisaran nilai 0,60 r tt ≤ 0,800 Guilford, 1956:145. Hal demikian berarti bahwa instrumen pre-test pemahaman siswa dikatakan andal. b. Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Soal Post-test 1 Hasil pengujian validitas butir soal post-test Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Uji Validitas Soal Post-test Butir No Person Correlation Sig. 2-tailed Nilai r tabel Status 1 0,524 0,002 0,2609 Valid 2 0,715 0,000 0,209 Valid 3 0,578 0,000 0,2609 Valid 4 0,687 0,000 0,2609 Valid 5 0,569 0,001 0,2609 Valid 6 0,609 0,000 0,209 Valid 7 0,495 0,003 0,2609 Valid 8 0,424 0,014 0,2609 Valid 9 0,480 0,005 0,2609 Valid 10 0,534 0,001 0,2609 Valid Dari tabel 3.7 menunjukkan bahwa setiap butir soal memiliki nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari nilai koefisien teoritik r = 0,344. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesepuluh butir soal post-test variabel pemahaman siswa adalah valid. 2 Hasil pengujian reliabilitas butir soal post-test Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Rumus : Perhitungan : Dengan menggunakan rumus Kuder-Richadson KR- 20, diperoleh nilai r tt sebesar 0,752506. Kategori koefisien reliabilitas tersebut adalah tinggi mengingat nilai berada pada kisaran nilai 0,60 r tt ≤ 0,80 Guilford, 1956:145. Hal demikian berarti bahwa instrumen post-test pemahaman siswa dikatakan andal.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian bersumber dari interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran dan berupa data tindakan belajar atau perilaku belajar yang dihasilkan dari tindakan mengajar. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Observasi Observing Kegiatan observasi terdiri dari pengamatan dan pencatatan setiap kejadian secara mendetail. Peneliti menggunakan catatam anecdotal yaitu alat untuk mencatat gejala-gejala khusus atau luar biasa menurut urutan kejadian. 2. Wawancara Interview Pengumpulan data melalui wawancara dapat dilakukan dengan terstruktur atau bebas. Wawancara terstruktur artinya terdapat pedoman wawancara yang jelas dan terarah. Sedangkan wawancara bebas artinya wawancara yang tidak formal dan tidak terpaku pada pedoman pertanyaan yang dibuat. Kegiatan wawancara hanya sebagai pelengkap saja, missal mencari informasi yang hanya diketahui guru saja atau siswa saja. 3. Dokumentasi Document Pengumpulan data dengan metode dokumen dilakukan dengan mempelajari arsip-arsip yang dimiliki oleh guru, misal catatan tentang sikap siswa, nilai hasil belajar siswa dan sebagainya

H. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan secara deskriptif dan komparatif, hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan tingkat pemahaman siswa tentang jurnal umum. Dalam penelitian ini digunakan analisis data sebagai berikut : 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah pemaparan datainformasi tentang suatu gejala yang diamati. Setelah dilakukan pengumpulan data, data tersebut diolah dan disajikan dalam bentuk tabel. Dalam penelitian ini akan dideskripsikan informasi tentang peningkatan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Pendeskripsian data mengacu mengacu pada penilaian acuan patokan tipe II PAP II. Berikut ini contoh pendeskripsian data motivasi belajar dengan mengacu pada kategori Penilaian Acuan Patokan tipe II : Tabel 3.8 Penilaian Motivasi Belajar Berdasarkan Acuan Patokan Tipe II PAP II No Skala Motivasi Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori Kecenderungan Variabel 1 2 3 4 5 69-80 60-68 54-59 49-53 20- 48 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah Total 100 Sementara pendeskripsian data pemahaman siswa dengan mengacu pada kategori Penilaian Acuan Patokan tipe II : Tabel 3.9 Penilaian Pemahaman Siswa Berdasarkan Acuan Patokan Tipe II PAP II No Skala Pemahaman Frekuensi Frekuensi Relatif Kategori Kecenderungan Variabel 1 2 3 4 5 8,1-10,0 6,6-8,0 5,6-6,5 4,6-5,5 0- 4,5 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Sangat paham Paham Cukup Tidak paham Sangat tidak paham Total 100 2. Analisis Komparatif a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji normal tidaknya data hasil pengukuran motivasi belajar dan pemahaman siswa. Pengujian normalitas menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 2003: 150 yang dinyatakan dengan rumus : D = maksimum [ Fo xi – Fn xi ] Keterangan: D = Deviasi maksimum Fo xi = Distribusi kumulatif yang ditentukan Fn xi = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: jika nilai probabilitas α = 0,05, maka distribusi populasi normal. Sedangkan jika nilai probabilitas α = 0,05, maka distribusi populasi tidak normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan berbantukan program SPSS for Windows versi 16. b. Pengujian Hipotesis 1 Rumusan hipotesis H a1 : Ada perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran make a match pada materi pembelajaran jurnal umum. H a2 : Ada perbedaan pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran make a match pada materi pembelajaran jurnal umum. 2 Uji t paired sample T-test Uji t dimaksudkan untuk menguji hipotesis 1 H a1 dan hipotesis 2 H a2 . Rumus uji t atau sering dikenal t-test adalah sebagai berikut Sugiyono,2009:122 : Keterangan: x 1 = Rata-rata sampel 1 x 2 = Rata-rata sampel 2 = Simpangan baku sampel 1 = Simpangan baku sampel 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament pada materi jurnal penyesuaian sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 15 378

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta.

0 1 279

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipes Team Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi jurnal penyesuaian. Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 323

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sebagai upaya meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi pembelajaran jurnal umum penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 4 Yogyakarta

0 5 311

Penerapan model pembelajaran kooperatif pada materi jurnal umum sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa kelas X SMA : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X3 SMA N 6 Yogyakarta - USD Repository

0 7 277