I. Tata Cara Penelitian
1. Observasi Awal
Pada observasi awal ini dilakukan pencarian informasi mengenai jumlah staf yang masih aktif di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, serta melakukan
pencarian tempat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan responden saat dilakukan penelitian. Penentuan pilihan Laboratorium Patologi Klinik Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta sebagai laboratorium yang akan menganalisis sampel darah responden karena sudah terakreditasi.
2. Permohonan izin dan kerjasama
Permohonan izin untuk melakukan penelitian ini ditujukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance. Hal ini bertujuan untuk memenuhi etika penelitian menggunakan sampel darah manusia dan hasil
penelitian akan dipublikasikan. Ethical clearance didapatkan pada tanggal 14 Agustus 2014 dengan nomor Ref: KEFK896EC. Permohonan izin kedua
ditujukan kepada Wakil Rektor I Universitas Sanata Dharma. Permohonan izin ini bertujuan untuk memperoleh izin melakukan penelitian di lingkup Universitas
Sanata Dharma, selanjutnya izin diteruskan ke bagian biro personalia untuk melibatkan responden staf pria dan wanita dewasa sehat di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Wakil Rektor I memberikan izin pada tanggal 4 Agustus 2014 dengan tembusan ke kepala biro personalia terkait urusan pendataan
responden yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pemberian izin penelitian dari
Wakil Rektor I ini yaitu untuk melibatkan staf administratif dan edukatif Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Permohonan kerjasama untuk pengambilan dan analisis darah, diajukan ke bagian Laboratorium Patologi Klinik rumah sakit bethesda Yogyakarta.
Penawaran kerjasama juga ditujukan kepada responden penelitian dengan menggunakan informed consent.
3. Pembuatan informed consent dan leaflet
Informed consent merupakan bukti tertulis yang berisi mengenai kesediaan calon responden untuk dapat mengikuti penelitian. Responden yang bersedia
mengikuti penelitian diminta untuk mengisi data yang telah disediakan oleh peneliti meliputi nama, usia, tanggal lahir, alamat, nomor HPtelepon yang dapat
dihubungi terkait dengan pelaksanaan penelitian, selanjutnya responden mendapatkan penjelasan dari peneliti terkait dengan penelitian yang akan
dilakukan, jika responden sudah mengerti dengan jelas maka responden diminta untuk menandatangani informed consent tersebut. Pembuatan informed consent
ini sesuai dengan standar yang ditetapkan Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Pembuatan leaflet bertujuan untuk membantu responden dalam memahami gambaran mengenai penelitian ini serta mempermudah peneliti memberikan
penjelasan kepada calon responden yang akan mengikuti penelitian ini. Terdapat beberapa hal penting di dalam leaflet ini diantaranya yaitu tujuan penelitian,
manfaat penelitian yang diterima responden, penjelasan secara singkat mengenai pengukuran antropometri meliputi pengukuran body fat percentage, lingkar
pinggang, rasio lingkar panggul-panggul, dan body mass index, penjelasan singkat mengenai pengukuran laju filtrasi glomerulus, serta penjelasan mengenai
pemeriksaan laboratorium yang akan dilakukan meliputi, kadar LDL, kadar HDL, kolesterol total, HbA1c, dan serum kreatinin.
4. Pencarian responden