4. Ciri-ciri Orang yang Termotivasi Menurut Sardiman 1986:82 siswa yang memiliki
motivasi tinggi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja terus menerus dalam waktu
yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai; b ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa; c
menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah; d lebih senang bekerja sendiri; e lebih cepat bosan pada tugas-
tugas yang rutin; f dapat mempertahankan pendapatnya; g tidak mudah melepaskan apa yang diyakini itu; h senang
mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
E. Pemahaman Siswa
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa 2008:998, kata paham berarti pengertian, pendapat, pikiran,
pandangan, mengerti benar dan pandai. Kata “paham” yang mendapat
imbuhan “pe-an”, menjadi kata “pemahaman” memiliki arti proses, perbuatan, memahami atau memahamkan.
Menurut Arikunto
Suharsimi 2012:151,
pemahaman comprehension adalah mempertahankan, membedakan, menduga
estimates, menerangkan,
memperluas, menyimpulkan,
menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali, dan
memperkirakan. Dengan
pemahaman, siswa
diminta untuk
membuktikan bahwa dirinya memahami hubungan yang sederhana di antara fakta dan konsep.
Sedangkan menurut Nasution 2006:49, memahami yakni menafsirkan sesuatu, menterjemahkannya dalam bentuk lain,
menyatakannya dengan kata-kata sendiri, mengambil kesimpulan berdasarkan apa yang diketahui, menduga akibat sesuatu berdasarkan
pengetahuan yang dimiliki, dan sebagainya. Jadi dalam proses belajar pemahaman lebih diartikan sebagai
suatu kemampuan untuk memahami atau mengerti apa yang dikerjakan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan
menghubungkan dengan hal-hal lainnya.
F. Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum
Akuntansi dapat diartikan sebagai seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi
keuangan kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan
untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik Suwardjono, 2002:7. Sejalan dengan pendapat Suwardjono 2002:7,
American Accounting Association 1996:1 dalam Anis Chariri
2003:31 berpendapat
bahwa akuntansi
adalah proses
mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam membuat keputusan dan pertimbangan
yang benar. Jadi dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu penggolongan, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan kejadian atau
transaksi yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Transaksi adalah suatu kejadian eksternal yang melibatkan
transfer atau pertukaran di antara dua kesatuan atau lebih Evi Maria, 2007:1
Jurnal adalah daftar yang berisi rekaman kronologis dari transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi dalam perusahaan berdasarkan bukti transaksi yang ada. Jurnal paling sederhana namun
populer penggunaannya adalah jurnal umum general journal. Jurnal umum sering juga disebut jurnal dua kolom karena jurnal bentuk ini
menunjukkan kolom debit dan kolom kredit. Jurnal umum yaitu bentuk jurnal paling sederhana secara kronologis mencatat transaksi-
transaksi yang dinyatakan dalam satuan debit dan kredit ke rekening tertentu Evi Maria, 2007:65. Jurnal umum memiliki fungsi utama,
yaitu untuk mencatat segala transaksi yang terjadi dalam kegiatan operasional perusahaan dalam periode waktu tertentu yang
berkesinambungan. Dalam menjurnal, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan amtara lain: 1 menetukan nomor akun, dimana
setiap akun akan diberi nomor tertentu untuk mempermudah
pencatatan; 2 mengenal bentuk dan fungsi jurnal umum, jurnal umum memiliki bentuk dna bagian-bagian yang terdiri atas tanggal
untuk mencatat kapan terjadinya transaksi, keterangan mencatat nama akun yang muncul akibat transaksi, ref untuk mengisi nomor
kode buku besar saat melakukan pemindahbukuan, dan kolom debit- kredit untuk mencatat nominal angka transaksi; 3 menganalisis
terlebih dahulu transaksi terjadi, dimana hal ini dilakukan untuk mengetahui letak debit-kredit dari akun-akun yang muncul dalam
transaksi tersebut karena ada akun yang bila jumlah nominalnya bertambah akan diletakkan di dalam bagian debit namun ada juga yang
bila bertambah harus diletakkan di bagian kredit; 4 melakukan posting atau pemindahan jurnal umum, tahap ini dilakukan setelah
menentukan debit-kredit dari akun tersebut dengan memindahkannya ke dalam jurnal umum Hendri Yulius, 2011:19.
G. Kerangka Teoritik
Saat ini banyak dijumpai guru yang belum melakukan penelitian tindakan kelas PTK di dalam proses pembelajarannya.
Padahal banyak masalah yang timbul pada saat proses pembelajaran berlagsung yang dapat diperbaiki melalui pembelajaran PTK.
Permasalahan yang kompleks di dalam kelas ternyata sulit untuk dipecahkan karena banyak guru belum melakukan PTK dalam proses
pembelajaran di kelas. Alasan guru belum melakukan PTK antara lain kurang dipahaminya profesi keguruan, guru malas membaca, guru
malas menulis, kurangnya rasa kepekaan dan sensitivitas guru terhadap waktu, guru sering terjebak ke dalam rutinitas kerja,
kurangnya daya kreatifitas dan inovasi seorang guru, guru malas meneliti, serta guru kurang memahami PTK.
PTK dapat diterapkan dalam bentuk strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penciptaan suasana belajar yang
menyenangkan untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada mata pelajaran akuntansi. Dalam belajar akuntansi,
siswa tidak cukup jika hanya membaca dan tanya jawab secara lisan, peran serta siswa juga penting karena dengan mempraktekkan
biasanya siswa lebih ingat dan paham. Dalam materi jurnal umum, siswa sebaiknya lebih banyak diberi kesempatan untuk terlibat dalam
setiap proses pembelajaran, misalnya mengerjakan latihan-latihan soal untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pencatatan ke dalam buku jurnal
dapat dilakukan perorangan maupun dalam kelompok. Semakin terlibat para siswa pada setiap kegiatan pembelajaran, diharapkan
semakin baik pemahamannya. Salah satu strategi yang dapat diterapkan di dalam pembelajaran adalah model pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu metode