lain yang telah terjadwal oleh responden secara pribadi, sedang sibuk dalam beberapa minggu ke depan, paska operasi pengangkatan rahim dan tidak bersedia
untuk berpuasa selama 10-12 jam. Responden yang bersedia mengikuti penelitian kemudian mengisi
informed consent. Informed consent ini digunakan sebagai bukti tertulis atas kesediaan dari responden untuk mengikuti penelitian ini. Responden juga diberi
leaflat serta informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan penelitian, serta diingatkan kembali untuk berpuasa selama 10-12 jam sehari sebelum dilakukan
peneltian.
5. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skinfold caliper dengan merek pi zhi hou du fi®. Suatu instrumen dapat dikatakan baik dan
reliable, serta memiliki presisi yang baik apabila nilai CV coefficient of variation
≤ 5 Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik, 2011. Validitas berarti bahwa instrumen sebagai alat ukur benar-benar mengukur apa yang diukur,
sedangkan reliabilitas berarti instrumen sebagai alat ukur dapat memperoleh hasil ukur yang konsisten Notoatmodjo, 2010. Alat skinfold caliper yang digunakan
pada penelitian ini sudah valid karena dapat digunakan untuk mengukur skinfold thickness.
Pengujian reliabilitas dan validitas dilakukan pada instrumen yang digunakan yaitu skinfold caliper yang dilakukan sebanyak 5 kali pada masing-
masing bagian yang dijadikan parameter penelitian untuk wanita. Skinfold caliper dengan merek pi zhi hou du fi® memiliki nilai CV untuk pengukuran wanita pada
bagian abdominal sebesar 1,47, pada bagian triceps sebesar 1,34, dan pada bagian suprailiac sebesar 0,90.
Berdasarkan nilai CV tersebut maka dapat disimpulkan bahwa instrumen berupa skinfold caliper memenuhi persyaratan validasi.
Pengukur memiliki nilai CV yang ≤ 5 dengan perhitungan validasi yang
terlampir pada lampiran.
6. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan darah
Parameter antropometri yang diukur oleh peneliti adalah body fat percentage yang didapat dengan pengukuran abdominal skinfold thickness, triceps
skinfold thickness, dan suprailiac skinfold thickness yang kemudian dihitung menggunakan rumus yang sesuai untuk memperoleh nilai body fat percentage.
Pengambilan darah responden yang telah menandatangani informed consent dan telah berpuasa 10-12 jam sebelum waktu pengambilan darah dilakukan oleh
tenaga ahli dari Laboratorium Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta untuk memperoleh nilai profil lipid.
Pengukuran abdominal skinfold thickness, suprailiac skinfold thickness pertama kali responden dalam posisi berdiri dan menghadap ke peneliti, badan
santai, nyaman dan tidak tegang. Peneliti meminta agar responden melipat baju supaya yang terukur hanya lipatan kulit saja. Bagian kulit dicubit-cubit dan
ditarik. Pengukuran dilakukan pada lipatan kulit vertikal sekitar 5 cm dari titik tali pusar. Letakkan alat skinfold caliper pada kulit tersebut secara tegak lurus
terhadap lipatan cubitan. Pembacaan hasil dari pengukuran dilakukan 2 sampai 3 detik sampai caliper stabil.
Pengukuran triceps skinfold thickness dilakukan pada lipatan vertikal di bagian belakang lengan atas antara bahu dan siku. Pertama kali responden dalam
posisi berdiri membelakangi peneliti posisi tangan dan badan santai. Peneliti meminta agar responden melipat baju supaya yang terukur hanya lipatan kulit
saja. Bagian kulit dicubit-cubit dan ditarik menggunakan ibu jari. Letakkan alat skinfold caliper pada kulit tersebut secara tegak lurus terhadap lipatan cubitan.
Pembacaan hasil dari pengukuran dilakukan 2 sampai 3 detik sampai caliper stabil.
7. Analisis sampel darah responden