mengatakan lumayan lebih memahami cara menghitung luas dan keliling bangun datar gabungan. Sisanya 2,7 siswa tidak memberikan jawaban.
Secara umum program GeoGebra membantu pemahaman materi luas dan keliling segiempat. Dari tes hasil belajar siswa menunjukan
bahwa program GeoGebra membantu siswa memahami materi sehingga 75,68 siswa dapat memenuhi KKM dan dinyatakan tuntas pada materi
luas dan keliling segiempat. Dari hasil kuesioner nomor tiga dan empat dan dilanjutkan lagi dengan wawancara menunjukan bahwa program
GeoGebra membantu pemahaman dalam penurunan rumus luas dan keliling segiempat serta membantu pemahaman dalam mencari luas dan
keliling bangun gabungan.
B. Hasil Belajar Siswa dengan Memanfaatkan Program GeoGebra
Setelah dilaksanakan pembelajaran selama empat kali pertemuan, kemudian dilaksanakan tes hasil belajar siswa. Hasil belajar adalah
perubahan perilaku akibat siswa memiliki penguasaan terhadap materi pengajaran yang disampaikan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran Purwanto, 2009 :46. Hasil tes tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.5 Daftar Nilai Tes Hasil Belajar Siswa. Hasilnya 28 dari 37 siswa
atau 75,68 memenuhi KKM sehingga dinyatakan tuntas pada materi luas dan keliling segiempat. Sehingga dari hasil belajar siswa menunjukan
bahwa pembelajaran dengan program GeoGebra membantu siswa memahami materi luas dan keliling segiempat
Hasil belajar perlu dievaluasi untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran
berlangsung efektif untuk mencapai tujuan Purwanto, 2009:47. Maka setelah hasil tes dikoreksi untuk melihat nilai masing
– masing siswa, jawaban tes siswa ditinjau lebih lanjut untuk melihat kesalahan
– kesalahan yang dilakukan siswa saat mengerjakan soal. Setelah jawaban
siswa dianalisis, kesalahan yang dilakukan siswa ada dua kategori yaitu pemahaman dan perhitungan.
1. Pemahaman Pemahaman terhadap materi sangat penting bagi siswa
dalam mengerjakan soal. Apabila siswa tidak memahami materi maka siswa juga tidak akan bisa mengerjakan soal yang terkait
dengan materi tersebut. Dalam mengerjakan soal, hal pertama yag harus dilakukan adalah memahami soal tersebut, kemudian
mengerjakannya. Dari keenam soal tes hasil belajar siswa, kesalahan yang menunjukan siswa tidak memahami soal adalah sebagai
berikut: a. Kesalahan dalam menggunakan rumus
Keenam soal tes hasil belajar siswa berhubungan dengan penggunaan rumus luas dan keliling segiempat dalam pemecahan
masalah. Namun dari jawaban soal tes hasil belajar siswa masih ada siswa yang melakukan kesalahan dalam menggunakan
rumus. Hal ini menunjukan siswa belum memahami soal dan materi yang terkait. Dari tes hasil belajar siswa, banyaknya siswa
yang melakukan kesalahan dalam menggunakan rumus adalah pada nomor 1 dan 5, hasilnya untuk nomor satu rata
– rata
sebanyak 8,1 siswa untuk setiap butir soal dan untuk nomor 5 sebanyak 13,5 siswa. Berdasarkan persentase ini menunjukan
bahwa kesalahan siswa dalam menggunakan rumus masih cukup kecil, sehingga dapat dikatakan tingkat ketidakpahaman siswa
dalam menggunakan rumus cukup kecil. Contoh kesalahan dalam menggunakan rumus dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
Gambar 5.1 Contoh kesalahan rumus luas trapesium
Gambar 5.2 Contoh kesalahan rumus belah ketupat b. Kesalahan konsep tidak memahami maksud soal
Pemahaman materi sangat penting ketika mengerjakan soal, karena tanpa pemahaman terhadap materi siswa tidak akan bisa
mengerjakan soal dengan benar. Jika siswa tidak memahami maksud soal menunjukan bahwa siswa juga tidak memahami
materi yang terkait dengan tersebut. Berdasarkan tes hasil belajar siswa, siswa yang melakukan kesalahan konsep karena tidak
memahami soal terdapat pada soal nomor 2 sampai nomor 6
dengan persentasenya berturut – turut yaitu 13,5, 5,4, 16,2,
2,7, dan 27 dalam menghitung keliling untuk nomor 6. Hal ini menunjukan pada soal 1 sampai 6 kesalahan siswa karena
tidak memahami soal masih cukup kecil, namun untuk soal nomor 6 dalam menghitung keliling kesalahan siswa sebesar
27. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa tingkat ketidakpahaman siswa terhadap soal dan materi yang terkait
dalam soal masih cukup kecil, kecuali nomor 6 dalam menhitung keliling sebanyak 27 siswa belum memahaminya. Contoh
kesalahan konsep karena tidak memahami maksud soal dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.3 kesalahan siswa mencari sisa malah dikalikan
Gambar 5.4 seharusnya menggunakan konsep keliling namun malah menggunakan konsep luas
2. Perhitungan Perhitungan selalu ada dalam saat siswa mengerjakan soal
matematika. Namun perhitungan juga sering menjadi kesalahan dalam siswa mengerjakan soal. Hal ini disebabkan siswa kurang
teliti dalam menghitung, siswa tidak meneliti atau mengecek kembali hasil perhitungan, siswa mudah puas jika sudah mendapatkan hasil
seharusnya harus diteliti lagi, dan kemungkinan – kemungkinan lain.
Kesalahan dalam perhitungan merugikan bagi siswa karena ketika mereka sudah benar dalam konsep dan langkah
– langkah pengerjaan soal tapi salah dalam perhitungan akan mengurangi skor jawaban
siswa. Banyaknya siswa yng melakukan kesalahan perhitungan untuk nomor 1a sampai 1f berturut
– turut 8,1, 13,5, 8,1, 5,4, 27, dan 5,4. Sebanyak 8,1 siswa salah dalam perhitungan
untuk nomor 2 dan 3. Kesalahan perhitungan aljabar seperti mencari nilai
� terjadi pada soal nomor 4 sebanyak 13 orang atau 35,1. Cukup banyak siswa yang kesulitan dalam mencari nilai x karena
belum benar – benar memahami cara mencari x dari sebuah
persamaan dengan kata lain belum memahami konsep aljabar. Padahal siswa sudah memahami maksud dari soal dengan mampu
membentuk persamaan dari soal yang diberikan. Untuk soal nomor 5 sebanyak 18,9 siswa yang melakukan kesalahan perhitungan.
sedangkan untuk nomor 6, dalam menghitung luas sebanyak 24,3 dan dalam menghitung keliling sebanyak 13,5 siswa yang salah
dalam perhitunan. Hal tersebut diatas menunjukan bahwa kesalahan
terbesar dalam perhitungan adalah 35,1 untuk perhitungan aljabar dan 27 dalam kesalahan perhitungan matematis. Sehingga
diharapkan siswa dapat lebih teliti lagi dalam menghitung sehingga kesalahan dalam perhitungan dapat dihindari. Berikut ini contoh
– contoh kesalahan siswa :
Gambar 5.5 Kesalahan perhitungan siswa
Gambar 5.6 kesalahan menyelesaikan persamaan untuk mencari nilai x
Gambar 5.7 Kesalahan aljabar dalam mencari nilai x
Gambar 5.8 Kesalahan siswa dalam menghitung, langkah mengerjakan benar menunjukan pemahaman
C. Efektivitas Pembelajaran dengan Memanfaatkan Program GeoGebra