148
main kepada siswa. Namun demikian, sebelum proses pembelajaran PTK telah dilakukan simulasi permainan make a match sehingga siswa telah
memiliki pemahaman tentang prosedur dan aturan main. Dengan demikian meskipun guru kurang kurang jelas dalam menyampaikan
prosedur dan aturan main, siswa telah memiliki pemahaman atas hal tersebut.
2. Dalam penelitian ini peneliti memodifikasi permainan make a match sehingga siswa harus bisa mencocokkan tiga kartu sekaligus yaitu kartu
soal bukti transaksi, kartu analisis transaksi dan kartu jurnal umum. Dengan terbatasnya jam pelajaran yang ada, waktu untuk penyelesaian
setiap satu soal dirasakan terlalu cepat sehingga siswa harus cermat dalam memanfaatkan waktu yang diberikan. Namun demikian tujuan
peningkatan kerja sama, motivasi belajar serta pendalaman materi tetap tercapai dengan baik.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa model pembelajaran make a match mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman
siswa pada materi jurnal umum. Namun, ada beberapa saran yang ditunjukkan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini:
1. Peneliti merekomendasikan metode make a match untuk digunakan oleh guru dalam pembelajaran akuntansi terutama pada materi jurnal umum
149
karena model pembelajaran ini terbukti sebagai model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
2. Pentingnya suatu perencanaan yang baik agar pembelajaran dengan model pembelajaran ini dapat berjalan lancar. Adapun hal-hal yang harus
diperhatikan dalam merencanakan pembelajaran dengan metode make a match
antara lain mengalokasikan waktu secara cermat, kreativitas dan ketelitian dalam membuat media pembelajaran, kelengkapan perangkat
pembelajaran, soal untuk mengukur pemahaman yaitu pre-test dan post- test
dan prosedur pembelajaran agar penelitian berjalan lancar. 3. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dan guru mitra,
sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi baik dalam komponen pembelajaran, soal-soal, dan prosedur dalam penelitian. Dengan begitu
penelitian akan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Anita, Lie. 2010. Cooperative Learning Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas
. Jakarta: Grasindo. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi., Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali, I. dan Chariri, Anis. 2003. Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: McGraw Hill.
Hadi, Sutrisno. 1981. Statistik Jilid II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.
Lie. 2008. Model Pembelajaran Inovatif. [online] Tersedia: http:akhmadsudrajat. wordpress.com20080119model-pembelajaran-inovatif.
Lorna Curran. 1994. Metode Pembelajaran Make a Match. Jakarta: Pustaka Belajar.
Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Isjoni.2007. Cooperative Learning. Bandung. Alfabeta.
Kusumah, W. dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Indeks. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru . Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Maria, Evi. 2007. Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa. Yogyakarta: Gava Media Masidjo, Ign. 1995. Pengukuran dan Penilaian Prestasi Belajar di Sekolah.
Yogyakarta: IKIP Universitas Sanata Dharma. Mulyasa, E.H. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nasution, S. 2006. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara. Uno, Hamzah. 2007. Teori Motivasi Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan . Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.
Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suryabata, Sumadi. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Susilo. 2007. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book
Publisher. Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar. Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.
Suyatno.
2009. Menjelajah
Pembelajaran Inovatif.
Sidoarjo: Masmedia
Buana.Pustaka. Taniredja, T.H., dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Wina, Sanjaya. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:Gramedia Yulius, Hendri. 2011. Membuat Pencatatan Akuntansi Keuangan untuk Perusahaan
Jasa . Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.