Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum
alternatif yang dapat meningkatkan prestasi belajar di dalam proses pembelajaran di sekolah.
Pembelajaran kooperatif tipe make a match merupakan pembelajaran untuk mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu
konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Dalam model pembelajaran ini, siswa dapat terlibat aktif dan lebih termotivasi dalam
proses pembelajaran. Model pembelajaran make a match dapat diterapkan dalam berbagai kondisi kelas. Adanya penghargaan kepada
siswa dalam pembelajaran ini diharapkan dapat memicu individu untuk memiliki motivasi belajar yang kuat sehingga berdampak pada
pemahaman siswa yang juga meningkat. Peningkatan pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil belajar
mereka pada saat mengikuti pembelajaran. Hasil belajar merupakan proses perubahan individu meliputi kemampuan siswa yang diperoleh
melalui proses pembelajaran yang memerlukan waktu. Hasil belajar tidak diperoleh dengan mudah, peserta didik haruslah memiliki
motivasi belajar yang baik untuk belajar sehingga mereka dapat memahami materi yang mereka terima di kelas. Tercapainya tujuan
pembelajaran tidak lepas dari pemilihan model pembelajaran yang dipilih untuk materi tersebut. Pemahaman siswa dapat meningkat
dengan ditingkatkannya motivasi dan pemahaman siswa dengan
dipahaminya dan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe make a match
. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan
Khaerul Insani 2011 pada mata pelajaran akuntansi di Boyolali menunjukkan terdapat peningkatan kualitas pembelajaran di kelas
setelah diterapkan metode pembelajaan kooperatif tipe make a match. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari proses pembelajaran dan hasil
belajar siswa. Ditinjau dari proses pembelajaran, diketahui keaktifan siswa dalam berpendapat pada awalnya 42,8 dan meningkat
menjadi 60, keaktifan siswa dalam memahami dan melakukan langkah-langkah make a match pada awalnya hanya 80 dan
meningkat menjadi 91,4, keaktifan siswa dalam berkelompok dari 57,1 meningkat menjadi 74,3. Ditinjau dari hasil belajar terjadi
peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 62,9 menjadi 85,7 atau sebanyak 30 siswa dari 35 siswa.
Peneliti berpendapat model pembelajaran kooperatif tipe make a match
dapat diterapkan pada materi jurnal umum di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat
memotivasi siswa dalam belajar dan memudahkan mereka dalam memahami pencatatan dalam buku jurnal berdasarkan bukti transaksi
yang dianalisis. Oleh karenanya dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis :
H
a1
: Ada perbedaan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran make a match pada materi
pembelajaran jurnal umum. H
a2
: Ada perbedaan pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran make a match pada materi
pembelajaran jurnal umum.